- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Menjelang Pentakosta
Bacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 16:1-10
Pelaksanaan misi Kristen memerlukan strategi dan perencanaan. Akan tetapi, kita perlu waspada agar strategi dan perencanaan itu tidak membuat kita mengabaikan pimpinan Roh Kudus. Misi Kristen harus senantiasa disertai oleh kepekaan untuk dikoreksi dan diarahkan oleh Roh Kudus.
Roh Kudus atau Roh Yesus memiliki kehendak (rencana) dalam pelaksanaan misi Kristen. Kita tidak bisa memastikan mengapa Rasul Paulus dan Silas dilarang untuk memberitakan Injil ke Asia (16:6) serta Bitinia (16:7), tetapi setidaknya hal itu menunjukkan bahwa Roh Kudus memiliki kehendak yang khusus bagi misi Kristen dan bahwa rencana kita tidak selalu sama dengan rencana Roh Kudus. Jelas bahwa Roh Kuduslah yang memimpin Rasul Paulus dan Silas untuk meneruskan perjalanan ke Troas. Setelah mereka tiba di Troas, barulah Roh Kudus menuntun Rasul Paulus dan Silas melalui penglihatan tentang seorang Makedonia yang meminta mereka untuk menyeberang ke Makedonia (16:9).
Ada tiga catatan penting yang perlu diperhatikan bila gereja hendak menjalankan misi:Pertama, rencana agung Allah adalah bahwa misi Kristen harus menjangkau seluruh dunia ini (Matius 28:19; Markus 16:15; Kisah Para Rasul 1:8). Kedua, kehendak Allah secara terperinci bagi misi gereja tidak selalu diungkapkan sekaligus, tetapi seringkali diungkapkan secara berangsur-angsur. Bila kita telah menaati kehendak Allah yang Ia ungkapkan, Allah akan mengungkapkan rencana berikutnya. Ketiga, kehendak Allah tidaklah selalu berarti bebas dari masalah. Perjalanan Rasul Paulus selanjutnya harus menghadapi oposisi dari orang-orang Yahudi yang merasa iri hati. Di kota Filipi, mereka disiksa dan dipenjarakan (Kisah Para Rasul 16:22-23); dan di kota Tesalonika, mereka mengalami penolakan (17:5). [P]
Kisah Para Rasul 16:6-7 "Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar