Ayat bacaan: 2 Timotius 2:2
======================
"Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain."
Proses kaderisasi atau pemuridan merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah proses yang berkesinambungan. Manusia memiliki batas usia dan juga tenaga, sehingga tidaklah mungkin apabila kita berharap siapapun dari kita bisa bertahan hidup dan mengerjakan segala sesuatu sendirian selamanya. Banyak orang yang sadar akan pentingnya kaderisasi, tetapi hanya sedikit yang mendasarkannya pada kriteria yang tepat. Kita bisa melihat partai-partai di Indonesia yang kebanyakan berisi orang-orang yang tidak tepat. Mereka lebih cenderung memilih berdasarkan popularitas yang hanya ditujukan untuk menjaring massa sebanyak-banyaknya. Soal kualitas? Itu tidak penting. Tidaklah heran apabila kita melihat kondisi politik yang carut marut di negara ini.
Lantas bagaimana kriteria yang seharusnya dimiliki oleh seorang penerus ini? Lalu jika kita ingin menjadi sosoknya, kualifikasi seperti apa yang harus ada pada kita? Paulus pernah menyampaikan hal ini kepada Timotius. Paulus meminta agar segala sesuatu yang telah dipelajari dan diperoleh Timotius dari Paulus bisa dipercayakan lagi kepada orang-orang dengan kualifikasi tertentu. Pemuridan (discipleship) penting agar pelayanan mewartakan kabar gembira dan menyelamatkan jiwa-jiwa bisa semakin meluas dan tidak berhenti hanya pada Timotius dan teman-teman sepelayanannya. Paulus menyebutkan dua kriteria penting dalam suratnya mengenai hal ini. "Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain."(2 Timotius 2:2). Dari ayat ini kita bisa melihat dua kriteria penting untuk dimiliki, yaitu: (1) orang-orang yang dapat dipercayai, dan (2) cakap mengajar orang lain. Ada dua faktor utama yang layak mendapat sebuah tanggung jawab. Bukan hanya kemampuan, seperti cakap mengajar, tapi juga karakter, salah satunya yaitu: bisa dipercaya. Lihatlah bahwa punya segudang talenta, bakat dan gelar berderet-deret tidak serta merta menjadi tolak ukur utama untuk layak mendapatkan sebuah tanggung jawab. Soal popularitas pun bukanlah hal yang utama. Dalam ayat ini tersirat sebuah pesan penting, agar kita tetap mengembangkan kapasitas kita baik dari pelipat gandaan talenta, penggunaan talenta itu demi kemuliaan Tuhan, dan jangan lupa pengembangan karakter yang sesuai dengan firman Tuhan.
Dalam perumpamaan tentang talenta di injil Matius 25:14-30, kita melihat bagaimana Tuhan mempercayakan tanggung jawab sesuai kapasitas kita masing-masing. Ada yang diberi lima, ada yang dua, dan ada yang satu. "...masing-masing menurut kesanggupannya" (ay 15). Ayat 15 berbicara mengenai kapasitas yang kita miliki, menurut kesanggupan kita, sejauh mana Tuhan bisa mempercayai kita untuk menerima tanggungjawab dariNya. Tuhan tidak akan mau memberi tanggungjawab besar dan banyak berkat pada orang dengan kapasitas kecil, karena "wadahnya" tidak akan sanggup menampungnya. Lalu dalam Markus 2:22 kita membaca mengenai kantong anggur baru. Di masa Yesus ada di dunia, anggur disimpan dalam kantong-kantong kulit. Ketika anggur mengalami fermentasi secara kontinu, kantong pun akan meregang dan mengeras. Apabila anggur baru dituang ke dalam kantong anggur lama, fermentasi yang terjadi pada anggur baru itu akan semakin meregangkan kantong lama tadi, dan kantong lama itu pun bisa koyak. Anggur pun akan terbuang sia-sia. Anggur-anggur baru itu akan membawa berbagai berkat, anugrah dan talenta yang siap untuk dicurahkan Tuhan atas kita, dan jelas untuk itu kita harus punya kantong anggur yang baru. Jika kita masih saja memakai "kantong" hidup kita yang lama, semua itu bisa menjadi sia-sia. Inilah pentingnya untuk mempersiapkan diri kita untuk selalu mengembangkan kapasitas kita semaksimal mungkin, baik dari segi kemampuan maupun karakter, agar semua anggur yang tercurah tidak terbuang sia-sia. Dan dengan demikian, kita pun akan beroleh kesempatan untuk dipercaya sebagai murid-murid yang aktif menjadi terang dan garam hari ini dimanapun kita ditempatkan.
Sudahkah anda memaksimalkan segala potensi yang ada dalam diri anda yang sudah diberikan Tuhan? Sudahkah anda memiliki karakter yang berkenan di hadapan Tuhan, seperti misalnya bisa dipercaya, jujur, rajin dan berintegritas? Jika anda merasa masih kurang dalam mengembangkan kapasitas anda, bertekadlah hari ini juga untuk mau bertumbuh baik dalam kemampuan dan karakter anda. Semakin anda mendekati pribadi Kristus, semakin banyak pula tanggung jawab besar yang dipercayakan Tuhan atas diri anda. Terkadang kesempatan besar tidak datang dua kali. Terus mengembangkan kemampuan dan mau belajar untuk terus memperbaiki karakter-karakter kita yang masih buruk haruslah mendapatkan perhatian serius dari diri kita masing-masing. Hendaklah kita semua selalu siap sedia dan tekun mengembangkan talenta-talenta kemampuan dan karakter kita sehingga ketika kesempatan yang lebih besar besar yang berasal dari Tuhan tercurah atas kita, semua itu tidak menjadi sia-sia dan bisa kita maksimalkan untuk memuliakan Tuhan.
Persiapkan diri anda untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi dengan terus mengasah kemampuan dan karakter
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Agustus
(216)
- Minggu Biasa XXII
- 1sept
- Mengembangkan Talenta Yang Tuhan Titipkan
- Renungan Harian Air Hidup: RANCANGAN TUHAN BAGI KI...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 1 September 2012 - Bel...
- renungan harian online: Pohon yang Sehat
- Pohon yang Sehat
- Renungan Harian Kita: Mencari Yang Aman
- Mencari Yang Aman
- Gadis-gadis yang bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana
- Renungan Harian Air Hidup: TIDAK TAWAR HATI: Berja...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 31 Agustus 2012 - Karu...
- 31 agt
- Kriteria Pemuridan
- renungan harian online: Kriteria Pemuridan
- Bersiap dan berjaga menantikan kedatangan Tuhan
- Renungan Harian Air Hidup: PEKERJAAN SEBAGAI SARAN...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 30 Agustus 2012 - Arti...
- Ketika Mengalami Kesepian
- renungan harian online: Ketika Mengalami Kesepian
- Renungan Harian Kita: Berhenti Bersikap Agamawi !
- Berhenti Bersikap Agamawi !
- 30 agt
- Menjadi Pewarta Kebenaran Kerajaan Allah dengan se...
- Renungan Harian Air Hidup: PERANAN ORANG TUA: Mend...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 29 Agustus 2012 - Ucapa...
- 29 Agt
- Rangkaian yang Saling Berhubungan
- renungan harian online: Rangkaian yang Saling Berh...
- Cemas gelisahlah hati kami, hingga beristirahat di...
- Renungan Harian Air Hidup: PERANAN ORANG TUA: Mend...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 28 Agustus 2012 - Ham...
- renungan harian online: Tuhan Sumber Keselamatan
- Tuhan Sumber Keselamatan
- 28 Agt
- Renungan Harian Kita: Tetaplah Berlatih, Tetaplah ...
- Tetaplah Berlatih, Tetaplah Berlari
- Allah bertindak bagi manusia yang membutuhkan dan ...
- 27Agt
- Renungan Harian Air Hidup: MEROSOT ROHANI: KEALPAA...
- RSS Santapan Harian: Senin, 27 Agustus 2012 - Iman...
- renungan harian online: Sesingkat Bunga Matahari
- Sesingkat Bunga Matahari
- Betapa amat baiklah Tuhan atas diri dan hidup kita
- Renungan Harian Air Hidup: MELAYANI TUHAN DENGAN T...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 26 Agustus 2012 - Per...
- Membangun Kehidupan yang Berharga
- renungan harian online: Membangun Kehidupan yang B...
- Renungan Harian Kita: Jangan Mengabaikan Berkat
- Jangan Mengabaikan Berkat
- Mg Biasa XXI
- 25 Agt
- Mengajar orang dengan teladan yang baik bukanlah p...
- Renungan Harian Air Hidup: PENINGGIAN ITU DATANGNY...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 25 Agustus 2012 - Iman...
- Mengatasi Mood
- renungan harian online: Mengatasi Mood
- Renungan Harian Kita: Jika Tidak Hancur..
- Jika Tidak Hancur..
- Menjadi pribadi yang mampu melihat kemuliaan Allah...
- Renungan Harian Air Hidup: PRAJURIT KRISTUS YANG T...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 24 Agustus 2012 - Meni...
- Kuasa Dibalik Ucapan Syukur
- renungan harian online: Kuasa Dibalik Ucapan Syukur
- Sumur Masalah
- 24 Agt
- Harta Dalam Bejana Tanah Liat
- Macan Dengan Nyali Tikus
- Find and See
- Renungan Harian Air Hidup: PRAJURIT KRISTUS YANG T...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 23 Agustus 2012 - Berk...
- renungan harian online: Gembira dalam Bekerja
- Gembira dalam Bekerja
- 23 Agt
- 22 Agt
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN RAGUKAN KUASA TU...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 22 Agustus 2012 - Wasia...
- renungan harian online: Berani Melangkah
- Berani Melangkah
- Orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, d...
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN RAGUKAN KUASA TU...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 21 Agustus 2012 - Yeh...
- renungan harian online: Kreatif
- Kreatif
- Renungan Harian Air Hidup: PERLOMBAAN IMAN: Fokus ...
- RSS Santapan Harian: Senin, 20 Agustus 2012 - Wasi...
- renungan harian online: Patah Hati
- Patah Hati
- 20 Agt
- Renungan Harian Air Hidup: PERLOMBAAN IMAN: Tangga...
- Hiduplah Baru Sesuai Kehendak Tuhan
- RSS Santapan Harian: Minggu, 19 Agustus 2012 - Doa...
- renungan harian online: Doa dan Melakukan Karya Ny...
- Doa dan Melakukan Karya Nyata bagi Bangsa (2)
- Minggu Biasa XX
- Renungan Harian Air Hidup: PIKIRAN POSITIF: Mendap...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 18 Agustus 2012 - Berk...
- renungan harian online: Doa dan Melakukan Karya Ny...
- Doa dan Melakukan Karya Nyata bagi Bangsa (1)
- 18 Agt
-
▼
Agustus
(216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar