Ayat bacaan : Amsal 23:23
=========================
"Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian."
Anda merasakan susahnya jadi kaum minoritas? Ada saatnya kita berhadapan dengan sebuah pilihan sulit, dan itulah hidup. Banyak orang meninggalkan imannya demi sesuatu yang secara duniawi merupakan hal yang berharga. Misalnya gara2 pasangan hidup, gara2 jabatan, posisi, kemudahan, fasilitas, atau tekanan2 dan bentuk2 ancaman yang ditujukan pada anda.
Teman, Tuhan Yesus sendiri telah menebus kita di kayu salib. Semua dosa2 kita telah dipikulNya, maka lewat Yesus,kita dapat masuk ke dalam hadirat Tuhan yang sangat kudus. Tuhan yang penuh kasih setiap hari memberkati kita dengan berkat yang selalu baru. Dia tetap setia berada didekat kita dalam setiap langkah. Bayangkan betapa naifnya, ketika kita meninggalkan itu semua hanya untuk sesuatu yang bersifat duniawi. Ingat, hidup di dunia ini sementara sifatnya. Kehidupan kekal menanti setelah kita melewati fase dunia. Apakah itu kehidupan kekal, atau kebinasaan kekal, yang penuh siksaan mengerikan, semua tergantung apa yang kita pilih.
Semua kebenaran sesuai dengan firman Tuhan ada di Alkitab. Ketika kita diminta untuk membeli, artinya kita harus sadar bahwa kebenaran itu bernilai jauh lebih tinggi daripada apapun yang harus kita korbankan untuk mendapatkan kebenaran itu. Sebuah bentuk semangat, perjuangan, kerajinan, ketekunan, kesabaran, yang terkadang menuntut pengorbanan hingga harga diri atau nyawa sekalipun, akan sangat berharga untuk mendapatkan kebenaran.
Ingat betapa Tuhan mengasihi kita. Setiap hari Dia mengetuk pintu hati kita untuk tetap berada dalam pelukanNya. Untuk keuntungan Tuhan kah itu? Tidak..itu untuk kita, supaya kita di kehidupan selanjutnya dapat berada disisiNya dan tidak berhadapan dengan kematian kekal yang penuh siksa. Ketika banyak orang haus mencari kebenaran dan belum mendapatkannya, alangkah bodohnya jika kita yang telah mengetahui kebenaran malah menjualnya demi mendapatkan sesuatu yang sifatnya sementara dan duniawi. Justru kita sebagai anak2 Tuhan harus memperjuangkan kebenaran ini, apapun resikonya. Dan berikan kebenaran itu kepada orang2 disekitar anda, lewat bukti2 jejak kasih Allah, berkat2Nya yang berkelimpahan dalam hidup anda sehari2.
Jangan menjual kebenaran berapapun harganya, karena tidak ada harga yang pantas untuk ditukarkan dengan kebenaran surgawi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Maret
(78)
- Anda Sangat Berarti
- Anda Sangat Berarti
- Pacaran yg sempurna
- Harga Sebuah Kebenaran
- Harga Sebuah Kebenaran
- Filter
- Setitik Nila
- Setitik Nila
- Berkat Dalam Hujan
- Berkat Dalam Hujan
- Membantu Sesama
- Membantu Sesama
- Perbedaan Suka, Sayang, Cinta
- Permainan Kelompok : Adu Ingatan
- Pilihlah Jalan Keluar-Nya
- Pilihlah Jalan Keluar-Nya
- Bunga Citra Lestari
- Dompet merah
- Tali Kasih
- Tali Kasih
- Ruwet tapi Indah
- Mengenal Diri Sendiri
- Mengenal Diri Sendiri
- Siapakah Yesus Bagi Anda?
- Siapakah Yesus Bagi Anda?
- Hubungan Langsung Dengan Tuhan
- Hubungan Langsung Dengan Tuhan
- AKu bertanya kepada Tuhan
- Selamat Hari Paskah
- Selamat Hari Paskah
- Hukuman Sayang
- Hukuman Sayang
- TELUR PASKAH
- Dia Mengenal Kita
- Dia Mengenal Kita
- Kedamaian Yang Sejati
- Teruslah Berdoa
- Teruslah Berdoa
- Cemburu - Mamma Mia!
- Hari Baru
- Hari Baru
- Suami
- Suami
- Love of My Life - Tinggallah Bersama Aku
- Persahabatan
- Pekerjaan yang Manis
- Pekerjaan yang Manis
- Anda termasuk domba atau kambing?
- Sebuah Pertanyaan
- Sebuah Pertanyaan
- Perangkap Tikus
- Fitur Baru:Prayer Request
- Fitur Baru:Prayer Request
- Singa Dalam Bentuk Domba
- Singa Dalam Bentuk Domba
- Menemukan Cinta sejati
- Perempuan dari Kendal dan Persahabatan Kita
- Kebencian
- Kebencian
- Kesempatan yang Sama
- Kesempatan yang Sama
- Bara Api Cinta
- Good Lessons
- Suatu malam di sebuah Hotel
- Namaku Grace - tentang reinkarnasi
- Pola Pikir
- Lirik Album All things New (Lirik Lagu Rohani)
- Melayani lebih sungguh
- Hidup untuk apa?
- Kulihat Pelangi - tentang pengharapan
- Tampang setan
- Tercorengnya Arti Cinta
- Tercorengnya Arti Cinta
- First things first
- Menyimpan Perasaan
- Menyimpan Perasaan
- Agama Buka yang Terpenting
- Agama Buka yang Terpenting
-
▼
Maret
(78)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar