Kong Hee menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pada tahun 1975. Setelah pertobatannya, Kong menghadiri pertemuan kecil di Gereja Anglican selama 13 tahun. Setelah lulus dan meraih gelar sarjana komputer dari Universitas National di Singapura, dan setelah sempat bekerja di Gereja Anglican, Kong berencana memulai pelayanannya di Filipina. Ketika itu itulah ia merasa Tuhan menggerakkan hatinya untuk memulai gereja di daerah pinggiran Singapura. Pada tanggal 7 Mei 1989, Gereja City Harvest didirikan dan terdiri dari 20 orang anak muda.
Kini, gereja Khong Hee termasuk gereja yang unik di kawasan Asia karena beberapa alasan berikut ini:
1. Dengan jemaat yang berjumlah 23.000 orang, gereja yang dibangun Kong Hee adalah gereja terbesar kedua di kawasan Asia.
2. Seluruh dinding komplek gedung gereja yang dilapisi titanium dan yang dibangun di bawah tanah itu berharga senilai 28 juta dollar dan telah dibayar dengan lunas.
3. Gaya penyembahan dan pelayanan gereja yang ada di gereja Kong Hee termasuk yang paling kontemporer dan progresif di seluruh dunia.
4. Dengan tingkat pertumbuhan melahirkan 1 gereja setiap 3 bulannya, CHC adalah sebuah gereja misi.
5. Memiliki Sekolah Pendalaman Alkitab jangka pendek yang tersebar luas di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan memiliki 10 cabang sekolah di kawasan Timur Jauh, pemuridan menjadi jantung kegiatan CHC.
6. Karena penekanannya untuk menjangkau jiwa, pikiran dan keberadaan anak-anak muda, Konferensi Emerge CHC di seluruh kawasan Asia menarik puluhan ribu anak muda sejak tahun 2004.
7. Motto CHC yaitu kristos kai kosmos, yaitu membawa Kristus ke lingkungan pekerjaan dan kebudayaan masyarakat yang kontemporer dengan cara yang relevan.
Kong Hee, Seorang Pelayan Kemanusiaan
Tahun 1995, Kong merasakan panggilan Tuhan untuk membangun sebuah "Gereja Tanpa Tembok," untuk membawa kasih Kristus keluar dan melintasi keempat pilar gereja dengan cara yang penuh belas kasihan dan praktis. Sejak itu, etos hidup Kong yaitu "menemukan kebutuhan dan memenuhi kebutuhan itu, mencari orang terluka dan menyembuhkannya."
Pada tahun 1997, Asosiasi Pelayanan Komunitas City Harvest didirikan untuk menjangkau orang-orang yang kurang beruntung, tanpa memandang suku, bahasa atau agama. CHCSA memulihkan 17.000 kowa di Singapore setiap tahunnya, sementara membangun dan mengelola banyak sekolah, pusat-pusat kesehatan dan panti-panti asuhan di daerah-daerah kumuh di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai orang yang paling dikenal dan orang yang paling sering dicari di kalangan pembicara internasional, Kong menerima ratusan undangan setiap tahunnya untuk mengajar di berbagai universitas, perusahaan-perusahaan, gereja-gereja, dan konferensi-konferensi di seluruh dunia. Sampai detik ini, lebih dari 1 juta orang telah menghadiri seminar-seminarnya, sementara itu tidak terhitung orang-orang di kawasan Asia yang telah mendengarkan kotbahnya melalui siaran televisi mingguan berdurasi 30 menit, "Harvest Time". Kong telah berbicara di negara-negara ini: Armenia, Australia, Canada, China, Fiji, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Malaysia, New Zealand, Papua, Filipina, Rusia, Singapore, Afrika Selatan, Korea Selatan, Swedia, Taiwan, USA, Ukraine, dan Vietnam.
Kong Hee, Seorang Pengusaha
Kong dan istrinya adalah juga pemilik dari 4 outlet fashion. Adapun lokasi outlet-outlet milik Kong tersebar di sepanjang Jalan Orchard sampai ke Pelabuhan Marina, yang merupakan jalur belanja utama di Singapore. Sebagai seorang pemilik usaha, Kong tidak pernah menerima gaji lagi dari CHC sejak tahun 2005. Mereka berdua melayani gereja dan kegiatan-kegiatan masyarakat sebagai sukarelawan, seperti juga orang-orang lainnya yang menjadi anggota dari organisasi-organisasi non-profit.
Kini, gereja Khong Hee termasuk gereja yang unik di kawasan Asia karena beberapa alasan berikut ini:
1. Dengan jemaat yang berjumlah 23.000 orang, gereja yang dibangun Kong Hee adalah gereja terbesar kedua di kawasan Asia.
2. Seluruh dinding komplek gedung gereja yang dilapisi titanium dan yang dibangun di bawah tanah itu berharga senilai 28 juta dollar dan telah dibayar dengan lunas.
3. Gaya penyembahan dan pelayanan gereja yang ada di gereja Kong Hee termasuk yang paling kontemporer dan progresif di seluruh dunia.
4. Dengan tingkat pertumbuhan melahirkan 1 gereja setiap 3 bulannya, CHC adalah sebuah gereja misi.
5. Memiliki Sekolah Pendalaman Alkitab jangka pendek yang tersebar luas di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan memiliki 10 cabang sekolah di kawasan Timur Jauh, pemuridan menjadi jantung kegiatan CHC.
6. Karena penekanannya untuk menjangkau jiwa, pikiran dan keberadaan anak-anak muda, Konferensi Emerge CHC di seluruh kawasan Asia menarik puluhan ribu anak muda sejak tahun 2004.
7. Motto CHC yaitu kristos kai kosmos, yaitu membawa Kristus ke lingkungan pekerjaan dan kebudayaan masyarakat yang kontemporer dengan cara yang relevan.
Kong Hee, Seorang Pelayan Kemanusiaan
Tahun 1995, Kong merasakan panggilan Tuhan untuk membangun sebuah "Gereja Tanpa Tembok," untuk membawa kasih Kristus keluar dan melintasi keempat pilar gereja dengan cara yang penuh belas kasihan dan praktis. Sejak itu, etos hidup Kong yaitu "menemukan kebutuhan dan memenuhi kebutuhan itu, mencari orang terluka dan menyembuhkannya."
Pada tahun 1997, Asosiasi Pelayanan Komunitas City Harvest didirikan untuk menjangkau orang-orang yang kurang beruntung, tanpa memandang suku, bahasa atau agama. CHCSA memulihkan 17.000 kowa di Singapore setiap tahunnya, sementara membangun dan mengelola banyak sekolah, pusat-pusat kesehatan dan panti-panti asuhan di daerah-daerah kumuh di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai orang yang paling dikenal dan orang yang paling sering dicari di kalangan pembicara internasional, Kong menerima ratusan undangan setiap tahunnya untuk mengajar di berbagai universitas, perusahaan-perusahaan, gereja-gereja, dan konferensi-konferensi di seluruh dunia. Sampai detik ini, lebih dari 1 juta orang telah menghadiri seminar-seminarnya, sementara itu tidak terhitung orang-orang di kawasan Asia yang telah mendengarkan kotbahnya melalui siaran televisi mingguan berdurasi 30 menit, "Harvest Time". Kong telah berbicara di negara-negara ini: Armenia, Australia, Canada, China, Fiji, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Malaysia, New Zealand, Papua, Filipina, Rusia, Singapore, Afrika Selatan, Korea Selatan, Swedia, Taiwan, USA, Ukraine, dan Vietnam.
Kong Hee, Seorang Pengusaha
Kong dan istrinya adalah juga pemilik dari 4 outlet fashion. Adapun lokasi outlet-outlet milik Kong tersebar di sepanjang Jalan Orchard sampai ke Pelabuhan Marina, yang merupakan jalur belanja utama di Singapore. Sebagai seorang pemilik usaha, Kong tidak pernah menerima gaji lagi dari CHC sejak tahun 2005. Mereka berdua melayani gereja dan kegiatan-kegiatan masyarakat sebagai sukarelawan, seperti juga orang-orang lainnya yang menjadi anggota dari organisasi-organisasi non-profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar