Kamis, 8 Januari 2015
34:25 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan.
34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
34:27 Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka.
34:28 Mereka tidak lagi menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa dan binatang liar tidak akan menerkam mereka, sehingga mereka akan diam dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun.
34:29 Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak seorangpun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
34:30 Dan mereka akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka dan mereka, kaum Israel, adalah umat-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
34:31 Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Itu adalah hujan yang membawa berkat. —Yehezkiel 34:26
Apakah kesamaan yang dimiliki ikan, kecebong, dan laba-laba? Ketiga jenis binatang itu pernah jatuh dari langit, seperti hujan, di berbagai daerah di dunia. Pernah ada hujan ikan di kota Lajamanu di Australia. Kecebong pernah menghujani wilayah Jepang bagian tengah beberapa kali. Laba-laba dalam jumlah besar pernah merambat turun di Pegunungan San Bernardo di Argentina. Meskipun para ilmuwan memperkirakan bahwa angin mempunyai andil dalam peristiwa hujan yang tidak biasa tersebut, tidak ada yang dapat menjelaskan kejadian-kejadian tersebut secara pasti.
Nabi Yehezkiel menyebutkan tentang turunnya sebuah hujan yang lebih luar biasa, yaitu hujan yang membawa berkat (Yeh. 34:26). Yehezkiel berbicara tentang suatu masa ketika Allah akan mengirimkan berkat melimpah bagaikan hujan untuk menyegarkan umat-Nya. Bangsa Israel akan aman terlindung dari bangsa-bangsa musuh. Mereka akan mempunyai cukup makanan, dibebaskan dari perbudakan, dan tidak lagi akan menanggung malu (ay.27-29). Berkat-berkat tersebut akan memulihkan hubungan bangsa Israel dengan Allah. Bangsa itu akan mengetahui bahwa Allah menyertai mereka, dan bahwa “mereka, kaum Israel, adalah umat-[Nya]” (ay.30).
Allah memberkati para pengikut-Nya di zaman ini juga (Yak. 1:17). Terkadang berkat-berkat-Nya turun dengan melimpah seperti hujan; terkadang menetes seperti gerimis. Besar atau kecil, semua kebaikan itu kita terima dengan disertai pesan dari Allah: Aku tahu kebutuhanmu. Engkau adalah milik-Ku, dan Aku akan memeliharamu. —JBS
Hujan berkat ‘kan tercurah,
Itulah janji kudus;
Hidup segar dari sorga
‘Kan diberi Penebus. —Whittle
(Kidung Jemaat, No. 403)
Berkat yang kita terima setiap hari mengingatkan kita setiap hari pada Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 20-22, Matius 6:19-34
Artikel ini termasuk dalam kategori Santapan Rohani, SaTe Kamu
from WarungSaTeKaMu.org
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar