========================
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
Ada seorang pria pergi ke dokter karena terkena rabies. Setelah diperiksa, dia buru2 mengambil pulpen dokter dan secarik kertas, dan mulai menulis dengan tergesa-gesa. Dokter merasa heran dan mengatakan tidak perlu menulis surat wasiat, karena dia akan sembuh. Tapi jawab si pria, dia bukanlah menulis surat wasiat; dia menuliskan daftar orang-orang yang akan digigitnya!
Banyak diantara kita menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membalas dendam kepada orang lain. Secara mental kita membuat daftar orang2 yang kita rencanakan untuk "digigit" begitu ada kesempatan. Kita membuang banyak waktu dengan terus menerus mengumbar kemarahan, dendam dan siap menyerang.
Teman, membawa kemarahan terhadap orang lain akan menyebabkan anda selalu membawa beban berat dalam hidup anda. Bayangkan jika kemanapun anda pergi, anda berjalan sambil menyeret2 jangkar seberat 1 ton. Ini akan membuat kita lelah dan merampas sukacita dari diri kita. Kegetiran, kekesalan dan kemarahan itu merusak kita jauh melebihi orang yang menjadi sasaran kita. Jika diantara anda ada yang masih menyeret jangkar itu saat ini, lepaskanlah. Ampunilah mereka, dan mulailah hidup dalam sukacita sepenuhnya dari Tuhan. Bebaskan diri anda dari belenggu dendam dan amarah, dan tataplah hari baru yang penuh damai dan sukacita.
Tidak ada sukacita jika kita masih menyimpan segudang ganjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar