Cinta dunia atau cinta Allah?
Yohanes memberi peringatan kepada orang Kristen tentang adanya ancaman yang dapat merusak persekutuan dengan Allah, yaitu cinta kepada dunia. Yohanes memberi dua alasan. Pertama, bahwa kasih pada dunia tidak berasal dari Allah (ayat 16). Dunia yang dimaksud bukanlah bumi yang kita huni, juga bukan manusia yang tinggal di bumi. Dunia menurut Yohanes adalah semua hal yang melawan Allah. Kedua, bahwa dunia yang dikasihi manusia tidak bersifat kekal (ayat 17). Sungguh merupakan kebodohan jika kita mengasihi hal-hal yang tidak kekal. Akan tetapi manusia tidak menyadarinya. Manusia lebih mencintai hal yang kelihatan yang bersifat sementara.
Bagaimana karakteristik cinta dunia? Yohanes menyebutkan tiga ciri khas cinta dunia:
[1] keinginan daging. Perlu dipahami bahwa wajar dan manusiawi jika manusia memiliki keinginan. Masalah timbul jika keinginan bercampur dengan daging membentuk keinginan daging. Istilah daging dalam ayat 16 menunjuk pada semua hal yang menentang Allah. Misalnya, keinginan seksual. Keinginan tersebut tidaklah keliru, yang keliru adalah jika perwujudan keinginan tersebut bertentangan dengan kehendak Allah. Keinginan seksual hanya boleh dilakukan dalam koridor perkawinan;
[2] keinginan mata. Misalnya, mata melihat milik orang lain dan menginginkannya. Mata membangkitkan nafsu rakus. Jika nafsu berahi dan nafsu rakus bersatu akan mengarah pada dosa perselingkuhan;
[3] keangkuhan hidup. Hidup adalah karunia Tuhan, tetapi ketika hidup disandingkan dengan keangkuhan ia menjadi dosa. Keangkuhan hidup merupakan pernyataan penolakan kehadiran Allah. Manusia angkuh melihat benda, properti, uang, karir cemerlang yang dimilikinya adalah prestasi bukan berkat Allah. Manusia angkuh merasa tidak perlu bergantung pada Allah dalam hidupnya.
Renungkan: Jika kasih pada Allah sudah mulai dingin, maka ini menjadi tanda bahwa kita sudah mengasihi dunia ini.
Jumat, 26 September 2014
Cinta dunia atau cinta Allah? 1 Yohanes 2:12-17
Label:
1 Yohanes,
Tafsir 1 Yohanes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2014
(294)
-
▼
September
(86)
- Kekuatan Ritual
- Kekuatan Ritual
- Kemurahan Hati
- Kasus Diotrefes.3 Yohanes 1:5-14
- Dukacita seorang gembala jemaat. 3 Yohanes 1:1-4
- Tinggal di dalam ajaran Kristus. 2 Yohanes 1:4-13
- Mengasihi dalam kebenaran. 2 Yohanes 1:1-3
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Ajaib Benar Anugerah-Nya
- Setiap Kesukaran
- Setiap Kesukaran
- Reuni Terakbar
- Reuni Terakbar
- Kepastian hidup yang kekal. 1 Yohanes 5:13-21
- Kesaksian tentang Yesus. 1 Yohanes 5:6-12
- Kemenangan kita 1 Yohanes 5:1-5
- Allah adalah kasih. 1 Yohanes 4:17-21
- Allah adalah kasih 1 Yohanes 4:7-16
- Jangan mudah percaya. 1 Yohanes 4:1-6
- Keberanian berdoa di hadapan Allah 1 Yohanes 3:19-24
- Mengasihi adalah tanda anak-anak Allah. 1 Yohanes ...
- Anak-anak Allah 1 Yohanes 3:1-10
- Siapa antikristus? 1 Yohanes 2:22
- Antikristus. 1 Yohanes 2:18
- Cinta dunia atau cinta Allah? 1 Yohanes 2:12-17
- Perintah Baru.1 Yohanes 2:7-11
- Bukan lagi di dalam dosa [1 Yohanes 2:1-6]
- Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam k...
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes 1:1-4]
- Berguna di hadapan Tuhan (Filemon 1:17-25)
- Kasih tidak memandang bulu (Filemon 1:8-16)
- Perhatian Paulus (Filemon 1:1-7)
- Masalah Kepercayaan
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Lagu: My Strength [Engkaulah Kekuatanku]
- Burung Hantu Yang Bijak
- Burung Hantu Yang Bijak
- Siulan
- Siulan
- Curahan Jiwa Yang Gundah
- Lebih Baik Jadi Tikus Saja
- Peringatan Yang Berulang
- Peringatan Yang Berulang
- Santapan Zaman Pertengahan
- Santapan Zaman Pertengahan
- Berakar
- Berhemat
- Mencukupkan Diri
- Membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar...
- Awas, banyak penyesat! [Yudas 1:5-16]
- Berjuang mempertahankan iman [Yudas 1:1-4]
- Beritakan Firman hidup [1 Yohanes]
- Dipanggil untuk taat dan kudus [1 Petrus]
- Ketika Dikenal
- Ketika Dikenal
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Suka Menuturkan Kisah-Nya
- Menyerahkan Kepada Allah
- Menyerahkan Kepada Allah
- Bukan sekadar salam pembuka Kolose 1:1-2 (Kol 1:1)
- Mengapa silsilah begitu penting? Matius 1:1-17 (Ma...
- Hati Yang Mau Berdoa
- Hati Yang Mau Berdoa
- Wallpaper: Jalan dan Kebenaran dan Hidup
- Mencari Kambing Hitam
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Yesus Yang Lemah Lembut
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Tak Diingat Lagi Selamanya
- Raksasa Kecil
- Raksasa Kecil
- Mengenang ALS
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Lahir Untuk Menyelamatkan
- Surat Yang Mengagumkan
- Pose Posum
- Apa Yang Anda Tabur?
- Dia Semakin Besar, Saya Semakin Kecil
- Izinkan Saya Bernyanyi
- Bersama Dia Selamanya!
- Singa Yang Menggonggong
-
▼
September
(86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar