Ayat bacaan: Wahyu 18:14
========================
"Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
Praktek korupsi di negara kita seolah tidak ada habisnya. Belum lama kita mendengar pengakuan seorang mantan anggota DPR yang menerima cek untuk memuluskan tokoh tertentu menduduki posisi penting. Pengakuannya berakibat pencopotan dirinya dari partai. Ketika ditanya uang suap itu dipakai untuk apa saja, dia berkata dipakai untuk membeli mobil dan modal untuk memulai sebuah usaha. Tapi sekarang usaha yang dirintis lewat uang haram itu gagal dan mobil yang dibeli pun bolak balik masuk bengkel. "mungkin karena berasal dari uang panas, habisnya pun tidak jelas.." begitu katanya. Cerita ini lagi-lagi membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya dan tidak akan pernah kekal.
Pada suatu saat manusia akan berada pada suatu keadaan dimana uang tidak bisa lagi diandalkan. Bagi pasien yang mengidap penyakit dimana sudah tidak ada lagi obatnya, uang sebanyak apapun tidak lagi berguna. Jika ada suami atau istri yang lari dengan orang lain, uang pun tidak lagi menjadi dewa penolong. Ketika ada keluarga berantakan, uang tidak lagi serta merta bisa membalik keadaan. Seorang jaksa kini berakhir dengan vonis 20 tahun penjara. Dan ada banyak lagi contoh dimana uang sebanyak apapun tidak lagi bisa merubah apa-apa. Betapa ironisnya jika manusia masih mengira bahwa uang adalah sesuatu yang harus jadi fokus utama yang dipercaya mampu menyelamatkannya. Apakah saya menganggap uang tidak dibutuhkan? Tidak, kita jelas masih membutuhkan uang untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari. Tapi yang saya maksud, harta bukanlah segala-galanya karena tidak akan pernah kekal sifatnya.
Ayat bacaan hari ini menggambarkan hal itu. Pada suatu hari nanti semua itu akan lenyap, tidak lagi ada kemewahan dan keindahan kilau harta. "Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi." (Wayhu 18:14) Selanjutnya, "mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa." (ay 16). Yang tinggal hanyalah yang bersifat kekal. Apa yang kekal? Mari kita baca apa kata Paulus. "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:18).
Perkara rohani adalah menyangkut hal-hal yang tidak kelihatan. Iman, kasih, pengharapan dan kebajikan adalah hal-hal yang tidak kelihatan. Namun nilainya jauh melebihi harta benda, sebab sifatnya kekal. Semua itu akan kita miliki lewat Kristus. Kristus adalah segala-galanya. Bila kita mendapatkanNya, kitapun memliki segala-galanya. Kita harus selalu hidup seperti Dia dan mengikuti segala perintahNya. Harta bukanlah untuk ditimbun, tapi harus dipakai untuk memberkati demi menyatakan kemuliaanNya. "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." (2 Korintus 9: 7-8). Dan ingatlah ayat ini: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33). Tuhan akan selalu mencukupi. Yang penting bagi kita adalah memfokuskan diri kepada apa yang tidak kelihatan, karena yang tidak kelihatan lah yang membawa kita untuk memiliki segala-galanya yang kekal. Kehidupan kekal di dalam kerajaan Allah menanti kita yang dengan taat mengikuti Kristus.
Dunia hari ini masih terus dipenuhi dengan ajakan untuk berlomba-lomba mengejar kekayaan. Jangan sampai kita mengikutinya. Yang penting kita harus mengejar kekudusan dan hal-hal rohani. Pada suatu saat anda akan berbahagia melihat bagaimana Allah memberi penghormatan kepada orang benar.
Allah menawarkan yang tidak kelihatan tapi kekal, sementara iblis menawarkan yang kelihatan tapi hanya sementara. Pilih yang mana?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Oktober
(133)
- Sekawanan Angsa Dan Badai Salju
- Tidak Semua Orang Farisi....
- Tidak Semua Orang Farisi....
- What Should I Do In Everydays?
- Kadangkala Hidupmu Menangis
- Mari dan Lihatlah
- Mari dan Lihatlah
- Bangkit Dari Kegagalan
- Berhenti Saja ?
- Terburu-buru menarik Kesimpulan
- Terburu-buru menarik Kesimpulan
- Cepatlah bertumbuh "dewasa"
- Kentang
- Unity
- Unity
- EMAS DAN KEKASIH
- Rahmat Tuhan
- Berserah
- Mengejar Yang Tidak Kelihatan
- Mengejar Yang Tidak Kelihatan
- Kekuatan Sebuah Pujian
- Humor : TIGA ORANG MISIONARIS
- Jangan Mengungkit Masa Lalu
- Jangan Mengungkit Masa Lalu
- RAHMAT TUHAN
- Jejak-Jekak Kaki : Behind The Footprints Story
- Butir Padi Pertanda Kasih
- Maju Kena Mundur Kena
- Maju Kena Mundur Kena
- Delapan Kado Indah
- Dimanakah Kebahagiaan ?
- LUKISAN BAHAGIA
- The Gift
- Tempat Yang Disediakan Bagi Orang-Orang Penakut
- Tempat Yang Disediakan Bagi Orang-Orang Penakut
- BERSERAH
- Tumpangan Bagi Orang Asing
- Tumpangan Bagi Orang Asing
- Menikmati Kebosanan
- Kunci Pertama Berkat
- Pagar dan Sahabat
- Mewaspadai Tiga Hal (3) : Keangkuhan
- Mewaspadai Tiga Hal (3) : Keangkuhan
- Ketika Tuhan Mengatakan "Tidak"
- BERHENTI SAJA ?
- Mewaspadai Tiga Hal (2) : Keinginan Mata
- Mewaspadai Tiga Hal (2) : Keinginan Mata
- Batu, Kerikil dan Pasir
- APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?
- JANGAN PERNAH MENUKAR KEBAHAGIAAN DENGAN KEMEWAHAN
- Mewaspadai Tiga Hal (1) : Keinginan Daging
- Mewaspadai Tiga Hal (1) : Keinginan Daging
- Cara Pandang Terhadap Beban Hidup
- Under Construction
- Under Construction
- Biola
- DON’T EVER GIVE UP
- Live Life To The Fullest
- Live Life To The Fullest
- Bersyukurlah Senantiasa Atas Kasih SetiaNya
- Bersyukurlah Senantiasa Atas Kasih SetiaNya
- LEBAR-SEMPIT, DUNIA-SURGA, FANA-KEKAL. MAU YANG MANA?
- Proses Panjang Sajian Makanan
- Proses Panjang Sajian Makanan
- Sebelum Kamu Mengeluh
- HADIAH PALING BERHARGA
- Produk Produk Berbahaya
- Produk Produk Berbahaya
- Berkat Yang Tersamar
- Ayam Glonggongan
- Ayam Glonggongan
- Dua Elang Dan Seekor Katak
- 7 Ways To Save A Relationship
- Filosofi Semut
- Ember Dan Pasir
- Dua Buah Ember
- Tanpa Mukjizat
- Tanpa Mukjizat
- Pohon Apel
- Batu Ajaib
- Batang Gelagah
- Cobalah Periksa
- Cobalah Periksa
- KASIH
- Semua Karena Anugerah Nya
- Bibit Kacang Hijau Yang Tak Bertumbuh
- Allah Bapa Seperti Pemulung
- Kapan Kawin? Surga dan Kita...
- Tuhan Selalu Beserta Kita
- Tuhan Selalu Beserta Kita
- Bola Masuk Ke Kantong Kertas
- Bobot Sebuah Doa
- Monumen Kebanggaan Nasional
- Monumen Kebanggaan Nasional
- Aku Berharga di Mata-NYA
- Kebahagiaan Ditukar Dengan Kemewahan
- Kau Melihat Dunia Hanya Sebatas Pandanganmu
- PELAJARAN DARI MASALAH
- Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi
- Fountain Of Life
-
▼
Oktober
(133)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar