Di kalangan selebriti Barat, rupanya sedang menjadi tren untuk mengadopsi anak dari suku-suku tertentu. Ambil contoh, pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie. Alasan yang diungkapkan adalah kepedulian mereka terhadap nasib anak-anak di dunia ketiga yang kurang beruntung yang dilahirkan dengan status sosial yang `rendah.'
Paulus dapat menggunakan otoritasnya sebagai rasul dan bapak rohani Filemon untuk menyampaikan maksudnya (8). Namun, di sinilah kebesaran hati seorang pemimpin rohani. Paulus menggunakan keteladanan untuk menggugah hati anak rohaninya (9, 14). Walaupun Onesimus berharga, sesuai dengan namanya (dalam bahasa Yunani, Onesimus berarti berguna), Paulus rela menyerahkan kembali `buah hati'nya itu kepada Filemon, yang lebih berhak atas budak itu. Paulus tidak menyayangkan kepentingannya sendiri, walau dalam status orang hukuman yang sedang dipenjara ia sangat membutuhkan pelayanan Onesimus. Sebaliknya, Paulus percaya Tuhan sedang mengerjakan hal yang baik pada diri Filemon, mempersiapkan dia untuk menerima Onesimus kembali bukan lagi sebagai budak melainkan saudara seiman dalam Kristus (15-16). Oleh karena itu, respons Filemonlah yang diharapkan Paulus. Dengan menunjukkan dirinya tidak egois, Paulus mengharapkan Filemon pun bertumbuh dalam karakter mulia melihat dan menerima sesama manusia, termasuk budaknya, Onesimus.
Manusia menciptakan sistem-sistem diskriminasi berdasarkan perbedaan status sosial, intelektual, budaya, dll. Di mata Tuhan Sang Pencipta, semua manusia sama. Oleh karena itu, jangan biarkan perbedaan apa pun menghalangi kasih dan kepedulian kristiani Anda mewujud. Mengadopsi anak, mungkin hanya salah satu cara saja. Jauh lebih penting mengajarkan dan meneladankan kasih yang tidak pandang bulu yang telah lebih dulu kita terima dari Kristus.
Camkan: Membeda-bedakan orang berdasarkan statusnya, sama saja dengan menghina Pencipta mereka!
Jumat, 26 September 2014
Kasih tidak memandang bulu (Filemon 1:8-16)
Label:
Filemon,
Tafsir Filemon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2014
(294)
-
▼
September
(86)
- Kekuatan Ritual
- Kekuatan Ritual
- Kemurahan Hati
- Kasus Diotrefes.3 Yohanes 1:5-14
- Dukacita seorang gembala jemaat. 3 Yohanes 1:1-4
- Tinggal di dalam ajaran Kristus. 2 Yohanes 1:4-13
- Mengasihi dalam kebenaran. 2 Yohanes 1:1-3
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Setiap Kesukaran
- Setiap Kesukaran
- Reuni Terakbar
- Reuni Terakbar
- Kepastian hidup yang kekal. 1 Yohanes 5:13-21
- Kesaksian tentang Yesus. 1 Yohanes 5:6-12
- Kemenangan kita 1 Yohanes 5:1-5
- Allah adalah kasih. 1 Yohanes 4:17-21
- Allah adalah kasih 1 Yohanes 4:7-16
- Jangan mudah percaya. 1 Yohanes 4:1-6
- Keberanian berdoa di hadapan Allah 1 Yohanes 3:19-24
- Mengasihi adalah tanda anak-anak Allah. 1 Yohanes ...
- Anak-anak Allah 1 Yohanes 3:1-10
- Siapa antikristus? 1 Yohanes 2:22
- Antikristus. 1 Yohanes 2:18
- Cinta dunia atau cinta Allah? 1 Yohanes 2:12-17
- Perintah Baru.1 Yohanes 2:7-11
- Bukan lagi di dalam dosa [1 Yohanes 2:1-6]
- Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam k...
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes 1:1-4]
- Berguna di hadapan Tuhan (Filemon 1:17-25)
- Kasih tidak memandang bulu (Filemon 1:8-16)
- Perhatian Paulus (Filemon 1:1-7)
- Masalah Kepercayaan
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Lagu: My Strength [Engkaulah Kekuatanku]
- Burung Hantu Yang Bijak
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Lebih Baik Jadi Tikus Saja
- Peringatan Yang Berulang
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Berhemat
- Mencukupkan Diri
- Membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar...
- Awas, banyak penyesat! [Yudas 1:5-16]
- Berjuang mempertahankan iman [Yudas 1:1-4]
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes]
- Dipanggil untuk taat dan kudus [1 Petrus]
- Ketika Dikenal
- Ketika Dikenal
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Suka Menuturkan Kisah-Nya
- Menyerahkan Kepada Allah
- Menyerahkan Kepada Allah
- Bukan sekadar salam pembuka Kolose 1:1-2 (Kol 1:1)
- Mengapa silsilah begitu penting? Matius 1:1-17 (Ma...
- Hati Yang Mau Berdoa
- Hati Yang Mau Berdoa
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Mencari Kambing Hitam
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Raksasa Kecil
- Raksasa Kecil
- Mengenang ALS
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Surat Yang Mengagumkan
- Pose Posum
- Apa Yang Anda Tabur?
- Dia Semakin Besar, Saya Semakin Kecil
- Izinkan Saya Bernyanyi
- Bersama Dia Selamanya!
- Singa Yang Menggonggong
-
▼
September
(86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar