Judul: Dosa harus diselesaikan! Pasal ini adalah pasal khusus yang menceritakan tentang Yehuda. Sementara pasal 37 dan 39-50, menceritakan tentang Yusuf dan karya Tuhan pada situasi hidup yang tidak menyenangkan. Demikianlah situasi yang sama dialami oleh Yehuda, hanya saja itu merupakan akibat ulahnya sendiri. Memang Yehuda yang mengusulkan untuk menjual Yusuf (37:26-27) dan bersama saudara-saudaranya membohongi ayah mereka (37:32). Namun kali ini, Yehuda sendirian, terpisah dari saudara-saudaranya. Secara berkelompok, ia telah berbuat dosa, maka tidak heran bila kemudian ia melakukan dosa secara pribadi. Pertama, ia menikahi perempuan yang bukan dari kaumnya dan itu bertentangan dengan para pendahulunya (bdk.24:3, 28:1). Dari istrinya, Yehuda mendapat 3 orang anak laki-laki: Er, Onan, dan Syela. Lalu, Yehuda mengambil Tamar bagi Er. Er pun berbuat jahat dan mati dihukum Tuhan. Seperti kebiasaan pada masa itu maka Onan wajib menggantikan posisi Er, tetapi Onan pun melakukan hal yang sama sehingga ia mati juga. Sebagai seorang ayah yang mengalami kematian kedua anaknya karena melakukan dosa, seharusnya ia menyadari keberadaan dirinya di hadapan Tuhan. Artinya, dia pun sebenarnya harus dihukum Tuhan dan mati karena perbuatan-perbuatan dosanya. Ayah maupun anak melakukan dosa. Jika Yehuda masih hidup artinya masih ada kesempatan untuk bertobat. Sangat disayangkan, Yehuda tidak demikian. Kedua, ia berencana untuk tidak menyerahkan Syela kepada Tamar dan menyuruh Tamar kembali ke orang tuanya. Suatu rencana yang dipikirnya sangat aman bagi dirinya, tetapi nanti akhirnya menjerat dan mencelakakan dirinya. Perbuatan dosa yang tidak disesali biasanya akan diikuti oleh perbuatan dosa berikutnya. Dosa memang tidak bisa diselesaikan dengan apa pun kecuali bila kita datang kepada Tuhan, lalu menyesali dan mengakuinya. Bersyukur karena masih ada kesempatan yang Tuhan berikan buat kita. Karena itu mari segera datang kepada Tuhan karena Dia datang untuk mengampuni dosa kita. Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/07/23/ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar