Ayat bacaan: Lukas 17:5
=======================
"Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
Apakah anda termasuk orang yang merasa takut terbang dengan pesawat? Bila ya, anda termasuk satu dari jutaan bahkan mungkin milyaran orang di dunia ini. Sebuah survey yang pernah saya baca bertahun-tahun yang lalu mengatakan bahwa di Amerika saja ada 25 juta orang merasa tidak aman menggunakan pesawat. Padahal statistik mengatakan bahwa menggunakan pesawat terbang 25 kali lebih aman ketika anda mengendarai mobil atau transportasi darat lainnya. Tingkat kecelakaan jauh lebih tinggi di darat ketimbang di udara. Bahkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan menyeberang jalan sekalipun, sesuatu yang kita lakukan hampir setiap hari berkali-kali jauh lebih tinggi dibandingkan kecelakaan penerbangan. Dari statistik pun terlihat bahwa berada di pesawat lebih aman daripada di dalam bathtub. Tapi faktanya, banyak orang merasa takut untuk tebang. Ada beberapa alasan seperti takut/phobia ketinggian, phobia berada dalam ruang tertutup, takut karena tidak memiliki kendali atas pesawat dan lain-lain. Tapi yang menarik, dari hasil penelitian ternyata akar masalahnya bukanlah takut pesawatnya jatuh melainkan rasa takut kehilangan kendali ketika meninggalkan tanah.
Permasalahan yang sama juga terjadi pada iman kita. Ada banyak orang yang telah menerima Yesus, telah rajin ke gereja, rajin berdoa, tapi belum sanggup mempercayakan hidupnya secara penuh kepada Tuhan. Berapa banyak di antara kita yang masih takut berada di tempat gelap, khawatir akan masa depan, stres menghadapi resesi, putus asa menghadapi suami/istri atau anak-anak yang bandel, dan lain sebagainya, meskipun sudah menjadi anak Allah? Mungkin seperti cerita di atas, banyak yang merasa sulit mempercayakan hidup sepenuhnya pada Allah yang tidak terlihat, dan lebih percaya pada "bumi yang kita pijak sehari-hari", maksud saya adalah sesuatu yang kasat mata. Mungkin hal ini lebih sering terjadi pada teman-teman yang masih baru mengenal Kristus, tapi tidak menutup kemungkinan masih bisa terjadi pada yang sudah lama sekalipun. Ada seorang teman yang sejak lahir ada dalam keluarga kristen, tapi tetap saja mengaku belum sanggup untuk mengandalkan Tuhan secara total dalam kehidupannya. "Iya kalau Tuhan membantu, kalau tidak..? aku belum sampai pada tahap itu.." itu katanya.
Para murid Yesus pun merasakan hal yang sama. Pada ayat bacaan hari ini mereka meminta iman mereka ditambahkan, ketika Yesus mengajarkan mereka untuk menaikkan level pengampunan bagi orang lain. Tapi apa jawaban Yesus? Cukup mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kita akan bisa memiliki kuasa yang sungguh dahsyat. Ternyata untuk memiliki iman yang sungguh-sungguh itu bukan masalah mudah. Untuk mencapai iman sekecil biji sesawi pun tidak banyak yang sanggup.
Untuk itu, mari kita terus melatih iman kita untuk berpegang teguh pada Tuhan, karena iman juga butuh berlatih, semakin terlatih iman, semakin besar kita mudah mempercayai hidup sepenuhnya padaNya, karena apapun yang Dia berikan adalah yang terbaik buat kita. Mari kita percayakan hidup ini dalam tanganNya, dan tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri saja. Mari tingkatkan terus iman kita.
Iman yang kecil saja sudah bisa mengalahkan ketakutan dan kekhawatiran anda. Belajarlah mempercayakan hidup pada Tuhan dengan melatih iman anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Juli
(94)
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Lima Macam Penyesalan
- Belajar Perkalian
- Belajar Perkalian
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- RUANGAN
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Keberhasialan sejati
- Beda Generasi, Beda Selera
- Beda Generasi, Beda Selera
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Tidak Ada Penonton
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Layang-layang
- Takut Terbang
- Takut Terbang
- Lowongan pekerjaan
- Wanita Ciptaan Tuhan
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Minum Air dlm keadaan perut kosong
- Positif Thinking
- Realistis Dong...
- Realistis Dong...
- Pohon-pohon Tertua
- Pohon-pohon Tertua
- Are you happy with your life?
- Band rohani : LIFETREE
- Menjadi Besar Karena Melayani
- Menjadi Besar Karena Melayani
- KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Pergumulan Melawan Daging
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Lirik Lagu rohani : Dia Mengerti
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- 12 Pelukan Sehari
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Promosi Gratis
- Promosi Gratis
- From An Angel
- Smoke Gets In Your Eyes
- Smoke Gets In Your Eyes
- KUNG FU PANDA
- Lowongan Pekerjaan Sales
- Melewatkan Kesempatan
- Melewatkan Kesempatan
- GAPTEK GITU LHO
- Kisah Orang Lumpuh
- Kisah Orang Lumpuh
- Membatasi Kemarahan
- Membatasi Kemarahan
- Album Stand Out (by Giving My Best)
- TERGERAK BERTINDAK
- Apa Motivasi Anda?
- Apa Motivasi Anda?
- 20 Things to Remember
- Celoteh Supir Angkot
- Celoteh Supir Angkot
- Kisah Ratu Victoria
- Imperfect Woman (Kisah hidup He Ah Lee)
- Stem Piano
- Stem Piano
- 10 Unsur Kepribadian Milyuner
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Tips Hidup Lebih Sehat
- Utusan Yesus
- Utusan Yesus
- Friend in you
- Berbalik Arah
- Berbalik Arah
- Menyalakan Kembali Api
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Dalam Tangan Siapa?
- Diskriminasi? No Way!
- Diskriminasi? No Way!
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Secret to be happy
- Si Anak Sulung (1)
- Si Anak Sulung (1)
- MENCINTAI ORANG YANG SPECIAL
- Sesuai atau tidak sesuai?
-
▼
Juli
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar