7Ayat bacaan: Luk 15:28
======================
"Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia."
Saya yakin tentu teman2 sudah tidak asing lagi dengan Kisah Anak Yang Hilang. Ada seorang anak bungsu yang ingin warisannya dipercepat. Setelah sang ayah mengabulkan permintaannya, si anak lalu menjual semua warisannya dan berfoya2 ke tempat lain. Setelah hartanya habis, si anak lalu menderita dan hidup sengsara, dan memutuskan untuk bertobat dan kembali pada ayahnya yang tetap mengasihi dia. Ini kisah yang sudah sangat familiar bagi kita. Tapi saya bukan mengangkat hal ini dalam renungan hari ini. Ada satu hal yang luput dari pengetahuan saya tentang perumpamaan ini, karena terlalu fokus pada sang anak bungsu, dan mungkin teman2 juga ada yang seperti saya. Setelah sang anak kembali dan disambut dengan sukacita oleh ayahnya, ada kisah mengenai reaksi si anak sulung.
Si anak sulung selalu tinggal bersama ayahnya dan hidup tanpa kekurangan, dilimpahi kasih dari sang ayah, tapi ternyata dia tidak mewarisi hati ayahnya. Menyikapi kembalinya sang adik, bukannya menyambut tapi ia malah marah dan merasa cemburu. "Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku." (Luk 15:29) Itu yang ia kemukakan. Ternyata, si anak sulung tidak memiliki kasih seperti ayahnya. Anak sulung pun termasuk anak yang hilang!
Betapa sering kita yang mengaku sebagai anak2 Allah, yang selalu taat hidup bersama Allah, merasakan kasih Allah yang luar biasa dalam hidup kita, ternyata belum memiliki kasih sepertiNya. Kita masih terlalu sering memakai dalih "sangat sibuk" untuk membantu sesama, untuk peduli pada saudara2 disekitar kita. Masih banyak diantara kita yang memberi hanya berdasarkan imbalan jasa semata, memberi hanya untuk membalas pemberian saja, pamrih dan sebagainya, bukan berdasarkan kasih. Padahal jika kita merasakan kasih luar biasa Bapa pada hidup kita, sudah sepantasnya kita juga membagi kehangatan kasih itu kepada sesama kita, tanpa terkecuali. Bukan cuma saudara2 seiman, tapi juga saudara2 kita lainnya, karena mereka juga manusia yang butuh perhatian dan kasih Yesus. Dari mana lagi jika bukan lewat kita? Karena itu, walaupun kita disibuki oleh aktivitas2 sehari-hari, masih hidup dengan penuh perjuangan, tetaplah beri waktu anda untuk peduli terhadap sesama. Masih terlalu banyak saudara2 kita diluar sana yang butuh uluran tangan dan kasih anda dan butuh perantaraan anda untuk mengenal pribadi Yesus, dan karenanya tidak hilang lagi, melainkan kembali pada Yesus.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Jika anda adalah anak Bapa, kita juga seharusnya memiliki kasih Bapa. "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Mat 5:48)
Miliki hati yang penuh kasih, karena kita adalah anak2 Bapa yang juga penuh kasih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Juli
(94)
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Lima Macam Penyesalan
- Belajar Perkalian
- Belajar Perkalian
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- RUANGAN
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Keberhasialan sejati
- Beda Generasi, Beda Selera
- Beda Generasi, Beda Selera
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Tidak Ada Penonton
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Layang-layang
- Takut Terbang
- Takut Terbang
- Lowongan pekerjaan
- Wanita Ciptaan Tuhan
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Minum Air dlm keadaan perut kosong
- Positif Thinking
- Realistis Dong...
- Realistis Dong...
- Pohon-pohon Tertua
- Pohon-pohon Tertua
- Are you happy with your life?
- Band rohani : LIFETREE
- Menjadi Besar Karena Melayani
- Menjadi Besar Karena Melayani
- KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Pergumulan Melawan Daging
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Lirik Lagu rohani : Dia Mengerti
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- 12 Pelukan Sehari
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Promosi Gratis
- Promosi Gratis
- From An Angel
- Smoke Gets In Your Eyes
- Smoke Gets In Your Eyes
- KUNG FU PANDA
- Lowongan Pekerjaan Sales
- Melewatkan Kesempatan
- Melewatkan Kesempatan
- GAPTEK GITU LHO
- Kisah Orang Lumpuh
- Kisah Orang Lumpuh
- Membatasi Kemarahan
- Membatasi Kemarahan
- Album Stand Out (by Giving My Best)
- TERGERAK BERTINDAK
- Apa Motivasi Anda?
- Apa Motivasi Anda?
- 20 Things to Remember
- Celoteh Supir Angkot
- Celoteh Supir Angkot
- Kisah Ratu Victoria
- Imperfect Woman (Kisah hidup He Ah Lee)
- Stem Piano
- Stem Piano
- 10 Unsur Kepribadian Milyuner
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Tips Hidup Lebih Sehat
- Utusan Yesus
- Utusan Yesus
- Friend in you
- Berbalik Arah
- Berbalik Arah
- Menyalakan Kembali Api
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Dalam Tangan Siapa?
- Diskriminasi? No Way!
- Diskriminasi? No Way!
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Secret to be happy
- Si Anak Sulung (1)
- Si Anak Sulung (1)
- MENCINTAI ORANG YANG SPECIAL
- Sesuai atau tidak sesuai?
-
▼
Juli
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar