Judul: Tuhan menolong umat-NyaPerikop ini berisi berita tentang murka Tuhan kepada bangsa-bangsa di sekitar Israel. Kalau dibaca sekilas, memang tampak sebagai berita yang sangat mengerikan. Namun perikop ini tidak boleh ditafsirkan secara sendirian, melainkan harus dilihat juga rangkaian perikop-perikop sebelum dan sesudahnya.
Pada perikop sebelumnya, nabi Yesaya telah menyampaikan bahwa umat seharusnya berdoa kepada Tuhan untuk memohon perlindungan. Lalu Tuhan peduli dan menolong umat-Nya. Tidak dapat dilepaskan dari perikop sebelumnya, nas hari ini memperlihatkan wujud pertolongan Tuhan yang peduli kepada umat-Nya. Sebagai wujud pertolongan-Nya, Tuhan menghukum bangsa-bangsa di sekitar Yehuda, termasuk bangsa Edom. Gambaran mengenai penghukuman atas bangsa-bangsa ini memang sangat mengerikan. Bahkan murka Tuhan digambarkan seperti murka-Nya kepada Sodom dan Gomora, yang membinasakan semua yang ada di sana (9-10). Elemen air dan tanah di bumi diubah menjadi elemen ter yang mudah terbakar. Elemen ter yang terbakar menimbulkan api yang tidak mudah dipadamkan, yang berpotensi membinasakan ("Siang dan malam negeri itu tidak akan padam-padam, asapnya naik untuk selama-lamanya", ayat 10). Pembinasaan itu terjadi tidak secara kebetulan, melainkan telah diukur dan tepat sebagai rencana Tuhan yang telah ditetapkan (ayat 11: teks Masoret menggunakan istilah "tali ukur" dan "batu pengukur" yang digunakan oleh tukang bangunan untuk mengukur kekuatan bangunan dengan tepat). Mereka dihukum karena memosisikan diri untuk melawan Tuhan dan umat-Nya (bandingkan dengan istilah "tahun pengganjaran karena perkara Sion").
Lihatlah bahwa tidak ada satu kekuatan pun di dunia ini yang dapat tetap tegak berdiri bila menentang Yang Maha Kuasa, Tuhan kita. Akan ada saat Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dan menundukkan musuh-musuh-Nya hingga mereka bertekuk lutut, bahkan binasa. Maka tetaplah berada di pihak Allah dan alamilah kuasa-Nya.
Diskusi renungan ini di Facebook:https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar