Guys, ada dua reaksi salah yang seringkali dilakukan orang percaya, justru pada saat mereka (biasanya)mengalami pencobaan atau problema yang berat.
SATU, menutup diri mereka dari saudara-saudara seiman. Kita mungkin sering melihat bahwa ada orang percaya yang sepertinya selalu telihat 'baik-baik saja', tetapi ternyata ia mengalami penderitaan yang sangat berat. Ia memilih untuk tidak berbagi dan memikul bebannya seorang diri. Apapun alasan yang mereka kemukakan, itulah adalah reaksi yang tidak bijaksana dan tidak sesuai dengan hukum Kristus. Alkitab menulis,"Bertolong- tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Gal 6:2). Kita akan kehilangan bantuan dari saudara seiman, baik itu berupa doa, nasehat, penghiburan, masukan dan yang serupa dengan itu, agar kita beroleh kekuatan untuk menanggung segala sesuatu. Yup, jika kita mau berbagi beban, kita akan lebih kuat untuk menghadapi pencobaan yang sedang terjadi (Pkh 4:9:12).
DUA, menjauhkan diri mereka dari komunitas orang percaya, seperti komsel misalnya. Kita mungkin sering mendengar bahwa ada orang percaya yang lama tak terlihat di pertemuan komunitasnya, dan mendapat berita bahwa ia telah begitu terpuruk situasi dan kondisi dirinya. Ia memilih untuk menjauh dari komunitasnya dengan berbagai alasan. Dan, seperti telah disinggung di atas, kita justru akan kehilangan bantuan, agar kita beroleh kekuatan untuk menanggung segala sesuatu. Sebab, justru saat kita bersekutu dengan saudara-saudara seiman, kita akan mendengar kesaksian, sharing atau kotbah yang boleh memberikan kekuatan dan masukan yang bermanfaat bagi diri kita sendiri. Tidak hanya itu, kita juga boleh saling mendoakan, dan doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16). Karena Yesus berkata, "Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa- Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama- Ku, di situ Aku ada di tengah- tengah mereka." (Mat 18:19-20).
Karena itu, saat kita mengalami satu pencobaan atau problema yang berat, janganlah kita menutup diri, apalagi sampai kita menjauhkan diri kita dari komunitas orang percaya. Biarlah kita boleh berbagi dan tetap berkomunitas, agar kita beroleh bantuan di tengah pergumulan yang kita hadapi. Dan, ketahuilah, jika kita justru 'menyendiri' di tengah situasi seperti itu, kita akan cenderung memiliki pertimbangan dan mengambil keputusan yang salah (Ams 18:1). So, just stay tune with our brother and sister in Christ and our believers community. Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar