===================
"Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Betapa susahnya jadi "orang benar". Sejak kecil, tanpa sadar anak2 sudah mulai terpengaruh oleh lingkungan yang makin lama makin kejam. Untuk bisa bergaul dengan kelompok2 tertentu, mereka harus mengikuti sejumlah atribut, kebiasaan dll. Contoh kecil saja, kita bisa melihat begitu banyak anak2 yang merokok cuma supaya dianggap "cool" dan bisa diterima oleh teman2nya. Hingga ke dunia dewasa pun, hal seperti ini masih berlangsung. Di banyak lahan pekerjaan, jika seseorang tidak bisa mengikuti "arus", dia akan disingkirkan. Seorang atasan korupsi, kebawah pun harus sejalan, jika tidak, anda akan langsung ditendang ke divisi lain, atau malah dikeluarkan. Singkatnya, untuk menjadi orang benar, kita harus siap dianggap bodoh, kampungan, sok alim, jelek, ditolak dan disingkirkan. Dan, makin banyak orang yang berpikir pendek, mementingkan segala atribut, kedudukan dan status di dunia ini. "ah gimana ntar aja, pokoknya sekarang nikmati dulu. Jahat dikit kan wajar? soal nanti ya nanti aja dipikirin.." ini mungkin jadi excuse lazim disaat2 sekarang.
padahal hidup di dunia ini sangatlah singkat dan tidak sebanding dengan kehidupan kekal nantinya. Adakah orang yang bisa luput dari pengadilan Allah nanti? bisakah Allah ditipu, diperdaya atau, disogok? Semua akan begitu transparan, tidak ada lagi yang bisa ditutupi dan disembunyikan. Apapun yang kita lakukan di dunia ini, meskipun tidak ada orang yang melihat, meskipun kita bisa menggelontorkan sejumlah dana untuk menutupi borok, aib dan penipuan, Tuhan tetap melihat kita. Dia ada dimana2. Jadi, sebenarnya bukan "gimana ntar", tapi "ntar gimana". Meskipun mungkin sangat sulit untuk tampil "beda", dan beresiko dikucilkan dan hal2 lain yang merugikan secara duniawi, tapi kita akan memetik buahnya nanti ketika kita sudah selesai berurusan dengan dunia ini. Tetap pegang erat firman Tuhan, jadilah anakNya yang punya gambaran sama dengan Dia, apapun resikonya dan nantikan saat dimana anda akan bersinar cemerlang disisi Bapa.
Jika anda terbiasa hidup terang di dunia ini, anda akan bercahaya seperti matahari dalam kerajaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar