Ayat bacaan: Yeremia 29:11
====================
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Lucu sekaligus miris melihat seorang teman saya yang sepanjang hidupnya terus berganti-ganti usaha. Hari ini jadi musisi, besok cetak sablon, lalu lusa mau belajar yang lain. Kuliahnya ditinggalkan, ia terus berganti "rupa" tapi tidak satupun yang ia tekuni untuk waktu lama. Seketika ia menjalani sesuatu, seketika itu pula ia kembali banting setir. Jelas terlihat bahwa ia tidak tahu harus melakukan apa dalam hidupnya. Ia kebingungan karena tidak tahu tujuan hidup sendiri. Ada banyak lagi teman saya yang seperti ini. Ketika kita yang sudah bekerja sesuai panggilan seringkali mengeluh karena usaha atau pekerjaan kita belum menunjukkan hasil yang signifikan sesuai dengan keinginan kita, seharusnya kita bisa lebih bersyukur karena setidaknya kita sudah mengetahui panggilan kita. Itu tentu jauh lebih baik ketimbang kita sama sekali tidak tahu kemana kita harus melangkah dan harus berbuat apa dalam hidup ini.
Dalam menjalani hidup, saya sampai pada sebuah kesimpulan bahwa apa yang penting bagi kita adalah mengetahui rencana Tuhan dalam hidup kita. Jika kita berjalan sesuai rencanaNya, maka keberhasilan hanyalah tinggal soal waktu saja. Mengapa? Karena kita berjalan dengan rencana Tuhan, dan Tuhan sudah mengatakan dengan jelas bahwa Dia punya rencana yang indah bagi kita semua, sesuatu yang penuh harapan bagi hari depan kita. Lihatlah ayat berikut ini: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Dari ayat ini kita bisa melihat apa yang disediakan Tuhan sesungguhnya begitu luar biasa indahnya. Not only beautiful, it also contains a promise of better future. Betapa sayangnya apabila kita melewatkan rancangan yang terbaik ini dalam perjalanan hidup kita. Ada banyak orang yang belum mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup mereka. Akibatnya kerap mereka melakukan keputusan-keputusan yang keliru, tergesa-gesa dalam melangkah dan akibatnya merugikan mereka, baik dari segi waktu, kesempatan, modal dan lain-lain. Di sisi lain ada banyak pula yang tidak kunjung berani mengambil keputusan apapun karena selalu dicekam rasa takut. Mengetahui rencana Tuhan akan membuat kita bisa melangkah dengan berani dan penuh keyakinan selama disertai dengan iman yang teguh.
Selanjutnya, bagaimana agar kita bisa mengetahui rancangan Tuhan terhadap kita? Mari kita lihat ayat berikutnya dalam kitab Yeremia tadi. "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu." (ay 12). Artinya, berdoalah, dan mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan apa yang menjadi rencanaNya bagi kita. Tuhan akan selalu mendengarkan kita. Kemudian ayat berikutnya: "apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN." (ay 13-14a). Tuhan tidak pernah ingin menjauhkan diri dari kita. Justru Dia rindu untuk selalu berada di dekat kita. Dia akan selalu terbuka untuk ditemui, kapan saja, dimana saja. Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk itu. Apabila memang kita merasa berjarak dari Tuhan, itu bukan karena keinginanNya tetapi disebabkan oleh kejahatan dan dosa-dosa yang kita lakukan. (Yesaya 59:2). Jika kita sudah membereskan semua ganjalan itu maka Tuhan pun akan kembali bisa kita temukan dengan mudah. Kita bisa setiap saat bertanya kepadaNya apa yang menjadi rencanaNya bagi kita, apa yang harus kita lakukan, dan meminta hikmat untuk menerangi akal pikiran kita untuk bisa mengetahui rancanganNya. Dan itu akan membuat kita lebih terarah dalam menjalani hidup, berjalan tepat sesuai dengan rencana yang telah Dia gariskan sejak semula.
Firman Tuhan pun berkata: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Allah berjanji untuk selalu turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita, orang-orang yang mengasihi Dia, yang berjalan sesuai dengan rencana Allah. Itu sebuah janji akan penyertaanNya dalam penggenapan rencana Tuhan dalam hidup kita. Di saat kita sudah mengetahui apa yang menjadi rencanaNya, di saat itu pula kita bisa melakukan yang terbaik untuk itu, dan selalu mempersembahkan ucapan syukur kita kepadaNya. Disanalah kita tidak lagi perlu takut menghadapi rintangan apapun. Disanalah kita bisa dengan iman berkata: Mengapa saya harus takut? Bukankah saya berjalan seturut rencanaNya dan menjalaninya bersama dengan Tuhan? Dan disanalah kita akan mengalami hal-hal yang luar biasa yang telah Dia sediakan sejak semula. That's the time when we can experience the impossible, the unthinkable, simply because we are walking as the way He planned, not our plan. We can go boldly with Him without fear no matter what lies ahead.
Dengan sangat indah, kepada setiap anak-anakNya Tuhan sudah menyediakan rancangan damai sejahtera lengkap dengan janji akan hari depan yang penuh harapan. Adalah penting bagi kita untuk menangkap apa yang menjadi rencanaNya, dan berjalanlah di dalamnya. Tuailah semua yang dirancangkan atau direncanakan Tuhan pada diri anda dan jadilah orang yang sukses. Menjadi kepala dan bukan ekor, tetap naik dan bukan turun, (Ulangan 28:13) itu merupakan kerinduan Tuhan untuk dimiliki oleh kita semua anak-anakNya. Ketika anda melakukan hal ini, anda akan melangkah dari satu kemenangan kepada kemenangan berikutnya, bahkan yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh anda sekalipun. "Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Apapun yang menjadi bagian anda, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Anda tidak akan perlu diliputi rasa takut lagi meski ketika berhadapan dengan kesulitan sebesar apapun, dan anda bisa dengan yakin berusaha sebaik yang anda bisa. Sudahkah anda menemukan rencanaNya dalam hidup anda? Find His will, and let Him take you from glory to glory.
Berjalan seturut rencana Tuhan membawa kita ke dalam kemenangan demi kemenangan
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Januari
(160)
- RS: Changing is Now
- RSS Santapan Harian: Rabu, 1 Februari 2012 - Pelat...
- RSS Renungan Harian: Rabu, 1 Februari 2012 - BAPA ...
- Angin Sakal
- 1 Feb
- 31 Jan
- Melupakan Masa Lalu dan Bergerak Maju didalam Allah
- RS: Rukun Ramai Rupiah
- RSS Santapan Harian: Selasa, 31 Januari 2012 - Sia...
- RSS Renungan Harian: Selasa, 31 Januari 2012 - TET...
- Network and Teamwork (2)
- 30 Jan
- Minggu Biasa IV
- 28 Jan
- 27 Jan
- RS: Lay Aside All Things
- RSS Santapan Harian: Senin, 30 Januari 2012 - Peng...
- RSS Renungan Harian: Senin, 30 Januari 2012 - HAMB...
- Network and Teamwork
- Yang Sakit Siapa?
- RS: Hidup dalam Firman
- RSS Santapan Harian: Minggu, 29 Januari 2012 - Raj...
- RSS Renungan Harian: Minggu, 29 Januari 2012 - GUR...
- Kualitas dan bukan Kuantitas
- Fwd: Mg Biasa IV
- RS: Berilah, maka kamu Diberi
- 28 Jan
- 27 Jan
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 28 Januari 2012 - Tert...
- RSS Renungan Harian: Sabtu, 28 Januari 2012 - PADU...
- Siapakah Aku?
- Menyikapi Kebebasan Secara Benar
- Lahir Baru - Dilahirkan Kembali
- RS: Kuasailah Lidah Kita
- RSS Santapan Harian: Jumat, 27 Januari 2012 - Resp...
- RSS Renungan Harian: Jumat, 27 Januari 2012 - WAKT...
- Konsumtif vs Rasa Cukup
- Melihat Dengan Iman
- 26 Jan
- 26 Jan
- RS: Jangan Pernah Menyerah
- RSS Santapan Harian: Kamis, 26 Januari 2012 - Kuas...
- RSS Renungan Harian: Kamis, 26 Januari 2012 - PILI...
- Insomnia
- Knowing Our Own Potential
- 25 Jan
- 25 Jan
- RSS Santapan Harian: Rabu, 25 Januari 2012 - Tenan...
- RSS Renungan Harian: Rabu, 25 Januari 2012 - TUMBU...
- Cap Buruk
- RSS Santapan Harian: Selasa, 24 Januari 2012 - Bag...
- RSS Renungan Harian: Selasa, 24 Januari 2012 - PER...
- Guru Sekolah Minggu
- 24 Jan
- 24 Jan
- RSS Santapan Harian: Senin, 23 Januari 2012 - Beni...
- RSS Renungan Harian: Senin, 23 Januari 2012 - DIBE...
- Figur Teladan (2)
- 23 jan
- 23 jan
- RSS Renungan Harian: Minggu, 22 Januari 2012 - ANU...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 22 Januari 2012 - Per...
- Figur Teladan (1)
- Minggu Biasa III
- Minggu Biasa III
- RSS Renungan Harian: Sabtu, 21 Januari 2012 - UNTU...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 21 Januari 2012 - Mema...
- Hidangan dan Proses Penyajiannya
- google-site-verification: google874a50e20b486e9d.html
- 21 Jan
- 21 Jan
- RSS Renungan Harian: Jumat, 20 Januari 2012 - MEMB...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 20 Januari 2012 - Meny...
- Benih dan Tanah
- 20 Jan
- 20 Jan
- RSS Renungan Harian: Kamis, 19 Januari 2012 - ANTA...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 19 Januari 2012 - Hubu...
- Kesaksian
- 19 Jan
- 19 Jan
- RSS Renungan Harian: Rabu, 18 Januari 2012 - PESAN...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 18 Januari 2012 - Janga...
- Status Quo
- Mengerti Firman Tuhan
- 18 Jan
- 18 Jan
- RSS Renungan Harian: Selasa, 17 Januari 2012 - HAN...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 17 Januari 2012 - Unt...
- Sesuai Rencana Tuhan (2)
- 17 Jan
- 17 Jan
- Berkat Tuhan
- 16 Jan
- 16 Jan
- RSS Santapan Harian: Senin, 16 Januari 2012 - Tida...
- RSS Renungan Harian: Senin, 16 Januari 2012 - TAKH...
- Sesuai Rencana Tuhan (1)
- Minggu Biasa II
- Minggu Biasa II
-
▼
Januari
(160)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar