(sambungan)
Tidak hanya Paulus, Petrus pun mengingatkan pentingnya hal yang sama. Petrus berpesan: "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu." (1 Petrus 1:14-15). Berbagai godaan akan terus berusaha masuk melalui daging. Paulus pun sudah merincinya. "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya." (Galatia 5:19-21a). oleh karena itulah penting bagi kita untuk menguasai diri terhadap godaan-godaan atau serangan-serangan itu. Caranya sudah disampaikan pula dalam beberapa ayat sebelumnya: "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." (ay 16).
2. Atlit yang baik bertanding dengan efektif
Kalimat bijak yang saya kutip kemarin berkata: "Real power doesn't hit hard but straight to the point." Apakah kalimat ini diambil dari Firman Tuhan atau tidak saya tidak tahu, tapi yang pasti Firman Tuhan jelas menyatakan hal yang sama. "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul" (ay 26). Atlit panah akan berusaha mengarahkan busurnya tepat ke tengah sasaran. Pemain sepakbola akan menjaga staminanya agar tahan bermain 90 menit penuh. Petinju yang baik akan tahu kapan harus mempergunakan tenaga dalam memukul dan kapan harus menyimpannya. Pelari maraton harus menjaga kecepatannya agar sanggup berlari hingga mencapai garis finish. Tanyakan kepada atlit-atlit bela diri, maka mereka pun akan mengatakan bahwa sebuah serangan efektif adalah serangan yang 'on target' atau tepat sasaran. Intinya: Efektiflah dalam melakukan sesuatu. Jangan buang tenaga secara sia-sia. Melayani itu baik, tapi masihkah itu baik jika kita melakukannya berlebihan lalu itu membuat kita kehilangan momen-momen indah untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan, atau membuat kita tidak lagi punya waktu khusus dengan keluarga? Demikian juga dengan orang yang melakukan pekerjaan terus menerus siang dan malam. Selain itu, kondisi tubuh yang tidak dijaga dengan cukup beristirahat dan olahraga pun bisa menimbulkan akibat-akibat yang sama-sama tidak kita inginkan. Atlit yang baik akan tahu kapan menyimpan tenaga dan kapan memakainya, tanpa itu mereka tidak akan bisa keluar sebagai pemenang. Demikian pula kita dalam perlombaan menuju garis akhir kehidupan kita.
3. Atlit yang baik akan terus berlatih
Sehebat-hebatnya bakat seorang atlit, mungkinkah mereka bisa menjadi yang terbaik apabila mereka tidak berlatih? Tentu saja tidak. Atlit yang baik akan berlatih secara rutin beberapa jam setiap harinya. Mereka memiliki porsi latihan teratur dan dengan disiplin menjalankannya. Kita melihat atlit-atlit yang tadinya bersinar kemudian redup bukan karena bakatnya tiba-tiba hilang, tapi ternyata karena mereka bermalas-malasan dalam berlatih. Berlatih itu berbicara mengenai proses yang berkesinambungan atau berkelanjutan dan teratur. Untuk menjadi atlit yang baik kita harus terus berlatih dengan giat, untuk mencapai hasil atau performance terbaik dalam berbagai aspek kehidupan pun kita memerlukan itu, terlebih dalam hal ibadah. Paulus mengingatkan: "Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." (1 Timotius 4:7b-8). Jika anda baru mulai berolahraga anda akan mulai ringan-ringan saja dahulu. Berjalan 1 atau 2 km, atau kalau mengangkat beban anda akan mulai dari berat yang ringan dulu baru kemudian ditingkatkan secara perlahan. Ini pun berlaku dalam hal-hal kehidupan lainnya termasuk dalam melakukan ibadah. Kedisiplinan tidak akan bisa dicapai dalam sekali waktu. Itu memerlukan proses yang kontinu, dan itulah yang sangat baik untuk kita lakukan.
Anda mungkin tidak menjalani panggilan sebagai seorang atlit, tapi sesungguhnya anda tetap bisa meneladani pola kehidupan atlit yang baik untuk bisa menjadi pemenang dalam perlombaan hidup kita. Life is like a race, and in fact we are in the middle of it. Semua orang turut berlomba, tapi tidak semua bisa keluar menjadi pemenang. Oleh karena itu Paulus berkata, "larilah begitu rupa sehingga kamu memperolehnya!" (1 Korintus 9:24b) Sebelum saya tutup, mari kita lihat bagaimana ayat ini ditulis dalam versi The Message (MSG): "You've all been to the stadium and seen the athletes race. Everyone runs; one wins. Run to win. All good athletes train hard. They do it for a gold medal that tarnishes and fades. You're after one that's gold eternally. " (ay 24-25). Since we are all running inside the race, let's act like one true athlete. Berjuanglah dengan sebaik-baiknya agar keluar menjadi pemenang.
We are after one crown of eternal blessedness, so run to win!
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Juli
(207)
- Berdiam diri di hadapan Allah
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP: Mengubah...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 1 Agustus 2012 - Konsek...
- 1 Agustus
- renungan harian online: Melayani (2)
- Melayani (2)
- Kebaikan v.s. Kejahatan
- RSS Santapan Harian: Selasa, 31 Juli 2012 - Sabar ...
- 31 Juli
- Renungan Harian Air Hidup: KESUNGGUHAN RAJA ASA
- renungan harian online: Melayani (1)
- Melayani (1)
- RSS Santapan Harian: Senin, 30 Juli 2012 - Sumber ...
- Motivasi dalam Pelayanan
- renungan harian online: Motivasi dalam Pelayanan
- Renungan Harian Air Hidup: SUKA MENOLONG, AKAN MEN...
- Biji Sesawi dan Ragi
- LECTIO DIVINA
- Memberi Semangat dan Dukungan
- Renungan Harian Air Hidup: KESABARAN TUHAN TERHADA...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 29 Juli 2012 - Minta ...
- renungan harian online: Kuasa Dibalik Doa
- Kuasa Dibalik Doa
- Minggu Biasa XVII
- Hidup Bijak
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Mela...
- 28 Juli
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 28 Juli 2012 - Jangan ...
- renungan harian online: Dipandu Damai Sejahtera
- Dipandu Damai Sejahtera
- 27 Juli
- Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, mengha...
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Melal...
- Sepakat!
- Mentari Takkan Pudar
- Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu ...
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Melal...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 26 Juli 2012 - Hidup d...
- 26 Juli
- Duri-Duri Kecil yang Membinasakan
- renungan harian online: Duri-Duri Kecil yang Membi...
- Renungan Harian Kita: Susahnya Menjaga Integritas
- Susahnya Menjaga Integritas
- Pemimpin yang Melayani
- Renungan Harian Air Hidup: TUGAS KITA ADALAH BERSA...
- 25 Juli
- RSS Santapan Harian: Rabu, 25 Juli 2012 - Penyerta...
- renungan harian online: Perhatikan Ucapan Kita (2)
- Perhatikan Ucapan Kita (2)
- Renungan Harian Kita: Iman Seperti Anak Kecil
- Iman Seperti Anak Kecil
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Sebab Siapapun yang Melakukan Kehendak Bapa-Ku di ...
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KAYA SUKAR MASUK ...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 24 Juli 2012 - Piliha...
- renungan harian online: Perhatikan Ucapan Kita (1)
- Perhatikan Ucapan Kita (1)
- 24Juli
- Renungan Harian Kita: Mujizat-Mujizat Kecil
- Pohon Apel dan Anak Lelaki
- Mujizat-Mujizat Kecil
- Berjalan Dengan Keong
- Garam dan Telaga
- Kuatkanlah Hatimu, karena Imanmu
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KAYA SUKAR MASUK ...
- RSS Santapan Harian: Senin, 23 Juli 2012 - Dosa ha...
- Internet: Forum Baru bagi Pewartaan Injil
- Doa Keluarga
- Bekerja dengan Gembira
- renungan harian online: Bekerja dengan Gembira
- 23 Juli
- Rumah Retret / Rekoleksi di Jakarta dan Sekitarnya
- Renungan Harian Air Hidup: BERKAT ROHANI: Lebih Be...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 22 Juli 2012 - Mohon ...
- Doa Koronka (Kerahiman Ilahi)
- NOVENA TIGA SALAM MARIA
- NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS
- renungan harian online: Bapa Sayang AnakNya
- Bapa Sayang AnakNya
- Renungan Harian Kita: Mengatasi Kesalahan
- Mengatasi Kesalahan
- Doa-Doa Kepada Bunda Maria
- Salam Maria
- Bapa Kami
- Aku Percaya
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN: Harus Bi...
- 21 Juli
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 21 Juli 2012 - Tetap t...
- renungan harian online: Belajar lewat Sikap Atlit ...
- Belajar lewat Sikap Atlit Sejati (2)
- Renungan Harian Air Hidup: HORMAT DAN PUJIAN UNTUK...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 20 Juli 2012 - Respons...
- Belajar lewat Sikap Atlit Sejati (1)
- renungan harian online: Belajar lewat Sikap Atlit ...
- 20 Juli
- Renungan Harian Kita: Pintu Tertutup
- Pintu Tertutup
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP KUDUS DAN TAK BER...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 19 Juli 2012 - Raihlah...
- renungan harian online: Penyembah yang Benar
-
▼
Juli
(207)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar