Ayat bacaan: Amsal 15:3
================
"Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."
Ada sebuah reality show di televisi untuk mencari bakat ternyata memasang kamera pengintai atau cctv di berbagai sudut rumah dimana para pesertanya dikarantina. Kamera ini terus merekam apapun yang mereka lakukan tanpa mereka ketahui. Tujuannya adalah untuk mengintai bagaimana perilaku mereka sehari-hari ketika mereka mengira bahwa mereka sedang tidak disorot oleh kamera. Ada beberapa dari kontestan ini menunjukkan perilaku yang jauh berbeda dibandingkan pada saat mereka berada di depan kamera. Jika pada saat terekam mereka ramah, murah senyum dan baik, lewat cctv itu perilaku asli mereka yang kasar, egois dan sinis jelas terlihat. Teknologi yang semakin maju saat ini sudah memungkinkan kita untuk bisa memantau situasi dari jarak yang sangat jauh dari lokasi. Alat-alat seperti webcam, cctv dan sebagainya bisa membuat kita mampu untuk memantau tanpa terbatas lagi oleh jarak. Kamera satelit bisa menangkap gambar dari berbagai belahan dunia dengan cukup detail. Orang tua pun bisa mengawasi anak-anaknya dari jauh ketika mereka harus bepergian keluar kota dengan memanfaatkan internet. Toko, bank, atm dan sebagainya sudah dilengkapi kamera demi alasan keamanan. Kalau dulu orang hanya mampu melihat sejauh jarak pandangan matanya, maka sekarang lewat teknologi kita bisa melihat jauh dari kemampuan mata kita sendiri. Kaca pembesar bisa membantu kita untuk melihat benda-benda kecil dengan lebih detail, mikroskop bahkan sanggup membantu kita untuk melihat bakteri atau virus yang jauh lebih kecil lagi. Semakin jauh teknologi berkembang, semakin sulit pula bagi kita untuk menyembunyikan sesuatu.
Jika teknologi masih terus berusaha untuk mengungkapkan hal-hal yang sulit ditangkap mata lebih jauh, mata Tuhan sudah sejak awal mampu berfungsi seperti itu. Tuhan sanggup berada di segala tempat pada satu waktu yang sama untuk memantau apa saja yang kita lakukan. Salomo menyadari kuasa Tuhan ini sejak dulu. "Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Tidak ada satupun tempat di alam semesta ini yang berada di luar jangkauan penglihatan Tuhan. Kita bisa membaca catatan lainnya lewat ayah Salomo sendiri dalam Mazmur 139 yang bertajuk "Doa di hadapan Allah yang maha tahu." Dalam bagian Mazmur ini kita bisa melihat bagaimana Tuhan menyelidiki dan mengenal kita. "TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku." (ay 1). Selanjutnya dikatakan Dia mengetahui pikiran kita (ay 2), melihat kita bekerja dan beristirahat serta mengetahui apapun yang kita perbuat (ay 3), Dia pun tahu apa yang menjadi isi hati kita sebelum kita mengucapkannya. (ay 4). Tidak satupun tempat yang tersembunyi dariNya (ay 7-10), bahkan di tempat yang tergelap sekalipun Tuhan bisa melihat. (ay 11-12). Semua ini menunjukkan bagaimana mata Tuhan mampu menjangkau segala sudut terkecil sekalipun dari hidup kita. MataNya ada dimana-mana, di segala tempat, mengawasi yang jahat dan yang baik.
Bagi orang hidup benar, mengasihi Tuhan dan melakukan kehendakNya tentu ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan. Kita tahu sekarang bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia ada bersama kita dalam setiap waktu, baik dalam keadaan suka maupun duka, dalam keadaan tenang maupun penuh gejolak. Tuhan berada bersama kita kemanapun kita melangkah, dan itu bisa membuat kita tidak perlu takut menghadapi apapun. Menyadari keberadaan Tuhan dengan kasih setiaNya setiap waktu bersama kita akan membuat kita tahu bahwa semua yang kita lakukan demi kemuliaanNya tidak akan pernah Dia abaikan, meski tidak ada satupun orang yang melihat. Sebaliknya bagi orang jahat, orang yang terus memilih untuk hidup cemar dalam berbagai perbuatan dosa, ini adalah sebuah kabar buruk. Jika ada orang yang selama ini berpikir bahwa bisa selamat jika perbuatan jahatnya tidak diketahui orang lain, berpikir bahwa jika tidak terlihat maka mereka akan selamat, dari rangkaian ayat-ayat di atas kita bisa melihat bahwa tidak ada tempat atau kesempatan sedikit pun sebenarnya untuk menyembunyikan diri dari sorot mata Tuhan. Tuhan melihat segalanya dan tahu segalanya. Meski kebohongan, kecurangan atau kejahatan bisa tersimpan rapi tanpa sepengetahuan manusia, serapi apapun penipuan atau kebohongan itu, di mata Tuhan semua itu akan selalu terpampang dengan amat sangat jelas.
Penulis Ibrani menyatakan "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13). Baik atau jahat, semuanya akan sangat transparan di mata Tuhan, bahkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran kita pun sesungguhnya terbuka di mata Tuhan. "Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya." (Amsal 20:27). Apapun yang kita lakukan, rencana yang ada di pikiran kita atau perasaan dalam hati kita, ingatlah bahwa Tuhan sedang memandang dan akan terus memantau kita. Maka hendaklah kita menjaga sikap, perbuatan, pikiran, perasaan, tingkah laku dan perkataan kita agar seturut kehendakNya. Mari kita buat Tuhan tersenyum bahagia dan bangga melihat bagaimana kita menjalani hidup dengan sebaik-baiknya seperti yang Dia inginkan dalam segala sesuatu, baik ketika terlihat oleh orang lain maupun ketika kita sedang sendirian tanpa ada yang melihat. Sepanjang waktu Tuhan ada bersama kita, melihat dan menyelidiki kita, pergunakanlah kesempatan ini sebagai sebuah jaminan penyertaan dari Tuhan kepada anak-anakNya yang taat dan setia, bukan sebagai sebuah hal yang membuat kita terancam kehilangan kelayakan untuk memperoleh janjiNya akan hidup yang kekal.
"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9)
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2011
(1879)
-
▼
November
(165)
- Menghadapi Masalah Ala Daniel (1)
- Menghadapi Masalah Ala Daniel (1)
- 1 des
- 1 des
- RS: Run With Goal
- Serius Menepati Janji
- Serius Menepati Janji
- Fwd: 30 Nov
- Fwd: 30 Nov
- 29 Nov
- 29 Nov
- Terhubung Dengan Tuhan
- Terhubung Dengan Tuhan
- 28 Nov
- 28 Nov
- RS: Tahan Segala Cuaca
- Tak Kenal Maka Tak Sayang
- Tak Kenal Maka Tak Sayang
- First Love
- Akrab Yuk..!
- Blues
- Blues
- Mg Adven I
- Mg Adven I
- 26 Nov
- 26 Nov
- MENGENAKAN SIFAT-SIFAT SEORANG HAMBA
- Semakin Pendek Atau Semakin Panjang
- Lemah Lembut
- Lemah Lembut
- Hikmat 006
- RS: Asumsi atau Komunikasi
- 25 Nov
- 25 Nov
- 24 Nov
- 24 Nov
- 23 Nov
- 23 Nov
- Mempersembahkan Yang Terbaik
- Mempersembahkan Yang Terbaik
- Menjaga Kekudusan
- Relatifnya Waktu
- Relatifnya Waktu
- Semak Duri Kekuatiran
- Musik Merdu tanpa Makna
- Musik Merdu tanpa Makna
- Cuci Otak
- KETIKA TUHAN MENGUNDANGMU
- MENGUBUR MENTAL FARISI
- Keadaan Sentosa
- Keadaan Sentosa
- Prioritas
- Be The Light
- 22 Nov
- 22 Nov
- 21 Nov
- 21 Nov
- Sombong
- Sombong
- HR Kristus Raja
- HR Kristus Raja
- Rendah Hati (1)
- Rendah Hati (2)
- Rendah Hati (1)
- Rendah Hati (2)
- Peduli Terhadap Hewan
- Peduli Terhadap Hewan
- Semangkuk Nasi Putih
- Kesaksian Welyar Kauntu
- Cermin Yang Retak
- Duka dan Suka
- 19 Nov
- 19 Nov
- 18 Nov
- 18 Nov
- Sikap Orang Sukses
- Belajar dan Berlatih
- Belajar dan Berlatih
- 17 nov
- 17 nov
- 16 Nov
- 15 Nov
- 15 Nov
- 16 Nov
- Sikap Terhadap Musuh
- Sikap Terhadap Musuh
- RS: Waktu adalah Kesempatan
- Dosa Mengaburkan Visi
- Bintang pun Tidak Cukup
- Bintang pun Tidak Cukup
- Pohon Korma dan Pohon Aras (2)
- Pohon Korma dan Pohon Aras (2)
- RS: Pikirkan yang Baik
- Pohon Korma dan Pohon Aras (1)
- Pohon Korma dan Pohon Aras (1)
- 14 Nov
- 14 Nov
- Minggu Biasa XXXIII
- Minggu Biasa XXXIII
- Kunci Hidup Menjadi Pemenang
-
▼
November
(165)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar