Ayat bacaan: Efesus 4:11-12
=======================
"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus"
Dalam urusan peliputan, saya selalu membekali para reporter dengan berbagai informasi dasar dan hal-hal lain yang diperlukan. Itu saya lakukan agar mereka jangan sampai bingung dalam meliput sebuah acara dan dengan demikian mereka pun bisa memberikan hasil yang terbaik. Itu akan sangat berbeda apabila reporter dikirim tanpa dilengkapi bekal apa-apa. Di lapangan, saya dan teman-teman sudah sering bertemu dengan rekan dari media lain yang kebingungan dalam meliput karena mereka ternyata hanya ditugaskan tanpa dilengkapi secuilpun info mengenai acara yang diliput. Jelas ada perbedaan antara bekerja yang diperlengkapi dan yang tidak. Anda pun tentu akan bingung apabila anda hanya disuruh bekerja oleh atasan anda tanpa diberitahu apa-apa terlebih dahulu bukan? Pekerjaan yang mudah pun bisa menjadi begitu membingungkan apabila kita tidak memiliki garis tugas yang jelas yang tentu saja juga harus disertai dengan bekal yang menunjang atau mendukung.
Bagaimana dengan tugas-tugas sebagai duta Kerajaan Allah di muka bumi ini? Tuhan selalu menyuruh kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besarNya dimanapun kita ditempatkan. "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Seringkali belum apa-apa kita sudah merasa tidak mampu dan segera menyerah. Kita lupa bahwa ketika Tuhan menyuruh kita, Dia sebenarnya sudah melengkapi kita dengan segala sesuatu dan akan terus melengkapi kita lebih dan lagi. Bahkan ada Roh Kudus yang akan selalu membantu dalam pelaksanaannya, sehingga sebenarnya bukan kehebatan dan kemampuan kita yang utama, namun kemauan dan kesungguhan kitalah yang diinginkan Tuhan. Karena sesungguhnya Tuhan sendirilah yang bekerja melalui kita, dan untuk itu kita semua telah Dia perlengkapi dengan baik.
Musa pernah mengalami keraguan ini kali pertama ia hendak diutus Tuhan. Musa berulangkali menolak karena merasa tidak mampu. Musa terus berbantah terhadap perintah Tuhan, semua itu bisa kita baca dalam Keluaran 2:23 sampai Keluaran 4:17. Musa merasa tidak mampu dan menyampaikan banyak alasan. Ia merasa punya banyak kelemahan, tidak mampu berbicara dengan baik dan terus diliputi keraguan bagaimana bangsa Israel yang besar itu mau mempercayainya. Musa melupakan satu hal yang penting, bahwa ketika Tuhan menyuruh, Dia sudah melengkapi segalanya. Tidak hanya sampai disitu saja, Dia akan terus menuntun hingga pekerjaan yang dilakukan akan bisa berhasil dengan gemilang. Tuhan terus meyakinkan Musa bahwa Dia sendiri akan menyertai dan melengkapi Musa dengan segala sesuatu yang diperlukan. Kelak Yosua pun sempat mengalami keraguan yang kurang lebih sama. Tapi kembali Tuhan menguatkannya seperti kepada Musa sebelumnya. "Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Yosua 1:5). Jelas, jika Tuhan yang menyuruh, maka Dia pasti akan selalu memperlengkapi kita.
Kita cenderung mudah untuk merasa tidak mampu atau belum sanggup melakukan pekerjaan Tuhan dan mudah pula untuk mengajukan berbagai alasan. Padahal ketika Tuhan memberikan panggilanNya, Dia selalu melengkapi kita dengan apapun yang kita butuhkan. Kita bisa melihat hal ini dalam kitab Efesus dimana tertulis: "Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" (Efesus 4:11-12). Selain Paulus, Petrus pun mengingatkan hal yang sama. "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya." (1 Petrus 5:10). Baik Paulus dan Petrus sama-sama menegaskan bahwa Allah akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita semua ketika kita taat untuk melakukan tugas sesuai panggilan masing-masing.
Kapanpun Tuhan memberi tugas, Dia pasti akan memperlengkapi kita terlebih dahulu agar mampu menyelesaikannya dengan hasil baik. Ada berbagai karunia rohani atau kemampuan khusus bagi masing-masing orang yang percaya dan mau melakukan pelayanan demi kemuliaanNya. Semua dengan jelas telah difirmankan Tuhan seperti yang tertulis dalam surat Korintus. "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan." (1 Korintus 12:4-5). Rinciannya adalah sebagai berikut: "Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu." (ay 8-10). Dan Paulus menutupnya dengan kembali mengingatkan bahwa semua itu dikerjakan oleh Roh yang satu dan sama. Satu Roh, satu Tuhan, dan karunia-karunia itu diberikan sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. (ay 11). Jika anda masih diliputi keraguan akan kesanggupan anda memenuhi panggilan dalam melakukan pelayanan, sadarilah segera bahwa Tuhan sudah memperlengkapi anda dengan segala hal yang dibutuhkan. Dia akan selalu menyertai anda dan bersama dengan Tuhan anda akan mampu melakukan hal-hal luar biasa yang bahkan tidak pernah anda bayangkan sebelumnya.
Tidak perlu takut tidak mampu, karena Tuhan adalah Allah yang akan selalu melengkapi
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
September
(190)
- 2 Okt
- Renungan Harian Air Hidup: MEMPERSEMBAHKAN TUBUH U...
- Yesus: pembawa kelegaan di tengah kesesakan
- Biji Mata Tuhan
- renungan harian online: Biji Mata Tuhan
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Confirm your unsubscription from 'renungan harian ...
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- 1Okt
- Renungan Harian Kita: Salah Jurusan
- Salah Jurusan
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG MERDEKA (2)
- Kerajaan Allah sangat berharga
- renungan harian online: Dari Tanah Liat
- Dari Tanah Liat
- RS: Kebanggaan atas Karya Sempurna
- Kekuatan Rohani
- 29 sept
- Minggu Biasa XXVI
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG MERDEKA (1)
- renungan harian online: Great is the Lord, and Gre...
- Great is the Lord, and Greatly to be Praised
- Renungan Harian Kita: Allah Bekerja
- Allah Bekerja
- Renungan Harian Kita: Ayah
- Ayah
- 28 sept
- Renungan Harian Air Hidup: JADIKAN DIRI RUMAH PUJIAN!
- Penolakan
- renungan harian online: Bimbang
- Bimbang
- Renungan Harian Air Hidup: PERSEMBAHAN BAGI TUHAN
- Kebenaran adalah kebenaran yang tidak akan sirna k...
- renungan harian online: Lembut Hati
- Lembut Hati
- Renungan Harian Kita: Kesehatan Emosi
- Kesehatan Emosi
- 27sept
- Renungan Harian Air Hidup: PERCAYA KEPADA YESUS: B...
- Ketulusan dalam mewartakan Injil
- renungan harian online: Pulang
- Pulang
- 26 Sept
- Renungan Harian Air Hidup: BERDOA DENGAN IMAN DAN ...
- Persaudaraan dibangun dengan dasar Iman
- renungan harian online: Layang-Layang
- Layang-Layang
- 25 sept
- 24 Sept
- Renungan Harian Air Hidup: BERDOA DENGAN IMAN DAN ...
- Pelita bagi sesama
- renungan harian online: Menunjukkan Kerendahan Hati
- Menunjukkan Kerendahan Hati
- Renungan Harian Kita: Pengalaman Buruk
- Pengalaman Buruk
- Minggu Biasa XXV
- Renungan Harian Air Hidup: BUKTI MENGASIHI TUHAN!
- Pemimpin yang melayani
- Tergantung Ada Ditangan Siapa
- renungan harian online: Tergantung Ada Ditangan Siapa
- Renungan Harian Air Hidup: KESETIAAN IMAN ZADOK
- Perumpamaan tentang penabur
- Kuasa Tuhan Dibalik Kelemahan
- renungan harian online: Kuasa Tuhan Dibalik Kelemahan
- Renungan Harian Kita: Berpikir
- Berpikir
- 22 Sept
- Berpihak pada yang terpinggirkan
- 21 Sept
- 20 Sept
- 19 Sept
- Renungan Harian Air Hidup: MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI!
- renungan harian online: Alarm Hati Nurani (2)
- Alarm Hati Nurani (2)
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN KITA TUHAN YANG H...
- Kebangkitan Yesus Kristus
- renungan harian online: Alarm Hati Nurani (1)
- Alarm Hati Nurani (1)
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN SOMBONG: Segala ...
- Kasih Allah
- Tetap Berjalan Lurus
- renungan harian online: Tetap Berjalan Lurus
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN TAHU MOTIVASI KITA
- Yesus Maha Kuasa
- Terkenal itu Keren?
- renungan harian online: Terkenal itu Keren?
- 18 Sept
- 17 Sept
- Renungan Harian Air Hidup: PENYEMBAHAN YANG BENAR (2)
- Kekuatan Iman
- Terseret Arus
- renungan harian online: Terseret Arus
- Minggu Biasa XXIV
- Siapakah Yesus bagiku?
- Renungan Harian Air Hidup: PENYEMBAHAN YANG BENAR (1)
- Pujian di Malam Hari
- renungan harian online: Pujian di Malam Hari
-
▼
September
(190)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar