Seorang kenalan dokter sedang sarapan di kantin RS pada suatu pagi. Di sebuah meja beberapa meter darinya, ada seorang ibu beserta anak laki-laki berumur kurang lebih 6 tahun yang memiliki hidung meler. Dia tampak seperti menderita asma atau masalah pernapasan. Dia tampaknya tidak berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Namun pada waktu yang sama, ia sedang makan sereal diisi dengan gula, tidak ada nutrisi apapun. Setelah sarapan, ibu itu berkata, "Nak, sudah waktunya untuk minum obat." Dia mengeluarkan botol kecil obat ungu. Ia meminumkannya tanpa ragu. Dokter mengatakan kepada temannya yang duduk di sampingnya saat sarapan, "Anak kecil itu tidak sakit. Dia diracuni. "
Kita sebagai orang tua perlu memperhatikan makanan dan atau minuman yang kita berikan bagi anak-anak kita. Jangan hanya ambil minuman buah dan berkata, "Oh, itu sehat." Baca labelnya. Biasanya pada setiap kemasan makanan atau minuman terdapatan label informasi gizi dan nutrisi. Mereka mungkin baik-baik saja sekarang, makan gula konstan, tepung putih dan kafein, tetapi apa yang terjadi jika di kemudian hari, mereka terkena penyakit serius karena kebiasaan makan yang buruk. Apakah Anda pernah berpikir tentang hal ini? Anda bisa terkena flu seketika, tetapi Anda tidak bisa kena kanker dalam seketika. Ini adalah hal/penyakit yang berkembang selama jangka waktu yang lama baru bisa terdeteksi oleh kita.
Sekarang ini Anak-anak kita memiliki kebiasaan makan yang buruk dipengaruhi terutama dari semua iklan TV. Bahkan pada anak-anak kita yang kecil, saya kagum pada bagaimana mereka dibanjiri dengan pesan-pesan pada iklan. Tapi, kita sebagai orang tua perlu menyadari bahwa banyak dari iklan-iklan itu adalah tehnik/strategi pemasaran! Sebagai orang tua kita harus mampu memfilter/menyaring/menyeleksi apa yang baik bagi anak-anak kita. Salah satu cara yakni dengan membaca serta memperhatikan informasi
nutrisi yang ada pada kemasan makanan dan minuman.
Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita mengembangkan kebiasaan makan yang buruk.
Dan tidak heran mengapa beberapa anak-anak saat ini memiliki masalah di sekolah dan mengapa mereka tidak bisa berkonsentrasi. Banyak kali, itu karena pola makan mereka yang buruk. Bahkan ada yang ke sekolah tanpa sarapan.Kita perlu memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat.
Dan tidak heran mengapa beberapa anak-anak saat ini memiliki masalah di sekolah dan mengapa mereka tidak bisa berkonsentrasi. Banyak kali, itu karena pola makan mereka yang buruk. Bahkan ada yang ke sekolah tanpa sarapan.Kita perlu memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat.
Saya membaca satu studi yang menunjukkan tujuh puluh lima persen anak-anak punya masalah dengan gula darah mereka. Itulah akar penyebab. Kita bisa mengobati mereka sepanjang hari, tetapi jika kita mulai memperlakukan sumber daripada gejala, maka kita dapat memperbaiki masalah dan melakukan keadilan yang lebih besar kepada anak-anak kita.
Ketika kita memberikan anak-anak kita makan makanan sehat, tidak hanya memberi mereka jenis energi yang baik, tapi memberikan mereka pikiran lebih tajam. Ini dapat memberi mereka kapasitas mental yang lebih besar. Alkitab mengatakan dalam
Ketika kita memberikan anak-anak kita makan makanan sehat, tidak hanya memberi mereka jenis energi yang baik, tapi memberikan mereka pikiran lebih tajam. Ini dapat memberi mereka kapasitas mental yang lebih besar. Alkitab mengatakan dalam
Amsal 22:06 "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun dia tidak akan menyimpang dari itu."
Demi panggilan mereka dan takdir mereka yang telah diciptakan oleh Allah Yang Mahakuasa, lakukan bagian Anda dengan mengajar anak-anak Anda kebiasaan makan yang sehat sehingga mereka akan menjadi kuat dan perkasa !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika renungan harian kristen ini memberikan motivasi bagi anda untuk berubah ke arah yang lebih baik maka dengan rendah hati kami berharap anda untuk berbagi renungan ini kepada teman, kerabat dan keluarga melalui tombol social media (Facebook, Google+, Twitter) yang tersedia di bagian bawah judul tulisan ini. Tuhan Yesus memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar