Judul: Ucapan syukur bagi saudara seiman Terkadang kita bingung jika diminta untuk mendoakan saudara-saudari di dalam Kristus. Bibir tiba-tiba terjahit rapat, tak satu kata pun keluar dari mulut. Atau mungkin yang sering kita dengar adalah 'Tuhan berkatilah si A, B, C, dan seterusnya.' Paulus memberikan contoh bagaimana sebuah doa yang tulus dapat selalu kita panjatkan kepada Tuhan untuk saudara-saudari kita di dalam Kristus. Paulus tidak bermaksud untuk mengajarkan sebuah liturgi atau formula doa. Namun demikian, doa Paulus bagi jemaat di Filipi menjadi sebuah contoh yang relevan bagi kita di dalam mendoakan saudara saudari di dalam Kristus.
Pertama, Paulus mengucap syukur kepada Tuhan untuk iman, kesetiaan, dan pelayanan jemaat Filipi (5-8). Paulus memahami bahwa iman, kesetiaan, dan pelayanan yang ditunjukkan oleh jemaat Filipi, semata-mata dikarenakan oleh kesetiaan Tuhan (6). Iman dan kesetiaan manusia kepada Tuhan adalah manifestasi dari kesetiaan Tuhan kepada manusia. Oleh karenanya, untuk saudara-saudari seiman kita patut untuk selalu mengucap syukur atas karya Tuhan di dalam hidup mereka.
Kedua, Paulus mendoakan jemaat Filipi supaya kasih mereka bertumbuh di dalam pengetahuan dan segala pengertian yang benar (9-11). Kasih yang bertumbuh di dalam pengetahuan dan pengertian yang benar menuntun kepada keputusan yang benar dan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Sesungguhnya itulah inti pertumbuhan iman Kristen. Setiap orang Kristen perlu untuk bertumbuh di dalam imannya dan di dalam kasihnya. Semakin dewasa iman seseorang, semakin banyak keputusan benar yang diambilnya, dan dengan demikian membuat dirinya semakin berkenan kepada Tuhan.
Marilah kita mulai mendoakan saudara-saudari seiman kita sebagaimana yang Paulus telah lakukan bagi jemaat di Filipi. Marilah kita juga menaikkan doa dan ucapan syukur atas kesetiaan Tuhan yang telah memelihara hidup kita dari hari ke sehari, dan marilah kita berdoa supaya kita semua boleh bertumbuh di dalam iman kepada Yesus Kristus.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/08/29/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar