(sambungan)
Ada kuasa di balik perkataan. Itu harus kita cermati baik-baik. Perhatikan ayat berikut ini: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23). Lihatlah apa yang dikatakan Yesus disana. Dia tidak mengatakan bahwa "apabila anda berpikir", atau mengucapkannya dalam hati saja, tetapi dikatakan "barangsiapa BERKATA". "Whoever SAYS". Dunia roh tidak berkiprah atas hal yang kita maksudkan melainkan terhadap apa yang kita UCAPKAN. Ayat di atas menegaskan bahwa kita akan bisa memperoleh apa yang kita katakan. Benar, kita harus yakin terlebih dahulu dan tidak bimbang, tetapi kita tetap harus mengatakannya. Mengucapkan, itu adalah hal yang sangat penting.
Perhatikan pula bahwa Tuhan dalam menciptakan alam semesta beserta isinya pun bukan dengan berkedip atau berbisik diam-diam. Alkitab jelas mencatat bahwa semua itu ada melalui firman yang diucapkan Allah sendiri. Lihatlah awal kitab Kejadian dan anda akan mendapatkan begitu banyak kata: "Berfirmanlah Allah". "Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi." (Kejadian 1:3), "Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." (ay 6), "Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian." (ay 9), "Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian." (ay 11), dan seterusnya, termasuk ketika Tuhan menciptakan manusia sesuai rupa dan gambarNya sendiri. "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (ay 26). Lihatlah bagaimana besarnya kuasa yang timbul dari perkataan, bahkan Tuhan sendiri pun menciptakan segala sesuatu dengan mengucapkan.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, dengan lidah kita mengutuk manusia yang notabene diciptakan menurut rupa Allah sendiri. Dari mulut yang satu keluar berkat, dari mulut yang satu keluar kutuk. Hal yang demikian tidaklah boleh terjadi. Itu bisa kita baca di dalam kitab Yakobus 3:9-10. Mulut kita cuma satu, jangan sampai dari mulut yang sama itu keluar berkat dan kutuk, memuji dan memaki atau manis dan pahit. Perhatikan bagaimana Yakobus mengungkapkannya. "Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?" (ay 11). Tentu tidak. Itu tidak boleh terjadi. Jangan sampai kedua hal yang bertentangan ini keluar dari satu mulut yang sama. itu artinya kita benar-benar harus mewaspadai betul setiap kata yang keluar dari mulut kita.
Awasi betul setiap kata yang keluar, dan pergunakanlah hikmat yang telah diberi Tuhan kepada kita. Mungkin kita perlu mencoba untuk melatih diri kita seperti halnya teman saya yang telah saya ceritakan dalam renungan kemarin. Cobalah satu hari dulu dalam mengawasi secara seksama setiap ucapan yang keluar dari diri kita, dan tingkatkan terus latihan itu sampai kita benar-benar bisa menghindari kata yang sia-sia terlontar dari mulut kita, minimal kita bisa meminimisasinya sekecil mungkin. Mari kita latih mulut kita untuk mematuhi firmanNya, mempergunakan mulut sebagai sarana bagi kita untuk memberkati orang lain dan memuliakan Tuhan pada saat yang sama. Memang itu tidak mudah, tetapi mengingat bahwa setiap kata yang kita ucapkan harus kita pertanggungjawabkan kelak di hari penghakiman (Matius 12:36-37), itu artinya kita harus secepat mungkin menganggap dan memperlakukan hal ini sebagai sesuatu yang sangat penting. Jangan tunggu lagi, mulailah dari sekarang.
"Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2011
(1879)
-
▼
Juli
(142)
- Kesegaran Bagi Jiwa
- Kesegaran Bagi Jiwa
- Bedtime Story
- Bedtime Story
- Minggu Biasa XVIII - Yes 55:1-3; Rm 8:35.37-39; Ma...
- Minggu Biasa XVIII - Yes 55:1-3; Rm 8:35.37-39; Ma...
- 30 Juli
- 30 Juli
- Matius
- Matius
- Zakheus di antara Yesus dan Ahli Taurat
- Zakheus di antara Yesus dan Ahli Taurat
- 28 Juli - Kel 40:16-21.34-38; Mat 13:47-53
- 28 Juli - Kel 40:16-21.34-38; Mat 13:47-53
- Berdoa
- Berdoa
- 27 Juli
- 27 Juli
- Acuh tak Acuh
- Acuh tak Acuh
- 26Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- 26Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- Tidur Nyenyak
- Salomo dan Pujian Ratu Syeba
- Salomo dan Pujian Ratu Syeba
- Berterima Kasih
- Ilusionis
- Ilusionis
- 25 Juli - 2Kor 4:7-15; Mat 20:20-28
- 25 Juli - 2Kor 4:7-15; Mat 20:20-28
- Samgar
- Samgar
- Minggu Biasa XVII : 1Raj 3:5.7-12; Rm 8:28-30; Mat...
- Minggu Biasa XVII : 1Raj 3:5.7-12; Rm 8:28-30; Mat...
- Satu Pemenang dari 300 Juta Pesaing
- Satu Pemenang dari 300 Juta Pesaing
- 23Juli
- 23Juli
- Hidup Tenang dan Tenteram
- Say No to Laziness
- Say No to Laziness
- 22 Juli
- 22 Juli
- 21 Juli
- 21 Juli
- Biru
- Kedip Menipu
- Kedip Menipu
- 21 Juli
- 21 Juli
- 20 Juli
- 20 Juli
- Tidak Melihat Sebagai Kegagalan
- Mata Iman
- Mata Iman
- Tergesa Membawa Celaka
- Rabun Ayam
- Rabun Ayam
- 19 Juli
- 19 Juli
- 18 Juli
- 18 Juli
- Di Balik Kebisingan
- Fabel
- Fabel
- Percaya Pada Tuntunan Tuhan
- Kunci Keharmonisan Pernikahan
- Kunci Keharmonisan Pernikahan
- Minggu Biasa XVI - Keb 12:13.16-19; Rm 8:26-27; Ma...
- Minggu Biasa XVI - Keb 12:13.16-19; Rm 8:26-27; Ma...
- 16 Juli
- 16 Juli
- Yesus Sahabat Sejati
- Yesus Sahabat Sejati
- Beribadah tapi Memungkiri Kekuatannya
- Beribadah tapi Memungkiri Kekuatannya
- 15 Juli
- 15 Juli
- Pembawa Kristus
- Superhero
- Superhero
- 14 Juli
- 14 Juli
- 13 Juli
- 13 Juli
- Meredakan Kemarahan
- Berhenti Bertengkar Sebelum Terlambat
- Berhenti Bertengkar Sebelum Terlambat
- Dalam Tangan Siapa?
- Rahasia Menang Atas Dosa
- Kesaksian Dari Semangka
- Minyak Dalam Kerang
- Berapa Banyak Saya Boleh Minum?
- Kurang Percaya
- Belajar Mengemudi Mobil
- Iri Hati
- Anak Ayam Diganti Roti Ayam
- 12 Juli
- 12 Juli
- Bukan Mimpi Belaka
-
▼
Juli
(142)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar