Bukan lagi di dalam dosa
Dosa adalah sebuah fakta yang terjadi juga di dalam hidup orang Kristen (ayat 1Yoh. 1:8). Akan tetapi, selalu ada pengampunan bagi dosa yang diakui (ayat 1Yoh. 1:9). Itulah pengajaran Yohanes kepada para pembaca suratnya.
Yohanes memang menginginkan pembacanya serius memperhatikan masalah dosa. Ia berharap mereka tidak berbuat dosa (ayat 1), karena dosa dapat merusak persekutuan mereka dengan Allah (ayat 1Yoh. 1:6). Pertobatan seharusnya mengubah hubungan manusia dengan dosa. Lagi pula Allah tidak pernah menginginkan manusia melakukan dosa. Kita bisa memperoleh seluruh kemenangan iman dari Tuhan Yesus Kristus. Jika manusia berdosa juga, itu terjadi karena kelemahan manusia sebab tidak bergantung pada Yesus. Namun tidak berhenti sampai di situ. Kita memiliki seorang Pembela, yaitu Yesus Kristus. Seorang pembela biasanya harus berargumentasi dengan menunjukkan bukti-bukti bahwa kliennya tidak bersalah. Tetapi Yesus setuju bahwa manusia bersalah! Kemudian Ia mengajukan pengorbanan-Nya untuk menggantikan kebersalahan kita, dan dosa seluruh dunia! Setelah itu persekutuan manusia dengan Allah diperbaiki.
Persekutuan itu akan berbuahkan pengenalan akan Allah. Buktinya? Ketaatan! Jadi pemulihan itu tidak membuat kita bisa bersikap seenaknya terhadap Allah. Justru dalam posisi telah dipulihkan, kita seharusnya tidak lagi suka melakukan dosa. Dosa bisa saja mencoba masuk, tetapi ingatlah bahwa dosa tidak lagi bisa menguasai hati kita! Yesus Kristus sudah mendirikan takhta-Nya di sana! Maka orang yang tinggal di dalam Tuhan harus hidup sebagaimana Yesus hidup, yakni berjalan tiap-tiap hari bersama dengan Allah. Selain itu berdisiplin dalam persekutuan dengan Allah, dalam kesetiaan dan dalam ketaatan kepada Allah!
Orang yang mengenal Allah akan bertumbuh dalam kebenaran karena Allah adalah benar. Bukan berarti bahwa ia akan tanpa dosa, tetapi ia akan hidup dan bergerak berdasarkan kebenaran Allah. Sudahkah kita seperti itu?
Jumat, 26 September 2014
Bukan lagi di dalam dosa [1 Yohanes 2:1-6]
Label:
1 Yohanes,
Tafsir 1 Yohanes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2014
(294)
-
▼
September
(86)
- Kekuatan Ritual
- Kekuatan Ritual
- Kemurahan Hati
- Kasus Diotrefes.3 Yohanes 1:5-14
- Dukacita seorang gembala jemaat. 3 Yohanes 1:1-4
- Tinggal di dalam ajaran Kristus. 2 Yohanes 1:4-13
- Mengasihi dalam kebenaran. 2 Yohanes 1:1-3
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Setiap Kesukaran
- Setiap Kesukaran
- Reuni Terakbar
- Reuni Terakbar
- Kepastian hidup yang kekal. 1 Yohanes 5:13-21
- Kesaksian tentang Yesus. 1 Yohanes 5:6-12
- Kemenangan kita 1 Yohanes 5:1-5
- Allah adalah kasih. 1 Yohanes 4:17-21
- Allah adalah kasih 1 Yohanes 4:7-16
- Jangan mudah percaya. 1 Yohanes 4:1-6
- Keberanian berdoa di hadapan Allah 1 Yohanes 3:19-24
- Mengasihi adalah tanda anak-anak Allah. 1 Yohanes ...
- Anak-anak Allah 1 Yohanes 3:1-10
- Siapa antikristus? 1 Yohanes 2:22
- Antikristus. 1 Yohanes 2:18
- Cinta dunia atau cinta Allah? 1 Yohanes 2:12-17
- Perintah Baru.1 Yohanes 2:7-11
- Bukan lagi di dalam dosa [1 Yohanes 2:1-6]
- Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam k...
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes 1:1-4]
- Berguna di hadapan Tuhan (Filemon 1:17-25)
- Kasih tidak memandang bulu (Filemon 1:8-16)
- Perhatian Paulus (Filemon 1:1-7)
- Masalah Kepercayaan
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Lagu: My Strength [Engkaulah Kekuatanku]
- Burung Hantu Yang Bijak
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Lebih Baik Jadi Tikus Saja
- Peringatan Yang Berulang
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Berhemat
- Mencukupkan Diri
- Membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar...
- Awas, banyak penyesat! [Yudas 1:5-16]
- Berjuang mempertahankan iman [Yudas 1:1-4]
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes]
- Dipanggil untuk taat dan kudus [1 Petrus]
- Ketika Dikenal
- Ketika Dikenal
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Suka Menuturkan Kisah-Nya
- Menyerahkan Kepada Allah
- Menyerahkan Kepada Allah
- Bukan sekadar salam pembuka Kolose 1:1-2 (Kol 1:1)
- Mengapa silsilah begitu penting? Matius 1:1-17 (Ma...
- Hati Yang Mau Berdoa
- Hati Yang Mau Berdoa
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Mencari Kambing Hitam
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Raksasa Kecil
- Raksasa Kecil
- Mengenang ALS
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Surat Yang Mengagumkan
- Pose Posum
- Apa Yang Anda Tabur?
- Dia Semakin Besar, Saya Semakin Kecil
- Izinkan Saya Bernyanyi
- Bersama Dia Selamanya!
- Singa Yang Menggonggong
-
▼
September
(86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar