Seorang perempuan Kristen mempunyai 2 ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan di halaman rumah tetangganya yang cepat naik darah. Suatu hari tetangganya menangkap kedua anak ayam itu dan mencekik lehernya sehingga mati. Lalu anak ayam itu dilemparkannya kembali melalui pagar. Tentu saja perempuan itu berduka tetapi dia tidak menjadi marah dan mencaci maki tetangganya. Sebaliknya ia mengambil anak ayam itu, mencabuti bulunya dan memasaknya menjadi roti ayam. Kemudian mengirimkan roti ayam tsb ke rumah tetangganya yg telah membunuh anak ayam itu. Perempuan itu meminta maaf karena tidak berhati-hati menjaga anak ayamnya.
Tetangganya tidak bisa berkata apa-apa. Roti ayam dan permintaan maaf itu membuatnya malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untuk membuat dia malu tetapi motivasinya membalas kejahatan dgn kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.
Ingat :
Tetangganya tidak bisa berkata apa-apa. Roti ayam dan permintaan maaf itu membuatnya malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untuk membuat dia malu tetapi motivasinya membalas kejahatan dgn kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.
Ingat :
Membalas kasih dengan kebencian adalah kejahatan.
Membalas kasih dengan kasih adalah manusiawi.
Membalas kebencian dengan kasih adalah ilahi.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ( Matius 5:46)
Membalas kasih dengan kasih adalah manusiawi.
Membalas kebencian dengan kasih adalah ilahi.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ( Matius 5:46)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar