Judul: Kuat kuasa AllahBayangkan jika kita memiliki anak sulung yang tiba-tiba meninggal dunia tanpa sebab, tentu kita akan sangat terkejut dan bukan tidak mungkin menjadi histeris. Inilah yang terjadi ketika Tuhan menjatuhkan tulah yang terakhir bagi orang Mesir. Semua anak sulung, yang menjadi harapan dan kebanggaan keluarga, tiba-tiba meninggal dunia. Jelas peristiwa ini mengejutkan semua orang Mesir dan membuat mereka mengusir orang Israel agar tidak ada lagi sesuatu yang buruk menimpa mereka lagi (33). Itu sebabnya bangsa Israel bergegas meninggalkan Mesir dengan membawa persediaan makanan serta berbagai barang berharga pemberian orang Mesir (34-36).
Akhirnya Israel keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian yang telah ditetapkan Tuhan bagi mereka. Ada sekitar enam ratus ribu laki-laki dewasa (belum termasuk anak-anak dan perempuan), orang asing, serta ternak (37-38). Rentetan kejadian ini digambarkan berlangsung cepat dan semua dilakukan berdasarkan perintah Tuhan yang disampaikan melalui Musa dan Harun.
Tuhan menggerakkan hati orang Mesir menjadi sangat bermurah hati untuk memberikan harta benda mereka kepada Israel sesuai permintaan (35-36). Sampai kemudian disebutkan bahwa Tuhan sendiri berjaga-jaga pada malam keluarnya bangsa Israel dari Mesir (42). Sungguh nyata kuasa Allah karena janji-Nya untuk membebaskan Israel digenapi, setelah mereka terkungkung di bawah kekuasaan pemerintahan Mesir selama empat ratus tiga puluh tahun (40-41). Sungguh sebuah momen yang luar biasa dan patut untuk diingat sepanjang masa. Kalau bukan karena Tuhan, bagaimana mungkin Israel sanggup melepaskan diri dari belenggu yang telah mengikat mereka selama kurun waktu yang sangat panjang.
Betapa Allah tidak tinggal diam menyaksikan kehidupan umat yang Dia kasihi, Ia campur tangan dan menunjukkan kuat kuasa-Nya. Maka bila Anda merasakan sebuah tekanan berat melanda hidup atau ada "belenggu" yang begitu kuat mengikat Anda, mintalah pertolongan-Nya, mintalah Ia menunjukkan kuat kuasa-Nya.
Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/13/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar