========================
“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya,”
Kelimpahan berkat dari Tuhan selalu dinantikan oleh semua orang. Ironisnya, berkat2 yang melimpah tersebut, jika tidak disikapi dengan bijaksana, berpotensi besar untuk membuat orang jadi lupa diri dan sombong. Orang cenderung sombong karena merasa sangat pintar, kaya raya, penuh bakat, punya sederet gelar, terkenal dan lain2. Padahal, semua itu adalah berkat yang harusnya disyukuri, dan dipakai untuk menolong sesama kita yang membutuhkan. Tuhan Yesus sendiri memberi teladan yang sangat nyata. Pada masa itu, membasuh kaki adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh hamba terendah. Tapi Tuhan Yesus melakukannya kepada para muridNya, sebuah ajaran luar biasa dengan memperagakan bagaimana kita harus bersikap.
Kesombongan adalah sebuah dosa, dan berarti dikuasai oleh iblis. Ingat, iblis lah yang menghasut Adam dan Hawa untuk merasa sama seperti Tuhan, dan akhirnya manusia jatuh ke dalam dosa. Rendah hati tidaklah sama dengan rendah diri. Saya yakin, kita semua telah mempunyai kemampuan lengkap dalam berbagai bidang untuk tampil beda ditengah orang banyak. Ketika itu berhasil kita lakukan, jangan membanggakan diri secara berlebihan, tapi bersyukurlah selalu kepada Tuhan atas berkat, karunia dan talenta yang diberikanNya pada kita. Dan pakailah semuanya itu untuk meninggikan dan memuliakan Tuhan dimanapun anda berada.
Ibarat padi, semakin berisi, semakin merunduk. Bersyukurlah dan selalu muliakan Tuhan dengan perbuatanmu yang dipenuhi kerendahan hati dimanapun anda berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar