Judul: Misi seperti apa?Bagian ini merupakan penutup dari surat Paulus kepada jemaat di Roma, tetapi ada sesuatu yang berbeda di dalamnya. Pada bagian penutup suratnya, Paulus menuliskan doksologi (puji-pujian kepada Tuhan), bukan doa berkat seperti yang biasa ia tuliskan pada surat-surat kiriman yang lain (1Kor 13:13; Gal 6:18).
Doksologi yang terdapat pada ayat 25-27 terkesan merupakan pengulangan dari ayat 20. Tampaknya ayat 20 merupakan akhir dari surat kiriman ini, tetapi kemudian Paulus teringat untuk menyampaikan salam dari rekan-rekan sekerjanya untuk jemaat di Roma. Setelah rangkaian salam yang terakhir (21-23) barulah Paulus menuliskan doksologi.
Kalimat puji-pujian yang mengakhiri surat kiriman Paulus kepada jemaat di Roma mengungkapkan pemahaman Paulus akan penyertaan Allah dalam pekabaran Injil yang telah dilakukan di Roma. Paulus sadar bahwa apa yang terjadi di Roma bukan karena kehebatan dan kuasa pekabar Injil yang telah bekerja sedemikian keras, melainkan karena campur tangan Allah belaka. Semua itu karena anugerah Allah, dan yang pasti karena Allah mengasihi umatnya, secara khusus umat Allah yang berdiam di Roma.
Ada tiga hal yang Paulus sampaikan melalui doksologi ini.
Pertama, Injil yang berarti "kabar baik" merupakan penyingkapan dari suatu rahasia yang telah tersembunyi berabad-abad lamanya, yaitu rahasia tentang karya keselamatan Allah bagi umat manusia. Kedua, Paulus menyadari bahwa pekabaran Injil adalah perintah Allah sendiri. Maka seluruh pemberitaan Injil harus bermuara pada kemuliaan Tuhan, Allah yang memberi perintah. Dialah satu-satunya Allah dan tidak ada seorang pun yang pantas mencuri kemuliaan-Nya. Ketiga, jangkauan pemberitaan Injil haruslah meliputi "segala bangsa." Harus diakui bahwa belum semua gereja mempunyai visi ini. Karena itu kita perlu berdoa agar gereja-gereja memiliki beban ini dan giat bermisi "sampai ke ujung bumi", menjangkau jiwa-jiwa sampai ke pelosok-pelosok, kepada semua suku di segala tempat.
Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/16/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar