ku langkahkan kaki ini
tegap bersama perisai keangkuhan
menatap ke depan dengan penuh keyakinan
tak peduli yang terlibas di sana sini
aku terus melangkah
melangkah
dan melangkah
perisai ini pelindungku
hingga akhirnya aku tersandung
jatuh di atas duri dan batu-batu
pecah perisaiku
tak dapat lagi lindungiku
aku menjerit perih
sakitnya tak tertahankan
inikah aku?
mana hebatku?
namun hari itu juga
dunia kecil yang di sekelilingku terlihat jelas
mereka yang merawat lukaku dengan perhatian
yang melantunkan namaku dalam doa
yang mewarnai hariku dengan senyuman
ambisiku yang pernah melibas mereka
dibalas dengan kasih yang menghangatkan jiwa
bukan tanpa alasan aku tersandung
dan pecah perisai andalanku
Dia yang menyayangiku telah menyelamatkanku
dari keangkuhan yang membuat hati beku
kasih-Nya kini jadi perisaiku
perisai yang akan selalu melindungiku
dan orang-orang di sekelilingku
selamanya
Artikel ini termasuk dalam kategori SaTe Kamu
from WarungSaTeKaMu.org
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar