Judul: Penyertaan-Nya teruji Kata reuni mempunyai arti yang sangat besar bagi Yakub. Pertemuannya kembali dengan anaknya yang telah dianggap mati menimbulkan berbagai macam perasaan didalam hatinya. Bagi Yakub, selama belasan tahun Yusuf telah dianggapnya mati, tetapi lebih dari itu Yakub merasa kecewa karena tidak dapat menguburkan Yusuf secara layak. Penyebabnya adalah Yakub tidak dapat menemukan jasad Yusuf karena saudara-saudaranya mengabarkan Yusuf mati diterkam binatang buas (Kej. 37:31-35).
Dapat kita perkirakan bagaimana perasaan Yakub ketika mendengar berita bahwa Yusuf masih hidup, bahkan menjadi orang kedua di Mesir. Hati Yakub yang telah membeku selama bertahun-tahun sekarang ini berubah menjadi bergelora ketika ia mendengar berita sukacita itu. Yakub menjadi semakin yakin ketika ia melihat berbagai kiriman Yusuf dari Mesir (Kej. 45:23, 27, 28). Keyakinan itu semakin diperkuat melalui peneguhan dari Allah sendiri, saat Allah secara pribadi berjanji untuk menyertai dan memberkati perjalanannya ke Mesir (Kej. 46:3-4). Sekarang Yakub bisa melihat tangan Allah dalam segala yang telah terjadi.
Kesebelas saudaranya telah bertemu kembali dengan Yusuf, sekarang giliran Yakub untuk bertemu dengannya setelah berpisah selama belasan tahun. Ayat 30 menggambarkan betapa mengharukan pertemuan Yakub dan Yusuf. Yusuf, anak yang telah dianggapnya mati, kini meyambutnya dengan kemuliaan sebagai orang kedua di Mesir. Ada kelegaan dalam hati Yakub sehingga ia dapat berujar untuk siap mati (30). Anak kesayangannya ternyata masih hidup, dan kini dia telah mendapat kesempatan untuk bertemu muka dengan muka!
Betapa mengharukan reuni keluarga besar ini, khususnya pertemuan antara ayah dan anak. Tak dapat dimungkiri bahwa pertemuan ini semakin meneguhkan Yakub akan penyertaan dan janji Tuhan terhadapnya. Tujuan perjalanannya telah tercapai (Kej. 45:28). Tuhan Allah Yakub yang juga Allah kita adalah Tuhan yang tak pernah ingkar janji!. Mari puji Allah, yang janji dan penyertaanNya teruji.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/08/13/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar