Ayat bacaan: Amos 3:2
=======================
"Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu."
Masih ingatkah anda ketika anda melakukan suatu kesalahan dan dihukum saat anda masih kecil? Saya masih ingat, di usia balita saya pernah mengumpat, dan itu terdengar oleh ayah saya. Dia menarik tangan saya, membalik telapak tangan saya dan memukulnya. Mungkin sakitnya tidak seberapa, tapi hal itu tetap saya ingat, bahkan hingga kini. Benci kah saya pada ayah? Sama sekali tidak. Saya justru bersyukur atas segala hukuman yang pernah ia berikan semasa saya tumbuh. Tanpa itu semua, mungkin saya tidak akan tahu mana yang baik dan buruk, mana yang benar atau salah.
Pada kitab Amos, Tuhan berkata, "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu." Tuhan mengenal kita, tetapi Tuhan menghukum. Jengkel dengan ayat ini? jangan.. ini ayat yang sungguh bagus menggambarkan betapa Tuhan mengasihi kita. Banyak orang menyalah artikan kasih Tuhan. Bagi mereka, kalau benar Tuhan mengasihi kita, maka Tuhan harus menuruti semua yang mereka inginkan. Kalau itu terjadi, itu bukan sebuah bentuk kasih sayang , tapi malah menjadi sesuatu yang menjerumuskan kita. Orang tua yang baik tidak akan menuruti semua keinginan anaknya, itu karena mereka mengasihi si anak. Orang tua yang baik tahu apa yang terbaik buat anaknya. Orang tua yang baik, akan menghukum anaknya jika berbuat kesalahan. Hukuman mendidik, yang tidak bermaksud menyiksa, sebagai tanda kasih sayang. Hal tersebut penting, supaya hidup anaknya tidak salah, dan si anak akan tahu mana yang baik mana yang buruk.
Begitu juga Tuhan. Bayangkan jika Dia tidak menegur kita ketika kita salah jalan, binasa lah kita semua. Justru karena Tuhan adalah Bapa yang sayang anakNya,maka Dia menegur atau menghukum kita. Bersyukurlah ketika menerima didikan dari Tuhan, itu menunjukkan betapa Dia sayang pada kita, dan ingin kita hidup benar.
Seperti orang tua yang mengasihi anaknya, demikianlah Bapa mengasihi kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Maret
(78)
- Anda Sangat Berarti
- Anda Sangat Berarti
- Pacaran yg sempurna
- Harga Sebuah Kebenaran
- Harga Sebuah Kebenaran
- Filter
- Setitik Nila
- Setitik Nila
- Berkat Dalam Hujan
- Berkat Dalam Hujan
- Membantu Sesama
- Membantu Sesama
- Perbedaan Suka, Sayang, Cinta
- Permainan Kelompok : Adu Ingatan
- Pilihlah Jalan Keluar-Nya
- Pilihlah Jalan Keluar-Nya
- Bunga Citra Lestari
- Dompet merah
- Tali Kasih
- Tali Kasih
- Ruwet tapi Indah
- Mengenal Diri Sendiri
- Mengenal Diri Sendiri
- Siapakah Yesus Bagi Anda?
- Siapakah Yesus Bagi Anda?
- Hubungan Langsung Dengan Tuhan
- Hubungan Langsung Dengan Tuhan
- AKu bertanya kepada Tuhan
- Selamat Hari Paskah
- Selamat Hari Paskah
- Hukuman Sayang
- Hukuman Sayang
- TELUR PASKAH
- Dia Mengenal Kita
- Dia Mengenal Kita
- Kedamaian Yang Sejati
- Teruslah Berdoa
- Teruslah Berdoa
- Cemburu - Mamma Mia!
- Hari Baru
- Hari Baru
- Suami
- Suami
- Love of My Life - Tinggallah Bersama Aku
- Persahabatan
- Pekerjaan yang Manis
- Pekerjaan yang Manis
- Anda termasuk domba atau kambing?
- Sebuah Pertanyaan
- Sebuah Pertanyaan
- Perangkap Tikus
- Fitur Baru:Prayer Request
- Fitur Baru:Prayer Request
- Singa Dalam Bentuk Domba
- Singa Dalam Bentuk Domba
- Menemukan Cinta sejati
- Perempuan dari Kendal dan Persahabatan Kita
- Kebencian
- Kebencian
- Kesempatan yang Sama
- Kesempatan yang Sama
- Bara Api Cinta
- Good Lessons
- Suatu malam di sebuah Hotel
- Namaku Grace - tentang reinkarnasi
- Pola Pikir
- Lirik Album All things New (Lirik Lagu Rohani)
- Melayani lebih sungguh
- Hidup untuk apa?
- Kulihat Pelangi - tentang pengharapan
- Tampang setan
- Tercorengnya Arti Cinta
- Tercorengnya Arti Cinta
- First things first
- Menyimpan Perasaan
- Menyimpan Perasaan
- Agama Buka yang Terpenting
- Agama Buka yang Terpenting
-
▼
Maret
(78)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar