Ayat bacaan: 1 Timotius 4:8
======================
" Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."
Maukah anda meluangkan waktu sekitar setengah jam setiap hari untuk berolah raga? Kebanyakan orang mau meluangkan bahkan lebih dari itu. Menjaga penampilan, membentuk tubuh agar terlihat indah menjadi impian banyak orang, dan mereka pun rela menghabiskan waktu berjam-jam dan menghabiskan banyak biaya untuk memperindah penampilan mereka. Paginya jogging, sore fitness, malam futsal. Itu jadwal seorang teman saya disela-sela pekerjaannya yang dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Itu belum termasuk waktu yang dihabiskan para wanita untuk mematut diri dengan make up dan sebagainya. Semua itu baik, karena penampilan yang baik dan kebugaran tubuh memang sangat diperlukan siapapun. Tetapi semua itu tidak akan pernah bertahan selamanya. Sehebat apapun kita membentuk otot,pada suatu saat nanti semuanya akan habis. Kita bisa memperlambat penuaan tapi kita tidak akan pernah bisa menghentikannya. Jika untuk itu kita mau meluangkan begitu banyak waktu setiap hari, mengapa seringkali sulit bagi kita meluangkan waktu untuk sesuatu yang akan berguna bukan saja dalam hidup sekarang, tetapi juga untuk kehidupan yang akan datang?
Spiritual Fitness, begitu saya menyebutnya. Sama seperti tubuh yang harus dijaga dan dilatih dengan sungguh-sungguh agar kita bisa mencapai kondisi prima, kebugaran dan kesehatan yang baik, kondisi kerohanian atau spiritual kita pun penting untuk dijaga dan ditingkatkan. Latihan badani atau fisik itu perlu, latihan untuk kerohanian pun demikian. Menghadapi dunia yang sulit ini rohani kita setiap saat bisa terkena polusi dan hal-hal lain yang mampu melemahkan kita. Jika tidak mawas diri, bisa-bisa dalam kelemahan kita akan terjatuh dan pada akhirnya kehilangan apa yang sebenarnya disediakan Tuhan bagi kita.
Paulus telah mengingatkan hal ini secara persis dua ribu tahun yang lalu. "Latihlah dirimu beribadah." (1 Timotius 4:7). Paulus membandingkan pentingnya melatih jasmani kita dengan melatih rohani. Ia tidak mengatakan bahwa latihan jasmani itu tidak penting, tetapi ia mengingatkan bahwa ada latihan lain yang jauh lebih bermanfaat. " Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." (ay 8). Latihan jasmani, berolahraga, fitness, jogging, futsal atau apapun bentuknya itu tentu baik, tetapi seperti kata Paulus sesungguhnya terbatas gunanya. Setelah kita meninggalkan dunia ini kelak, semua itu tidak lagi memberi manfaat apa-apa. Tetapi latihan rohani akan sangat berguna dalam segala hal. Kita bisa tegar menghadapi berbagai masalah yang harus dihadapi, kita bisa menghindari berbagai jerat atau jebakan iblis dalam berbagai cara dan bentuk, kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk, dan tentu saja kita pun bisa menghidupi janji-janji Tuhan, bukan saja dalam hidup ini semata tetapi juga untuk hidup yang akan datang.
Latihan atau training. Itu kata yang dipakai. Seperti layaknya sebuah latihan, sesuatu yang kita tuju sebagai hasil tidaklah akan tercapai dengan instan. Orang yang baru memulai komitmennya untuk lari pagi biasanya harus terlebih dahulu mengalahkan keinginan akan kenyamanan untuk terus berlama-lama berbaring di atas kasur yang empuk, melawan rasa malas dan sebagainya. Rasa lelah yang luar biasa atau bahkan kebosanan mungkin akan menjadi masalah awal ketika kita baru memulai untuk berolahraga secara rutin. Itu wajar, karena ritme tubuh kita belum terprogram sepenuhnya untuk sebuah kegiatan baru. Itulah sebabnya kita harus berlatih. Lalu coba tanyakan kepada mereka yang sudah lama secara rutin berolahraga. Mereka biasanya mengaku gelisah apabila jadwal olahraganya berhalangan. Mereka akan merasa ada sesuatu yang kurang, tidak lengkap jika mereka melewatkannya sekali saja. Tubuh mereka biasanya sudah terprogram untuk melakukan latihan pada waktu-waktu yang ditentukan. Bukan hanya masalah kedisiplinan, tetapi body clock dan body rhythm mereka sudah berada dalam kondisi seperti itu. Inilah hal yang bisa kita dapatkan dari sebuah rangkaian proses bernama latihan. Dan kondisi kebugaran optimal hanya akan dicapai jika latihan itu dilakukan secara disiplin, rutin, teratur dan tentunya kontinu.
Seperti halnya latihan jasmani, proses latihan rohani juga seperti itu. Kita harus membiasakan diri kita secara rutin meluangkan waktu untuk merenungkan firman Tuhan, berdoa, bersaat teduh dan sebagainya. Kita harus terus melatih diri kita hingga terbiasa untuk menghidupi firman Tuhan, mempercayakan jalannya hidup kita setiap saat ke dalam tangan Tuhan. Lihatlah mengapa Daud begitu mencintai firman Tuhan. "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3). Lebih rinci lagi kita bisa melihat Mazmur 119 yang menjelaskan secara lengkap bagaimana bahagianya orabng yang hidup menurut Firman Tuhan. Penulis Ibrani menyerukan "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25). Ada begitu banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan mendisiplinkan diri untuk terus melatih kerohanian kita. Bukan saja untuk kehidupan saat ini, tetapi juga berlaku untuk kehidupan kita yang akan datang. Jika demikian, kalau untuk latihan jasmani yang gunanya terbatas saja kita mau menghabiskan banyak waktu, mengapa untuk sesuatu yang berguna dalam segala hal dan kekal kita tidak mau? Ambillah komitmen dari sekarang untuk mempergunakan waktu-waktu secara khusus bersama Tuhan. Mendengarkan suaraNya, diam di hadiratNya, merenungkan firmanNya dan menghidupi itu semua dalam segala yang kita lakukan sehari-hari. Mungkin berat pada mulanya, tetapi pada suatu ketika anda akan merasakan manfaatnya secara luar biasa.
Latihlah kerohanian anda untuk mencapai spiritual fitness yang optimal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(1807)
-
▼
Juli
(157)
- 1 Agustus - Pkh 1:2; 2:21-23; Kol 3:1-5.9-11; Luk ...
- 1 Agustus - Pkh 1:2; 2:21-23; Kol 3:1-5.9-11; Luk ...
- Menyegarkan Jiwa
- Menyegarkan Jiwa
- Keputusan Yang Mengubah Hidup Anda
- 31 Juli -Ul 30:15-20; Gal 5:16-25; Luk 9:18-26
- 31 Juli -Ul 30:15-20; Gal 5:16-25; Luk 9:18-26
- Tidak Perlu Sombong
- Tidak Perlu Sombong
- FATHER’S LOVE LETTER
- Karena Tuhan
- Karena Tuhan
- Lirik Lagu Hati Hamba Sari simorangkir
- 30 Juli - Yer 26:1-9; Mat 13:54-58
- 30 Juli - Yer 26:1-9; Mat 13:54-58
- Belajar Dari Kesalahan
- 29 juli - 1Yoh 4:7-16; Yoh 11:19-27
- 29 juli - 1Yoh 4:7-16; Yoh 11:19-27
- Percayakan pada Tuhan
- Percayakan pada Tuhan
- Pujian Bagi Tuhan untuk Rancangan-Nya
- Cara Hidup
- Cara Hidup
- Domba di tengah-tengah serigala
- Melihat Kebaikan Tuhan
- BILA ALLAH TERASA JAUH
- 28 Juli - Yer 15:10.16-21; Mat 13:44-46
- 28 Juli - Yer 15:10.16-21; Mat 13:44-46
- God is real, no matter how you feel
- 27 Juli - Yer 14:17-22; Mat 13:36-43
- 27 Juli - Yer 14:17-22; Mat 13:36-43
- Baju Baru
- Baju Baru
- Rencana Allah
- 26 Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- 26 Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- Filadelfia
- Filadelfia
- Minggu Biasa XVII/C
- Minggu Biasa XVII/C
- Jemaat Smirna
- Jemaat Smirna
- Tipuan Iblis
- Tipuan Iblis
- 24 Juli - Yer 7:1-11; Mat 13:24-30
- 23 Juli - Yer 3:14-17; Mat 13:18-23
- 23 Juli - Yer 3:14-17; Mat 13:18-23
- 24 Juli - Yer 7:1-11; Mat 13:24-30
- Spiritual Fitness
- Spiritual Fitness
- Tergesa Membawa Celaka
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- Investasi
- Investasi
- BELAJAR MELEPASKAN
- Syarat Untuk Menjadi Sempurna
- Syarat Untuk Menjadi Sempurna
- Andalah Yang Menentukan
- 21 Juli - Yer 1:1.4-10; Mat 13:1-9
- 21 Juli - Yer 1:1.4-10; Mat 13:1-9
- 20 Juli - Mi 7:14-15.18-20; Mat 12:46-50
- 20 Juli - Mi 7:14-15.18-20; Mat 12:46-50
- Going the Extra Mile
- Going the Extra Mile
- Dia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada WaktuNya
- L.O.V.E
- Ada Yang Bisa Saya Bantu?
- Ada Yang Bisa Saya Bantu?
- 19 Juli - Mi 6:1-4.6-8; Mat 12:38-42
- 19 Juli - Mi 6:1-4.6-8; Mat 12:38-42
- Makna Spiritual dalam Bekerja
- Makna Spiritual dalam Bekerja
- Minggu Biasa XVI - Kej 18:1-10a; Kol 1:24-28; Luk ...
- Minggu Biasa XVI - Kej 18:1-10a; Kol 1:24-28; Luk ...
- 17 Juli - Mi 2:1-5; Mat 12:14-21
- 17 Juli - Mi 2:1-5; Mat 12:14-21
- Morning/Wake Up Call
- Morning/Wake Up Call
- MEMPERKATAKAN FIRMAN DENGAN IMAN
- 16 Juli - Yes 38:1-6.21-22.7-8; Mat 12:1-8
- 16 Juli - Yes 38:1-6.21-22.7-8; Mat 12:1-8
- Sea Hearts
- Sea Hearts
- ROH KUDUS SELALU MENGINGATKAN
- 15 Juli - Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30
- 15 Juli - Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30
- Panggilan Tuhan: Menjadi Serupa dengan Kristus
- Panggilan Tuhan: Menjadi Serupa dengan Kristus
- Mengapa Keluar Dari Masalah?
- 14 Juli - Yes 10:5-7.13-16; Mat 11:25-27
- 14 Juli - Yes 10:5-7.13-16; Mat 11:25-27
- Panggilan Tuhan: Menjalankan Amanat Agung
- Panggilan Tuhan: Menjalankan Amanat Agung
- Menyerahkan Kendali
- Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan Garam
- Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan Garam
- 13 Juli - es 7:1-9; Mat 11:20-24
-
▼
Juli
(157)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar