Ayat bacaan: Amsal 17:22
==================
"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."
Seberapa pentingkah tertawa dalam hidup kita? Mari kita lihat sebuah hasil penelitian dari sebuah negara di Eropa sana. Hasil penelitian itu berkata bahwa apabila kita tertawa lepas dua kali saja dalam sehari, itu mengurangi setengah stres kita. Sedangkan tersenyum, itu mengurangi 1/8 dari stres yang kita alami sehari-hari. Kalau stres berkurang, hidup pun akan menjadi lebih baik dan umur pun akan semakin panjang. Wah, kalau dua kali tertawa lepas saja sudah berdampak begitu besar, bagaimana jika hidup kita terus diisi dengan kegembiraan dan keceriaan? Masalahnya, himpitan beban hidup yang sangat sulit ini seringkali bagai memanjat jalan terjal penuh batu tajam yang akan dengan mudah merampas segala kebahagiaan dari diri kita. Kalau sudah begini ceritanya, bagaimana kita bisa lagi memiliki hati yang gembira?
Seperti itulah pandangan banyak orang. Kita seringkali keliru menempatkan ukuran kebahagiaan dari ada tidaknya atau banyak-sedikitnya masalah. Padahal kalau mau jujur, siapa sih yang tidak pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya? Sebuah ayat dalam Amsal tentu sudah tidak lagi asing bagi kita: "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." (Amsal 17:22). Dan itu ternyata benar dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Akan tetapi kita juga perlu tahu kemana kita bisa menggantungkan kebahagiaan karena apabila kita meletakkannya pada ukuran masalah, maka itu artinya kita harus siap berpisah dengan hidup yang penuh keceriaan atau sukacita dan menempatkan diri kita sebagai orang depresi dengan tingkatan stres yang semakin lama semakin tinggi.
Kita hanya bisa tertawa ketika kita sedang gembira tanpa masalah. Seperti itulah pandangan umum yang mungkin kita percaya pula selama ini. Tetapi firman-firman Tuhan dalam Alkitab ternyata tidak menyatakan demikian. Ukuran kegembiraan yang bisa membawa tawa bukanlah tergantung dari situasi atau kondisi yang sedang kita alami, melainkan bergantung kepada seberapa jauh kita meletakkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, seberapa jauh kita mengandalkanNya dalam hidup kita. Kita bisa melihatnya lewat Daud.
Status Daud sebagai seorang raja tidak serta merta membuat hidupnya seratus persen tanpa masalah. Justru sebaliknya, berkali-kali Daud mengalami masa-masa sulit bahkan tidak jarang nyawanya terancam. Tetapi lihatlah apa yang ia katakan. "Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak" (Mazmur 16:8-9). Daud bisa mengetahui bahwa sukacita dan sorak-sorai bukanlah bergantung dari berat-ringannya beban yang sedang kita hadapi. Ia tahu bahwa dengan memandang kepada Tuhan, menyadari kehadiran Tuhan di sebelahnya akan membuatnya mampu untuk terus berdiri tegak meski situasi sedang tidak kondusif sama sekali. Bagi Daud, kehadiran Tuhan bersamanya merupakan kunci utama yang membuatnya mampu terus hidup dengan penuh sukacita dan keriangan. Bersama Tuhan dia tidak perlu takut. Bersama Tuhan ada jawaban, pertolongan bahkan kemenangan. Kalau begitu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersukacita apabila kita menyadari dan meyakini betul keberadaan Tuhan dalam hidup kita.
Apakah anda termasuk orang yang sulit tertawa hari ini? Apakah anda termasuk orang yang saat ini tengah sulit melengkungkan mulut keatas untuk tersenyum karena himpitan beban hidup bagai bandul yang memberatkan mulut untuk melengkung kebawah? Sadarilah bahwa beban kehidupan akan selalu datang silih berganti. Tuhan mengerti kesulitan kita, dia mendengar dan peduli terhadap itu semua. Yesus berkata: "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28). Perhatikan bahwa Tuhan selalu siap menyertai kita, dan selalu siap pula memberi kelegaan bahkan melepaskan kita dari belenggu masalah. Menaruh pengharapan penuh di dalam Tuhan akan membuat kita tidak mudah goyah dalam situasi dan kondisi seberat apapun, dan dengan demikian kita tidak harus kehilangan sukacita walau sedang berada dalam keadaan yang tidak baik. Kegembiraan akan membuat banyak hal positif hadir dalam kehidupan kita, sebaliknya hati yang selalu susah akan membuat segalanya tampak buruk. Lihatlah ayat berikut ini: "Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta." (Amsal 15:15).
Diperlukan iman untuk membuat kita bisa hidup penuh pengharapan. Dengan iman kita tahu bahwa tangan Tuhan akan selalu siap mengangkat kita keluar tepat pada waktunya. Hari ini mungkin belum, besok pun mungkin saja belum, tetapi iman akan memungkinkan kita untuk percaya sepenuhnya bahwa cepat atau lambat itu pasti terjadi. Firman Tuhan jelas berkata bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Janganlah kita ragu jika pertolongan Tuhan belum hadir sesuai waktu yang kita inginkan, karena firman Tuhan berkata "Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian." (2 Petrus 3:9). Imanlah yang memampukan kita untuk bisa melihat itu sehingga kita tidak perlu khawatir dan bisa terus memiliki sukacita sejati yang berasal dari Tuhan dalam setiap langkah kita.
Jika hari ini anda masih termasuk orang yang sulit untuk tertawa, pandanglah janji Tuhan dengan iman. Arahkan pandangan anda kepada Tuhan, dan yakinlah bahwa Dia tidak pernah meninggalkan anda. Dia berdiri tepat di sebelah anda dan siap untuk memelihara anda. Fokus terhadap masalah akan membuat kita sulit untuk tertawa, sementara tidak ada satupun yang berubah menjadi lebih baik dengan terus memupuk kekhawatiran. "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" (Matius 6:27). Kegembiraan sejati berasal dari Tuhan dan tidak pernah tergantung dari kondisi yang kita alami saat ini. Kalau begitu berhentilah bermuram durja. Gantikan dengan sukacita, dan tertawalah. Itu akan membuat hidup jauh lebih baik dan membawa kita lebih sehat dan panjang umur.
Tertawa itu sehat
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Agustus
(216)
- Minggu Biasa XXII
- 1sept
- Mengembangkan Talenta Yang Tuhan Titipkan
- Renungan Harian Air Hidup: RANCANGAN TUHAN BAGI KI...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 1 September 2012 - Bel...
- renungan harian online: Pohon yang Sehat
- Pohon yang Sehat
- Renungan Harian Kita: Mencari Yang Aman
- Mencari Yang Aman
- Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana
- Renungan Harian Air Hidup: TIDAK TAWAR HATI: Berja...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 31 Agustus 2012 - Karu...
- 31 agt
- Kriteria Pemuridan
- renungan harian online: Kriteria Pemuridan
- Bersiap dan berjaga menantikan kedatangan Tuhan
- Renungan Harian Air Hidup: PEKERJAAN SEBAGAI SARAN...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 30 Agustus 2012 - Arti...
- Ketika Mengalami Kesepian
- renungan harian online: Ketika Mengalami Kesepian
- Renungan Harian Kita: Berhenti Bersikap Agamawi !
- Berhenti Bersikap Agamawi !
- 30 agt
- Menjadi Pewarta Kebenaran Kerajaan Allah dengan se...
- Renungan Harian Air Hidup: PERANAN ORANG TUA: Mend...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 29 Agustus 2012 - Ucapa...
- 29 Agt
- Rangkaian yang Saling Berhubungan
- renungan harian online: Rangkaian yang Saling Berh...
- Cemas gelisahlah hati kami, hingga beristirahat di...
- Renungan Harian Air Hidup: PERANAN ORANG TUA: Mend...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 28 Agustus 2012 - Ham...
- renungan harian online: Tuhan Sumber Keselamatan
- Tuhan Sumber Keselamatan
- 28 Agt
- Renungan Harian Kita: Tetaplah Berlatih, Tetaplah ...
- Tetaplah Berlatih, Tetaplah Berlari
- Allah bertindak bagi manusia yang membutuhkan dan ...
- 27Agt
- Renungan Harian Air Hidup: MEROSOT ROHANI: KEALPAA...
- RSS Santapan Harian: Senin, 27 Agustus 2012 - Iman...
- renungan harian online: Sesingkat Bunga Matahari
- Sesingkat Bunga Matahari
- Betapa amat baiklah Tuhan atas diri dan hidup kita
- Renungan Harian Air Hidup: MELAYANI TUHAN DENGAN T...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 26 Agustus 2012 - Per...
- Membangun Kehidupan yang Berharga
- renungan harian online: Membangun Kehidupan yang B...
- Renungan Harian Kita: Jangan Mengabaikan Berkat
- Jangan Mengabaikan Berkat
- Mg Biasa XXI
- 25 Agt
- Mengajar orang dengan teladan yang baik bukanlah p...
- Renungan Harian Air Hidup: PENINGGIAN ITU DATANGNY...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 25 Agustus 2012 - Iman...
- Mengatasi Mood
- renungan harian online: Mengatasi Mood
- Renungan Harian Kita: Jika Tidak Hancur..
- Jika Tidak Hancur..
- Menjadi pribadi yang mampu melihat kemuliaan Allah...
- Renungan Harian Air Hidup: PRAJURIT KRISTUS YANG T...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 24 Agustus 2012 - Meni...
- Kuasa Dibalik Ucapan Syukur
- renungan harian online: Kuasa Dibalik Ucapan Syukur
- Sumur Masalah
- 24 Agt
- Harta Dalam Bejana Tanah Liat
- Macan Dengan Nyali Tikus
- Find and See
- Renungan Harian Air Hidup: PRAJURIT KRISTUS YANG T...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 23 Agustus 2012 - Berk...
- renungan harian online: Gembira dalam Bekerja
- Gembira dalam Bekerja
- 23 Agt
- 22 Agt
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN RAGUKAN KUASA TU...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 22 Agustus 2012 - Wasia...
- renungan harian online: Berani Melangkah
- Berani Melangkah
- Orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, d...
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN RAGUKAN KUASA TU...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 21 Agustus 2012 - Yeh...
- renungan harian online: Kreatif
- Kreatif
- Renungan Harian Air Hidup: PERLOMBAAN IMAN: Fokus ...
- RSS Santapan Harian: Senin, 20 Agustus 2012 - Wasi...
- renungan harian online: Patah Hati
- Patah Hati
- 20 Agt
- Renungan Harian Air Hidup: PERLOMBAAN IMAN: Tangga...
- Hiduplah Baru Sesuai Kehendak Tuhan
- RSS Santapan Harian: Minggu, 19 Agustus 2012 - Doa...
- renungan harian online: Doa dan Melakukan Karya Ny...
- Doa dan Melakukan Karya Nyata bagi Bangsa (2)
- Minggu Biasa XX
- Renungan Harian Air Hidup: PIKIRAN POSITIF: Mendap...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 18 Agustus 2012 - Berk...
- renungan harian online: Doa dan Melakukan Karya Ny...
- Doa dan Melakukan Karya Nyata bagi Bangsa (1)
- 18 Agt
-
▼
Agustus
(216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar