(sambungan)
Penyertaan Tuhan merupakan sebuah kunci yang sangat penting dalam perjalanan setiap keberhasilan dalam hidup Yusuf. Dan jika itu terjadi pada Yusuf, hal yang sama pun berlaku buat kita. Penyertaan Tuhan, itu kuncinya. Apa saja yang membuat Yusuf mendapat penyertaan dari Tuhan? Ada beberapa hal yang bisa kita teladani lewat kisah hidup Yusuf ini.
1. Yusuf selalu rajin bekerja
"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri." (Kejadian 39:6)
2. Yusuf tetap menjaga kekudusan
Kita tahu bagaimana istri tuannya Potifar mencoba merayunya. Namun Yusuf tidak terpengaruh oleh iming-iming kenikmatan dan memutuskan untuk terus menjaga kekudusan dengan menolak melakukan zinah."...Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (ay 9)
3. Yusuf menjauhi dosa
"Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar." (ay 12)
4. Yusuf adalah orang yang jujur
Yusuf tidak memanfaatkan situasi dan berbuat curang meskipun peluang ada didepan mata. Yusuf melakukan segalanya sesuai dengan mandat yang diberikan kepadanya. "...Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya.." (ay 8-9).
5. Yusuf tidak menyimpan dendam
Atas segala kejadian pahit dan ketidakadilan yang dia alami, dia tidak pernah mendendam. Baik ketika disiksa oleh saudara-saudaranya dalam Kejadian 37, maupun ketika dimasukkan ke dalam penjara (39:20).
6. Yusuf memiliki sikap positif dan tidak pernah bersungut-sungut
Dia tidak pernah mengeluh atau meratapi nasib. Sebaliknya ia terus memegang teguh keyakinannya akan Tuhan. Yusuf selalu punya sikap positif dalam perjalanan hidupnya tidak peduli sepahit apapun yang tengah ia alami.
Semua hal di atas menunjukkan bahwa Yusuf selalu taat dan percaya pada Tuhan. Dalam kondisi sulit tidak sekalipun ia menunjukkan keraguan akan Tuhan. Dan sebaliknya ketika ada kesempatan untuk mendapat kenikmatan duniawi, dia pun tidak terjebak sama sekali. Semua itu menunjukkan kedekatan dan keteguhan iman Yusuf akan Tuhan. Tidak heran jika kemudian Tuhan menyertai Yusuf, dan penyertaan Tuhan itu membuat apapun yang dibuat Yusuf menjadi berhasil.
Bukanlah semata-mata karena kekuatan kita, tapi karena ada campur tangan Tuhan dalam hidup kita, itulah yang akan membawa sebuah keberhasilan atau kesuksesan yang sejati. Intinya adalah bagaimana kita hidup berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana kedekatan kita dengan Tuhan, apakah kita selalu rindu untuk datang padaNya, membawa pujian dan hormat kita kepada Tuhan. Bagaimana kita mampu percaya sepenuhnya pada Tuhan dan tidak mengeluh walau sedang dalam keadaan sulit sekalipun. Penyertaan Tuhan akan selalu membawa perubahan nyata dalam hidup. Dalam situasi yang tidak kondusif sekalipun kita akan tetap merasakan penyertaan Tuhan yang bisa membuat kita tetap berhasil meski tengah dalam kesesakan. Yusuf sudah membuktikan itu, hal yang sama pun bisa terjadi buat kita. Marilah kita belajar dari kisah Yusuf dan dapatkanlah keberhasilan sejati yang berasal dari penyertaan Tuhan.
Apapun yang diperbuat akan berhasil jika Tuhan beserta kita
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
April
(152)
- Renungan Harian Kita: Melibatkan Allah
- Melibatkan Allah
- Renungan Harian Air Hidup: MEMPEROLEH BERKAT LEBIH...
- Saat Teduh: Rindu akan keselamatan orang lain
- Saat Teduh: Mengenal Sepintas Kitab Hagai
- Saat Teduh: Sibuk dengan Urusan Sendiri
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Rindu akan ...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 1 Mei 2012 - Rindu ak...
- RSS Renungan Harian: Selasa, 1 Mei 2012 - HATI PEN...
- Saat Teduh: Hati Penuh Pujian
- Nyanyian Burung Menyambut Pagi
- renungan harian online: Nyanyian Burung Menyambut ...
- renungan harian online: Nyanyian Burung Menyambut ...
- 30 April
- 1Mei
- Renungan Harian Air Hidup: SALOMO: Hati yang Mulai...
- Saat Teduh: Kitalah umat pemenang
- Saat Teduh: Iman dalam Tindakan
- Saat Teduh: Sudah Tahu Akhirnya
- RSS Santapan Harian: Senin, 30 April 2012 - Kitala...
- RSS Renungan Harian: Senin, 30 April 2012 - SUDAH ...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Kitalah uma...
- Saat Teduh: Sudah Tahu Akhirnya
- Ikat Pinggang
- renungan harian online: Ikat Pinggang
- renungan harian online: Ikat Pinggang
- Saat Teduh: Perlombaan Iman
- Saat Teduh: Kesempatan Bersaksi
- Saat Teduh: Hidup dengan Iman
- Saat Teduh: Roh menguatkan dan menolong
- Saat Teduh: Hanya anjing menggonggong
- Saat Teduh: Perlombaan Iman
- Saat Teduh: Hanya anjing menggonggong
- Renungan Harian Air Hidup: MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 29 April 2012 - Hanya...
- RSS Renungan Harian: Minggu, 29 April 2012 - KESEM...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Hanya anjin...
- Saat Teduh: Kesempatan Bersaksi
- Mari dan Lihatlah (2)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (2)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (2)
- Minggu Paskah IV
- Saat Teduh: Roh menguatkan dan menolong
- Saat Teduh: Hidup dengan Iman
- Renungan Harian Air Hidup: MENGUATKAN HATI KEPADA ...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 28 April 2012 - Roh me...
- RSS Renungan Harian: Sabtu, 28 April 2012 - APA PE...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Roh menguat...
- Saat Teduh: Apa Pertanyaannya?
- Mari dan Lihatlah (1)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (1)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (1)
- 28 April
- Saat Teduh: Hidup dipimpin Roh Allah
- Saat Teduh: Perjanjian yang Baru (3)
- Saat Teduh: Pertemuan Ilahi
- Saat Teduh: Perjanjian yang Baru (3)
- Saat Teduh: Hidup dipimpin Roh Allah
- 27 April
- Renungan Harian Air Hidup: MEMBALAS KASIH DAN KEBA...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 27 April 2012 - Hidup ...
- RSS Renungan Harian: Jumat, 27 April 2012 - PERTEM...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Hidup dipim...
- Saat Teduh: Pertemuan Ilahi
- renungan harian online: Terburu-buru Menyimpulkan
- Terburu-buru Menyimpulkan
- renungan harian online: Terburu-buru Menyimpulkan
- Renungan Harian Kita: Berapa Tinggi Anda?
- Berapa Tinggi Anda?
- 26 April
- 25 April
- Hindari Sikap Munafik
- RS: Awasi Keputusan Kita
- Menghindari Gesekan dalam Pelayanan (2)
- Menghindari Gesekan dalam Pelayanan (1)
- 24 April
- RS: Karena Kasih Karunia
- Berat Masalah
- 23 April
- Create Your Own God?
- Minggu Paskah III
- Sepasang Telinga untuk Menjadi Pendengar yang Baik
- RS: Pikirkan yang Terbaik
- 21 April
- Protect Your Heart
- Wanita di mata Allah
- Pimpinan Tuhan
- 20 April
- RS: Kasih Karunia-Nya Cukup
- Ambient
- Urusan Kecil
- 19 april
- Sang Pemancing
- Pengusaha & Malaikat
- RS: Tiap Hari Dia Tanggung
- Mendoakan Pemimpin
- 18 April
- RS: Selalu Baru Tiap Pagi
- Kriteria Pemimpin dan/atau Gembala
- What A Needle Can Do?
-
▼
April
(152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar