Ayat bacaan: Filipi 2:14-15
===========================
"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,"
Rasanya semua anak Tuhan setuju kalau dalam hidup ini kita butuh campur tangan Tuhan. Ada kalanya beban hidup dan permasalahan itu datang sedemikian rumitnya, sehingga kemampuan manusia yang sangat terbatas ini rasanya tidak sanggup mengatasi hal tersebut sendirian. Soal Tuhan bersedia membantu anda, itu tidak perlu disangsikan. Tuhan selalu ada, dan selalu punya waktu untuk anak2Nya yang datang kepadanya. Apakah itu minta tolong, apakah itu curhat, menumpahkan unek2, atau sekedar bersyukur dan ingin tinggal dalam hadiratNya, Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk itu. Pertanyaannya sekarang, apa yang bisa kita buat untukNya? lihat, seringkali dengan alasan terlalu sibuk, kecapaian, kurang enak badan, bahkan "lagi gak mood", dengan sangat mudah kita jadikan alasan untuk melewatkan saat2 teduh atau berbuat sesuatu untuk Tuhan. Apakah hal seperti ini hanya terjadi dikalangan jemaat biasa? Tidak.. para hamba2 Tuhan pun bisa dihinggapi alasan2 diatas. Ada banyak orang yang mengaku kudus, takut Tuhan, alim, tapi menetapkan batas2 dalam melayani Tuhan. "kan saya baru kemarin pelayanan, masa hari ini harus lagi?" , atau, giliran lo dong, kan gue udah dua kali.."
Hari2 ini saya merasa sangat lelah. Kesibukan tiba2 menumpuk dari berbagai pekerjaan, semua menuntut keseriusan tinggi dan hasil terbaik dari apa yang saya mampu lakukan. Bahkan saat inipun pekerjaan saya belum selesai,dan pagi hari saya sudah harus berangkat lagi. Dari sisi manusiawi, saya ingin istirahat. tidur. lepas dari segala hal2 yang membebani kondisi fisik dan pikiran. Tapi saya tahu, bahwa melayani Tuhan merupakan kewajiban saya juga. Ya, membuat renungan2 sehari2 seperti ini adalah bentuk rasa syukur saya terhadap semua yang diberikan Tuhan dalam hidup saya. Giliran saya untuk membagi berkat, mewartakan kabar gembira bagi siapapun bahwa Tuhan itu nyata, Tuhan itu ada, dan Tuhan membuka pintuNya bagi siapapun, tanpa terkecuali, untuk mengenalNya. Semua kesibukan dan kelelahan saya sangat tidak pantas dijadikan alasan untuk berbantah2, bersungut2, atau merasa terpaksa mengerjakan ini semua. Tuhan harus tetap jadi prioritas utama. Membagi berkat dan menjadi perantara Tuhan dalam menyampaikan isi hatiNya tetap, dan harus selalu tetap jadi prioritas.
Mari, hindari menjadi anak Allah yang bengkok hatinya, yang hanya menginginkan berkat, hanya minta Tuhan menolong disaat mereka butuh, tapi tidak mau sungguh2 melakukan hal2 yang bisa menyenangkan hati Bapa. Saya rasa, untuk segala sesuatu yang telah Dia berikan dengan sangat indah, sudah sepantasnya kita berbuat hal2 yang bisa menyenangkanNya.
Layanilah Tuhan dengan sepenuh hati dan sungguh2 karena Tuhan tidak pernah setengah2 memberkati kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Mei
(106)
- Jangkar
- Jangkar
- Nilai diri
- Patuh Tanpa Kekang
- Patuh Tanpa Kekang
- Tulisan Pada Kapal
- Menghargai Diri
- Menghargai Diri
- Tuhan Gembalaku
- Bukan Ilusi
- Bukan Ilusi
- Online Chatting with the Almighty
- Belajar dari Kesulitan
- Belajar dari Kesulitan
- BAGAIMANA JIKA dan SESUNGGUHNYA
- Senter Tanpa Bateri
- Senter Tanpa Bateri
- ADA BAPA YANG MENGEMUDI
- Dasarkan pada Kristus
- Dasarkan pada Kristus
- Seliter Air Aqua dan Berharganya Pemberian
- Jangan membohongi ibumu
- Sulit Memuji
- Sulit Memuji
- Tetaplah Tenang
- Tetaplah Tenang
- Kisah 1000 Hari Sabtu
- Senyum dan Sukacita
- Senyum dan Sukacita
- 20 Berkat
- Perpuluhan
- Perpuluhan
- Pencipta Sejarah
- Bodyguard?
- Bodyguard?
- Ketelanjangan dan Rasa Malu Kita
- Tubuh Hollywood & Holy Ghost: tentang Tubuh dan Mode
- Tubuh Hollywood & Holy Ghost: tentang Tubuh dan Mode
- Haus
- Katakan Hari Ini
- Katakan Hari Ini
- Stars In The Sky
- Lebih dari sekedar mencari nafkah
- Lebih dari sekedar mencari nafkah
- Kekuatan atau Kelemahan ?
- Bocor Halus
- Bocor Halus
- Empat tanduk dan empat orang tukang besi
- Dikira Pekerja yang Malas
- Bangga Sebagai Anak Tuhan
- Bangga Sebagai Anak Tuhan
- Sesuatu yang Indah
- Mil Kedua
- Mil Kedua
- Kuat seperti Abraham
- Bunuh Diri
- Bunuh Diri
- Lirik dan chord : Sungguh Nyata (True Worshipper)
- Ice breaker : Aku mengasihimu
- Satu Bintang Satu Berkat
- Satu Bintang Satu Berkat
- Human Beings, Not Human Doings (Rick Warren)
- Lirik dan chord : Serukan Nama Nya (True Worshipper)
- Sejarak Satu Doa
- Sejarak Satu Doa
- Women
- Melayani Dengan Sepenuh Hati
- Melayani Dengan Sepenuh Hati
- Suara Malaikat
- Sang Penghibur
- Haruskah Kita Menjauhi?
- Haruskah Kita Menjauhi?
- Prognosis
- Semua Untuk Tuhan
- Semua Untuk Tuhan
- Semua Untuk Tuhan
- Semua Untuk Tuhan
- Anna Maria dan Kenapa Bisa Segila Ini Tuhan?
- Mengapa?
- Ada Untuk Dikasihi
- Ada Untuk Dikasihi
- Bagaimana mencapai surga
- Anak yang Pelupa Berat
- Harga BBM Naik?
- Harga BBM Naik?
- Kesehatan : Serangan Jantung dan kebiasaan Minum A...
- Ketika Emosi Melanda
- Ketika Emosi Melanda
- Open Door
- Lakukan Untuk Tuhan!
- Lakukan Untuk Tuhan!
- Daftar kebaikan
- Membangun Mesbah Yang Runtuh
- Membangun Mesbah Yang Runtuh
- 12 Reason to love house of God
- Lirik dan chord : Ku Hidup Bagi MU (Sari Simorangk...
- Hikmat
- Hikmat
- Think before you do something
- Kesehatan : Empat Tabiat Buruk Penyebab Penyakit
-
▼
Mei
(106)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar