Judul: Orientasi pelayananPada bagian terakhir dari suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus memberi salam paling tidak kepada dua puluh enam orang yang menetap di Roma (3-15). Ia menutup suratnya dengan salam dari sembilan orang percaya yang bersama dengannya di Korintus ketika ia menulis surat itu (21-23). Mereka yang mendapat salam dan ikut memberi salam adalah orang Romawi dan Yunani, Yahudi dan nonYahudi, laki-laki dan perempuan, tahanan dan warga terkemuka.
Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dimulai dan bermuara pada orang, karena memang sasaran atau esensi pelayanan kita adalah orang. Kita perlu ingat bahwa orientasi pelayanan kita bukanlah pada program-program yang kita buat. Bila kita berorientasi pada program maka kita akan merasa berhasil dan puas bila program yang kita canangkan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan standar keberhasilan yang telah ditentukan. Namun bila pelayanan kita berorientasi pada orang maka selesainya program bukan berarti selesainya kerja, dan keberhasilan pelaksanaan program pada saat itu tidak lantas membuat kita merasa puas. Pelayanan yang berorientasi pada orang akan membuat kita terus bergumul hingga orang-orang yang dilayani memperlihatkan kerinduan untuk mengalami pertemuan dengan Tuhan, untuk menerima Kristus sebagai Juruselamatnya pribadi, atau untuk bertumbuh di dalam firman dan doa hingga dari hari ke sehari makin menuju keserupaan dengan Kristus. Dan orientasi yang semacam ini tidak dapat terwujud hanya dengan program yang dilakukan satu kali saja. Perlu program yang berkesinambungan, perlu dukungan doa dari jemaat, perlu tim kerja yang melayani dengan sepenuh hati. Lihatlah Paulus, ia bukan seorang single fighter atau one man show (orang yang lebih suka bekerja sendiri). Paulus adalah seorang team player (seorang yang senang bekerja dalam tim).
Maka bukalah kesempatan kepada sebanyak mungkin orang untuk terlibat dalam berbagai program pelayanan karena kerja dalam tim memungkinkan banyak juga orang yang dapat kita layani.
Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/13/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar