2 Korintus 5:7
Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.
Saat menikah, tanpa disadari sebenarnya Anda telah mempercayakan hidup Anda pada pasangan hidup Anda. Artinya bagaimana hidup Anda kelak sangat bergantung pasangan seperti apa yang Anda percayai. Saya pernah melihat seorang wanita hancur hidupnya karena menikah dengan pria yang salah. Sang suami berselingkuh dan hendak menceraikannya dengan alasan sudah tidak cinta lagi. Padahal usia pernikahan mereka masih sangat muda. Celakanya mereka adalah orang yang mengerti firman Tuhan. Sungguh ironis bukan?
Hidup orang percaya adalah hidup karena percaya pada Yesus Kristus. Allah yang berkuasa atas hidup manusia. Di tangan-Nya ada kuasa untuk merendahkan dan meninggikan, menghancurkan dan memulihkan, mematikan dan menghidupkan, mengutuk dan memberkati. Tetapi yang lebih penting, Dia berkuasa menyelamatkan orang berdosa dan memberi kehidupan kekal. Rasul Paulus mengingatkan kehidupan anak-anak Allah adalah hidup karena percaya dan bukan karena melihat. Artinya meskipun Anda melihat hal-hal yang mustahil, percayalah bahwa Allah sanggup melakukannya untuk Anda. Beranilah untuk mempercayakan kehidupan Anda kepada pribadi yang tepat, Yesus Kristus, dan bukan pada manusia. Manusia setiap saat bisa mengecewakan Anda, tapi Allah tidak akan pernah mengecewakan Anda. Rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11).
Tuhan tidak pernah mengecewakan Anda, percayalah!
Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.
Saat menikah, tanpa disadari sebenarnya Anda telah mempercayakan hidup Anda pada pasangan hidup Anda. Artinya bagaimana hidup Anda kelak sangat bergantung pasangan seperti apa yang Anda percayai. Saya pernah melihat seorang wanita hancur hidupnya karena menikah dengan pria yang salah. Sang suami berselingkuh dan hendak menceraikannya dengan alasan sudah tidak cinta lagi. Padahal usia pernikahan mereka masih sangat muda. Celakanya mereka adalah orang yang mengerti firman Tuhan. Sungguh ironis bukan?
Hidup orang percaya adalah hidup karena percaya pada Yesus Kristus. Allah yang berkuasa atas hidup manusia. Di tangan-Nya ada kuasa untuk merendahkan dan meninggikan, menghancurkan dan memulihkan, mematikan dan menghidupkan, mengutuk dan memberkati. Tetapi yang lebih penting, Dia berkuasa menyelamatkan orang berdosa dan memberi kehidupan kekal. Rasul Paulus mengingatkan kehidupan anak-anak Allah adalah hidup karena percaya dan bukan karena melihat. Artinya meskipun Anda melihat hal-hal yang mustahil, percayalah bahwa Allah sanggup melakukannya untuk Anda. Beranilah untuk mempercayakan kehidupan Anda kepada pribadi yang tepat, Yesus Kristus, dan bukan pada manusia. Manusia setiap saat bisa mengecewakan Anda, tapi Allah tidak akan pernah mengecewakan Anda. Rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11).
Tuhan tidak pernah mengecewakan Anda, percayalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar