Ayat bacaan: Amsal 6:12-15
========================
"Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi."
Tahukah anda kisah seorang gadis penipu yang sempat meramaikan media massa beberapa waktu yang lalu? Ia begitu lihai menipu dimana-mana, begitu banyak korbannya yang terperdaya dengan berbagai trik dan tipu muslihatnya. Ia terus berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, bahkan ketika sudah tertangkap sekalipun ia masih juga sanggup memperdaya polisi hingga ia pun kembali bebas. Apakah itu hipnotis atau tidak, apakah karena intelegensianya tinggi sehingga ia bisa mempermainkan orang secara psikologis, entahlah. Tapi satu hal yang pasti, ia adalah seorang gadis yang begitu pintar, licin melebihi belut dan hidup dari tipu muslihat.
Hampir setiap hari kita harus berhadapan dengan penipu-penipu dalam berbagai bentuk. Pernahkah anda menerima sms atau bahkan telepon yang mengatakan anda memenangi undian ini dan itu? Pegawai yang menuliskan nilai harga yang lebih tinggi di kuitansi? Bahkan anggota keluarga sekalipun bisa berbohong untuk mendapatkan uang? Pegawai atau anak murid yang mengatakan tidak bisa masuk karena sakit? Berbagai modus operandi penipuan dalam berbagai ragam bentuk dan gaya akan terus ada dan berkembang. Jangan-jangan kita sendiri pun bukan hanya korban, tetapi termasuk pula satu dari para pelaku.
Apa kata firman Tuhan mengenai berbohong? Jelas berbohong itu dosa. Masalahnya, kita sering melegalisir kebohongan itu dengan berbagai dalil. Bohong sedikit itu tidak mengapa, bohong demi kebaikan atau dikenal juga dengan white lies dan sebagainya. Padahal kebohongan apapun bentuknya tetaplah sebuah kebohongan, yang harusnya tidak bisa dibenarkan. Amsal Salomo berpanjang lebar menjabarkan hal ini. "Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi." (Amsal 6:12-15). Lihatlah betapa seriusnya penipuan di mata Tuhan. Broken without remedy. Dalam rangkaian ayat selanjutnya kita juga bisa melihat bagaimana lidah dusta, hati yang membuat rencana jahat, saksi dusta yang menyemburkan kebohongan termasuk dalam tujuh perkara yang dibenci Tuhan dan dianggap sebagai kekejian bagi hati Tuhan. (ay 16-19).
Persekongkolan juga termasuk salah satu jenis tipu muslihat. Lebih lanjut kita bisa melihat dalam Amsal dikatakan "Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh." (Amsal 10:10). Jadi jelaslah bahwa apapun bentuknya, kebohongan atau tipu muslihat merupakan sebuah kejahatan di mata Tuhan. Secara lebih tegas kita bisa melihat dalam surat Korintus yang mengatakan: "..Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (1 Korintus 6:9b-10).
Sebuah bentuk penipuan biasanya berasal dari hati yang jahat. Kita harus waspada menjaga hati kita karena meski kita bisa menyimpan rapi segala bentuk penipuan, sekiranya pun kita bisa menutup rapat isi hati kita, namun ingatlah bahwa tidak ada satu hal pun yang tersembunyi di hadapan Allah, "..sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita." (1 Tawarikh 28:9a). Jika tidak waspada, maka hati kita akan terus bertambah jahat sehingga berbagai bentuk penipuan akan menjadi biasa saja bagi kita untuk dilakukan. Mungkin kita memulainya dengan kebohongan kecil yang kita anggap tidak apa-apa, tetapi jika tidak hati-hati kebohongan demi kebohongan dengan eskalasi meningkat bisa terjadi, dan pada suatu ketika kita akan menjadi seorang pembohong yang tidak lagi merasa bersalah. Alangkah berbahayanya jika hal ini terjadi, karena Tuhan jelas menganggap hal itu sebagai suatu kekejian di mataNya.
Apapun alasannya, hindarilah menipu atau berbohong. Biasakan diri kita untuk bicara dan berlaku jujur sebelum kita terjebak dalam sikap hati yang jahat. Pastikan hati kita tetap dipenuhi oleh firman Tuhan agar kita bisa tetap awas terhadap berbagai jebakan yang mengarahkan kita kepada tipu muslihat dan kebohongan ini.
Tipu muslihat berasal dari hati yang jahat, itu merupakan kekejian bagi Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(1807)
-
▼
Juli
(157)
- 1 Agustus - Pkh 1:2; 2:21-23; Kol 3:1-5.9-11; Luk ...
- 1 Agustus - Pkh 1:2; 2:21-23; Kol 3:1-5.9-11; Luk ...
- Menyegarkan Jiwa
- Menyegarkan Jiwa
- Keputusan Yang Mengubah Hidup Anda
- 31 Juli -Ul 30:15-20; Gal 5:16-25; Luk 9:18-26
- 31 Juli -Ul 30:15-20; Gal 5:16-25; Luk 9:18-26
- Tidak Perlu Sombong
- Tidak Perlu Sombong
- FATHER’S LOVE LETTER
- Karena Tuhan
- Karena Tuhan
- Lirik Lagu Hati Hamba Sari simorangkir
- 30 Juli - Yer 26:1-9; Mat 13:54-58
- 30 Juli - Yer 26:1-9; Mat 13:54-58
- Belajar Dari Kesalahan
- 29 juli - 1Yoh 4:7-16; Yoh 11:19-27
- 29 juli - 1Yoh 4:7-16; Yoh 11:19-27
- Percayakan pada Tuhan
- Percayakan pada Tuhan
- Pujian Bagi Tuhan untuk Rancangan-Nya
- Cara Hidup
- Cara Hidup
- Domba di tengah-tengah serigala
- Melihat Kebaikan Tuhan
- BILA ALLAH TERASA JAUH
- 28 Juli - Yer 15:10.16-21; Mat 13:44-46
- 28 Juli - Yer 15:10.16-21; Mat 13:44-46
- God is real, no matter how you feel
- 27 Juli - Yer 14:17-22; Mat 13:36-43
- 27 Juli - Yer 14:17-22; Mat 13:36-43
- Baju Baru
- Baju Baru
- Rencana Allah
- 26 Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- 26 Juli - Sir 44:1.10-15; Mat 13:16-17
- Filadelfia
- Filadelfia
- Minggu Biasa XVII/C
- Minggu Biasa XVII/C
- Jemaat Smirna
- Jemaat Smirna
- Tipuan Iblis
- Tipuan Iblis
- 24 Juli - Yer 7:1-11; Mat 13:24-30
- 23 Juli - Yer 3:14-17; Mat 13:18-23
- 23 Juli - Yer 3:14-17; Mat 13:18-23
- 24 Juli - Yer 7:1-11; Mat 13:24-30
- Spiritual Fitness
- Spiritual Fitness
- Tergesa Membawa Celaka
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- 22 Juli - Yer 2:1-3.7-8.12-13; Yoh 20:1.11-18
- Investasi
- Investasi
- BELAJAR MELEPASKAN
- Syarat Untuk Menjadi Sempurna
- Syarat Untuk Menjadi Sempurna
- Andalah Yang Menentukan
- 21 Juli - Yer 1:1.4-10; Mat 13:1-9
- 21 Juli - Yer 1:1.4-10; Mat 13:1-9
- 20 Juli - Mi 7:14-15.18-20; Mat 12:46-50
- 20 Juli - Mi 7:14-15.18-20; Mat 12:46-50
- Going the Extra Mile
- Going the Extra Mile
- Dia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada WaktuNya
- L.O.V.E
- Ada Yang Bisa Saya Bantu?
- Ada Yang Bisa Saya Bantu?
- 19 Juli - Mi 6:1-4.6-8; Mat 12:38-42
- 19 Juli - Mi 6:1-4.6-8; Mat 12:38-42
- Makna Spiritual dalam Bekerja
- Makna Spiritual dalam Bekerja
- Minggu Biasa XVI - Kej 18:1-10a; Kol 1:24-28; Luk ...
- Minggu Biasa XVI - Kej 18:1-10a; Kol 1:24-28; Luk ...
- 17 Juli - Mi 2:1-5; Mat 12:14-21
- 17 Juli - Mi 2:1-5; Mat 12:14-21
- Morning/Wake Up Call
- Morning/Wake Up Call
- MEMPERKATAKAN FIRMAN DENGAN IMAN
- 16 Juli - Yes 38:1-6.21-22.7-8; Mat 12:1-8
- 16 Juli - Yes 38:1-6.21-22.7-8; Mat 12:1-8
- Sea Hearts
- Sea Hearts
- ROH KUDUS SELALU MENGINGATKAN
- 15 Juli - Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30
- 15 Juli - Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30
- Panggilan Tuhan: Menjadi Serupa dengan Kristus
- Panggilan Tuhan: Menjadi Serupa dengan Kristus
- Mengapa Keluar Dari Masalah?
- 14 Juli - Yes 10:5-7.13-16; Mat 11:25-27
- 14 Juli - Yes 10:5-7.13-16; Mat 11:25-27
- Panggilan Tuhan: Menjalankan Amanat Agung
- Panggilan Tuhan: Menjalankan Amanat Agung
- Menyerahkan Kendali
- Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan Garam
- Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan Garam
- 13 Juli - es 7:1-9; Mat 11:20-24
-
▼
Juli
(157)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar