Judul: Fokus pada KristusKetika terjadi masalah di sebuah jemaat, biasanya anggota jemaat maupun sesama Kristen akan lebih mudah mengeluh atau mengritik. Sedikit sekali orang yang mau ikut serta sumbang saran dan terlibat dalam upaya perbaikan.
Paulus menulis suratnya yang pertama kepada jemaat Korintus dalam rangka menanggapi permasalahan yang muncul di dalam jemaat itu. Di bagian awal suratnya, Paulus menyatakan bahwa para pembaca suratnya, yaitu jemaat Korintus, adalah orang-orang kudus (2). Karena itu Paulus mengucap syukur karena ia tahu bahwa Allah telah melimpahi mereka dengan berbagai anugerah (4-6), yang telah membuat mereka menjadi kaya dalam berbagai perkataan dan pengetahuan. Ini terlihat dari karunia-karunia rohani yang telah mereka terima di dalam Kristus, yang merupakan peneguhan kebenaran Injil. Memang pemberian karunia merupakan salah satu cara Allah menyatakan kebenaran Injil pada zaman gereja mula-mula. Karunia-karunia tersebut merupakan pendahuluan dari kegenapan yang akan mereka alami saat kedatangan Kristus yang kedua kali kelak.
Ya, meskipun ada masalah yang sedang dihadapi jemaat Korintus, Paulus menyatakan keyakinannya bahwa Allah akan meneguhkan mereka sehingga mereka tak bercacat pada hari Tuhan kelak (8).
Penekanan pada nama Tuhan Yesus Kristus, yang telah memanggil, menguduskan, serta menganugerahi jemaat Korintus dengan berbagai karunia memperlihatkan keyakinan Paulus untuk melihat permasalahan yang dihadapi jemaat Korintus dari sudut pandang Kristus. Sehingga titik awal Paulus dalam memandang masalah yang dihadapi jemaat Korintus tersebut adalah ucapan syukur kepada Allah.
Surat Paulus ini kiranya menolong kita ketika berhadapan dengan masalah-masalah di dalam jemaat. Ingat, jangan letakkan fokus perhatian kita pada masalah yang menghadang kehidupan dan kemajuan jemaat, melainkan pada Kristus, yang berkuasa memanggil dan menguduskan, serta menganugerahi jemaat dengan berbagai karunia bagi kemuliaan nama-Nya.
Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/17/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar