Judul: Allah tetap setia Setelah peristiwa yang terjadi di kota Sikhem, Yakub khawatir akan adanya serangan balik dari perhimpunan orang Kanaan dan orang Feris terhadap keluarganya (Kej. 34:30). Allah yang mengetahui isi hati Yakub, menyuruhnya pergi ke Betel. Perintah untuk pergi adalah inisiatif Allah yang sekaligus mengingatkan Yakub pada tujuan panggilannya semula untuk kembali ke tanah leluhurnya bersama kaum keluarganya, bukan menetap di tanah orang asing.
Di Betel ini dulu Yakub berjumpa dengan Tuhan melalui mimpi dalam pelariannya. Yakub bernazar akan beribadah hanya kepada Yahweh apabila Ia menyertai dan mencukupkan segala kebutuhannya sampai ia kembali pulang ke rumah orang tuanya dengan selamat (Kej. 28:20). Namun sayangnya, Yakub lalai memenuhi nazar tersebut. Ia tidak juga mentahirkan diri dan keluarganya dari praktik pemberhalaan. Dewa-dewa asing masih ada di tengah-tengah rumah tangganya (2). Hingga Tuhan menyuruh dia kembali ke Betel dan mendirikan mezbah di sana, barulah Yakub ingat pada nazar tersebut. Yakub selama ini kurang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya yang ia sembah (3). Yakub pun menyuruh seluruh anggota keluarganya serta semua orang yang mengikut dia untuk membuang berbagai bentuk berhala milik mereka. Perjalanan kedua menuju Betel juga diawali dengan pengudusan diri.
Ketika manusia berserah, Allah akan bertindak. Demikian halnya dengan Yakub, ia dan keluarganya selamat tiba di Betel tanpa satupun dari bangsa-bangsa asing yang berani mengusik perjalanan mereka (5). Bahkan berkat Tuhan juga dinyatakan kepadanya yang ditandai dengan ditegaskannya kembali nama baru Yakub menjadi Israel. Ia yang memulai perjalanan hidupnya dengan ketidakjujuran, ketakutan, dan pemberhalaan, tetap mengalami kasih Tuhan dan bahkan dipilih sebagai alat untuk menggenapi janji keselamatan-Nya.
Karena itu jadikan Tuhan sebagai satu-satunya Pribadi yang bertakhta di dalam hidup kita, maka segala yang kacau dalam hidup kita, dibarui-Nya.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/07/17/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar