Ayat bacaan: Roma 1:21
=================
"Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap."
Seorang teman pernah mengeluh menghadapi anaknya yang bandel bukan main. Anak ini tampaknya hiperaktif, sehingga lengah sedikit saja kekacauan pun bisa terjadi. "Segala cara sudah saya coba, tetapi bandelnya tetap saja tidak kurang-kurang.." katanya mengeluh. Menurutnya dia dan istrinya sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mengingatkan, menasihati, menegur bahkan menghukum, tetapi perilaku anaknya tetap saja tidak berubah. "Saya tidak tahu harus apa lagi.." katanya miris. Saya menyarankan untuk membawa anaknya dalam doa, karena saya percaya bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Usaha manusia terbatas, tetapi kuasa Tuhan tidak terbatas. Itu masalah teman saya, yang saya rasa banyak dialami oleh orang tua lainnya, termasuk mungkin diantara teman-teman RHO. Tetapi sadarkah kita bahwa ini bukan saja masalah yang terjadi pada anak-anak, tetapi kebandelan yang bahkan mungkin lebih parah juga dilakukan oleh orang-orang yang sudah dewasa, artinya sudah mempunyai nalar untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, atau malah yang mengaku percaya Yesus? Jika mengurus satu orang anak bandel saja sudah sulitnya bukan main, bagaimana mengurus milyaran orang yang bandel seperti itu? Jika anda berada di posisi Tuhan, bisakah anda membayangkan betapa repotnya Dia?
Seperti itulah memang kenyataannya. Dunia yang kita hidupi saat ini ternyata tidak kunjung membaik, bahkan malah memburuk. Dan ini sesuai dengan apa yang ditulis dalam alkitab. "orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." (2 Timotius 3:13). Yohanes menyatakan "Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yohanes 2:17). Dunia memang sedang lenyap dengan segala keinginannya, dan hanya orang-orang yang melakukan kehendak Allah-lah yang akan tetap hidup selamanya. Tetapi ada berapa banyak orang yang seperti ini dibanding yang keras kepala, tidak mau diatur apalagi ditegur, mengeraskan hati atau juga sering disebut dengan tegar tengkuk?
Tuhan sangat peduli terhadap keselamatan kita. He's deeply concern of it. Begitu prihatin sehingga Dia rela turun langsung ke dunia untuk menebus kita atas dasar kasih yang sedemikian besar. Dan lihatlah bagaimana Tuhan telah memakai berbagai cara untuk memanggil kita agar berbalik dari jalan-jalan yang salah dan kembali memasuki rel yang benar. Tuhan sudah mempergunakan banyak cara untuk menyatakan diriNya dan mengingatkan kita untuk bertobat. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
1. Cara yang halus melalui buah karya ciptaanNya
Dalam Roma kita membaca seperti ini: "Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih." (Roma 1:19-20). Lewat ciptaanNya sejak dunia diciptakan kita bisa menyaksikan keilahianNya. Betapa seringnya Tuhan menyatakan kekuatanNya dan kuasaNya lewat segala ciptaan di muka bumi ini. Kreatif, inovatif, bak maestro dalam mendesain segala sesuatu sehingga sulit terselami oleh pikiran kita. Seharusnya lewat cara halus seperti ini kita sudah bisa terpanggil untuk bertobat. Tetapi apa yang terjadi? Tidak, manusia tidak juga mau menjadi sadar. Ayat selanjutnya berkata: "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap." (ay 21). Nyatanya masih banyak orang yang terus meragukan kuasa Tuhan lewat penciptaanNya, tidak kunjung menyadari bahwa segala yang disediakan Allah itu baik adanya dan sebagainya. Perilaku manusia tetap saja menyakiti hati Tuhan meski segala karyaNya sudah membuktikan kekuatan dan keilahianNya. Padahal ini semua akan terlihat sangat nyata meski dengan memakai mata hati sedikit saja sekalipun.
(bersambung)
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(1807)
-
▼
Agustus
(157)
- Menghargai Waktu : Orang Kaya dan Lazarus
- Menghargai Waktu : Orang Kaya dan Lazarus
- Pengampunan yang Melimpah
- Menghargai Waktu
- Menghargai Waktu
- Keluar Dari Sumur Dengan Kemenangan
- 31 Agustus - 1Kor 2:10b-16; Luk 4:31-37
- 31 Agustus - 1Kor 2:10b-16; Luk 4:31-37
- Belajar
- Belajar
- God send His Word, and I was healed
- 30 Agustus - 1Kor 2:1-5; Luk 4:16-30
- 30 Agustus - 1Kor 2:1-5; Luk 4:16-30
- Seimbang dalam Kerja, Seimbang Dalam Hidup
- Menghargai Berkat Tuhan
- Menghargai Berkat Tuhan
- 29 Agustus - Mg Biasa XXII : Sir 3:17-18.20.28-29;...
- 29 Agustus - Mg Biasa XXII : Sir 3:17-18.20.28-29;...
- Siapa Tahu yang Terbaik?
- 28 Agustus - 1Kor 1:26-31; Mat 25:14-30
- 28 Agustus - 1Kor 1:26-31; Mat 25:14-30
- Tanpa Tali Kekang
- Tanpa Tali Kekang
- Musuh Membuat Anda Sukses
- 27 Agt - 1Kor 1:17-25; Mat 25:1-13
- 27 Agt - 1Kor 1:17-25; Mat 25:1-13
- Yusuf dan Istri Potifar: Diperlakukan Tidak Adil
- Yusuf dan Istri Potifar: Diperlakukan Tidak Adil
- Kritik
- Kirimkan Kapal
- Dari Ujian Menuju Kemenangan
- Mempertahankan Iman dan Keselamatan
- Yusuf dan Istri Potifar: Ketika Sendirian
- Yusuf dan Istri Potifar: Ketika Sendirian
- Ayo pasang iklan di RHK
- The Blessing of Thorns
- Blue
- Blue
- 25 Agustus - 2Tes 3:6-10.16-18; Mat 23:27-32
- 25 Agustus - 2Tes 3:6-10.16-18; Mat 23:27-32
- Menghargai Iman
- Mefiboset dan Daud (3) : God's Unconditional Love
- Mefiboset dan Daud (3) : God's Unconditional Love
- 24 Agustus - Why 21:9b-14; Yoh 1:45-51
- 24 Agustus - Why 21:9b-14; Yoh 1:45-51
- MUJIZAT TUHAN TAK PERNAH BERAKHIR
- Mefiboset dan Daud (2): Tidak Dendam
- Mefiboset dan Daud (2): Tidak Dendam
- Video Kolaborasi Brandon dan Last minute
- 23 Agustus - 2Tes 1:1-5.11b-12; Mat 23:13-22
- 23 Agustus - 2Tes 1:1-5.11b-12; Mat 23:13-22
- Mefiboset dan Daud (1): Rendah Diri
- Mefiboset dan Daud (1): Rendah Diri
- 22 Agustus - Yes 66:18-21; Ibr 12:5-7.11-13; Luk 1...
- 21 Agustus - Yeh 43:1-7a; Mat 23:1-12
- 21 Agustus - Yeh 43:1-7a; Mat 23:1-12
- 22 Agustus - Yes 66:18-21; Ibr 12:5-7.11-13; Luk 1...
- Tiga Tipe Pemberi: Batu Api, Spon dan Sarang Lebah
- Hal Kecil
- Kisah Baut Kecil
- Brandon de Angelo dan Last Minute street crew
- Firman dalam Lagu
- Firman dalam Lagu
- TUHAN YANG MENGUBAH ”MUNGKIN” MENJADI MUJIZAT NYATA
- Semut dan Secangkir Kopi
- Semut dan Secangkir Kopi
- 20 Agustus - Yeh 37:1-14; Mat 22:34-40
- 20 Agustus - Yeh 37:1-14; Mat 22:34-40
- Kesaksian: Choky Sitohang presenter sukses Indonesia
- Album terbaru True Worshippers - Glory to Glory
- 19 Agustus - Yeh 36:23-28; Mat 22:1-14
- 18 Agustus - Yeh 34:1-11; Mat 20:1-16
- 18 Agustus - Yeh 34:1-11; Mat 20:1-16
- 19 Agustus - Yeh 36:23-28; Mat 22:1-14
- Ketaatan Prajurit
- Ketaatan Prajurit
- DIAMPUNI CUMA-CUMA
- Great is the Lord
- Great is the Lord
- Penyingkapan Tuhan
- Penyingkapan Tuhan
- The Power of Prayer
- 17 Agustus - HR Kemerdekaan RI : Sir 10: 1-8; 1Ptr...
- 17 Agustus - HR Kemerdekaan RI : Sir 10: 1-8; 1Ptr...
- Rut yang Giat dan Rajin
- Rut yang Giat dan Rajin
- 16 Agustus - Yeh 24:15-24; Mat 19:16-22)
- 16 Agustus - Yeh 24:15-24; Mat 19:16-22)
- Rut yang Bertanggung Jawab
- Rut yang Bertanggung Jawab
- Andai Titanic Mendengar
- 15 Agustus - HR SP MARIA DIANGKAT KE SURGA: Why 11...
- 15 Agustus - HR SP MARIA DIANGKAT KE SURGA: Why 11...
- Kisah Sukses : Susan Bachtiar
- Rut dan Kesetiaannya
- Rut dan Kesetiaannya
- 14 Agustus - Yeh 18:1-10.13b.30-32; Mat 19:13-15
- 14 Agustus - Yeh 18:1-10.13b.30-32; Mat 19:13-15
- Lirik lagu rohani tentang mujizat
- 13 Agustus - Yeh 16:1-15.60.63; Mat 19:3-12
-
▼
Agustus
(157)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar