Ayat bacaan: Mazmur 63:7-9
=========================
"Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku."
Hari ini saya merasa sangat lelah. Kegiatan sudah dimulai sejak pagi, dan saya baru tiba di rumah pada malam hari. Dalam perjalanan pulang hujan lebat mengiringi saya. Hujan sudah dimulai sejak sore harinya, sehingga perubahan dari terang ke gelap hari ini berlangsung bersama hujan. Ketika sampai di rumah, saya pun tertidur saking lelahnya. Sekitar jam 12 tadi saya terbangun, dan Tuhan menanyakan tiga hal pada saya. "Tadi pagi, ketika hari begitu cerah, adakah Aku bersamamu?" Saya jawab, "ada, Bapa.." Kemudian pertanyaan kedua: "Ketika hujan turun lebat tadi, adakah Aku bersamamu?" Saya kembali menjawab, "ada". Pertanyaan terakhir: "di kegelapan malam tadi, adakah Aku bersamamu?" Saya kembali menjawab ada. Dan saya pun tersenyum di tempat tidur, merasakan tenang dan kelegaan yang luar biasa.
Hidup manusia tidak lepas dari berbagai pergumulan. Sama halnya dengan apa yang kami alami saat ini. Saya tidak pernah ragu akan pertolongan Tuhan, tapi sebagai manusia biasa timbunan permasalahan terkadang bisa menyita pikiran dan menimbulkan rasa khawatir menatap hari-hari ke depan. Tapi Allah kita memang Allah yang peduli dan selalu beserta kita. Dalam waktu-waktu tertentu ketika kita berbeban, Dia akan tetap menyatakan kehadiran diriNya ada bersama dengan kita. Itu pula yang menjadi pesan Yesus sesaat sebelum naik ke surga. ".. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20).
Malam ini saya merasa sangat lega. Ayat bacaan hari ini menggambarkan apa yang saya alami dan rasakan saat ini dengan sangat tepat. Terkadang Tuhan menenangkan badai, tapi di saat lain Dia membiarkan badai mengamuk dan menenangkan kita anak-anakNya. Terkadang Tuhan menyalakan lentera dalam kegelapan, terkadang Dia membiarkan kita berjalan dalam kegelapan namun tetap menuntun kita melewati kegelapan dengan tanganNya. "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 54-9). Yang jelas, Tuhan selalu ada beserta kita, baik dalam cuaca cerah, mendung maupun kegelapan malam. "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati" (Ulangan 31:8). Apapun yang kita hadapi, seberat apapun, yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita sendirian. Never! Dalam menghadapi masalah apapun, jangan putus harapan dan tetaplah teguhkan hati. Kenapa? Sebab Tuhan selalu ada bagi kita semua yang setia dan berharap padaNya. (Mazmur 31:24-25).
In good times, bad times even in times of trouble you can be sure that God is always be with you
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Oktober
(133)
- Sekawanan Angsa Dan Badai Salju
- Tidak Semua Orang Farisi....
- Tidak Semua Orang Farisi....
- What Should I Do In Everydays?
- Kadangkala Hidupmu Menangis
- Mari dan Lihatlah
- Mari dan Lihatlah
- Bangkit Dari Kegagalan
- Berhenti Saja ?
- Terburu-buru menarik Kesimpulan
- Terburu-buru menarik Kesimpulan
- Cepatlah bertumbuh "dewasa"
- Kentang
- Unity
- Unity
- EMAS DAN KEKASIH
- Rahmat Tuhan
- Berserah
- Mengejar Yang Tidak Kelihatan
- Mengejar Yang Tidak Kelihatan
- Kekuatan Sebuah Pujian
- Humor : TIGA ORANG MISIONARIS
- Jangan Mengungkit Masa Lalu
- Jangan Mengungkit Masa Lalu
- RAHMAT TUHAN
- Jejak-Jekak Kaki : Behind The Footprints Story
- Butir Padi Pertanda Kasih
- Maju Kena Mundur Kena
- Maju Kena Mundur Kena
- Delapan Kado Indah
- Dimanakah Kebahagiaan ?
- LUKISAN BAHAGIA
- The Gift
- Tempat Yang Disediakan Bagi Orang-Orang Penakut
- Tempat Yang Disediakan Bagi Orang-Orang Penakut
- BERSERAH
- Tumpangan Bagi Orang Asing
- Tumpangan Bagi Orang Asing
- Menikmati Kebosanan
- Kunci Pertama Berkat
- Pagar dan Sahabat
- Mewaspadai Tiga Hal (3) : Keangkuhan
- Mewaspadai Tiga Hal (3) : Keangkuhan
- Ketika Tuhan Mengatakan "Tidak"
- BERHENTI SAJA ?
- Mewaspadai Tiga Hal (2) : Keinginan Mata
- Mewaspadai Tiga Hal (2) : Keinginan Mata
- Batu, Kerikil dan Pasir
- APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?
- JANGAN PERNAH MENUKAR KEBAHAGIAAN DENGAN KEMEWAHAN
- Mewaspadai Tiga Hal (1) : Keinginan Daging
- Mewaspadai Tiga Hal (1) : Keinginan Daging
- Cara Pandang Terhadap Beban Hidup
- Under Construction
- Under Construction
- Biola
- DON’T EVER GIVE UP
- Live Life To The Fullest
- Live Life To The Fullest
- Bersyukurlah Senantiasa Atas Kasih SetiaNya
- Bersyukurlah Senantiasa Atas Kasih SetiaNya
- LEBAR-SEMPIT, DUNIA-SURGA, FANA-KEKAL. MAU YANG MANA?
- Proses Panjang Sajian Makanan
- Proses Panjang Sajian Makanan
- Sebelum Kamu Mengeluh
- HADIAH PALING BERHARGA
- Produk Produk Berbahaya
- Produk Produk Berbahaya
- Berkat Yang Tersamar
- Ayam Glonggongan
- Ayam Glonggongan
- Dua Elang Dan Seekor Katak
- 7 Ways To Save A Relationship
- Filosofi Semut
- Ember Dan Pasir
- Dua Buah Ember
- Tanpa Mukjizat
- Tanpa Mukjizat
- Pohon Apel
- Batu Ajaib
- Batang Gelagah
- Cobalah Periksa
- Cobalah Periksa
- KASIH
- Semua Karena Anugerah Nya
- Bibit Kacang Hijau Yang Tak Bertumbuh
- Allah Bapa Seperti Pemulung
- Kapan Kawin? Surga dan Kita...
- Tuhan Selalu Beserta Kita
- Tuhan Selalu Beserta Kita
- Bola Masuk Ke Kantong Kertas
- Bobot Sebuah Doa
- Monumen Kebanggaan Nasional
- Monumen Kebanggaan Nasional
- Aku Berharga di Mata-NYA
- Kebahagiaan Ditukar Dengan Kemewahan
- Kau Melihat Dunia Hanya Sebatas Pandanganmu
- PELAJARAN DARI MASALAH
- Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi
- Fountain Of Life
-
▼
Oktober
(133)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar