Ayat bacaan: Kejadian 45:5
====================
"Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu."
Ada banyak orang yang terbelenggu pada masa lalunya. Dosa ataupun kesalahan yang diperbuat di masa lalu terasa begitu menyiksa sehingga sulit bagi mereka untuk menatap masa depannya. "seandainya saya tidak melakukan hal itu.. saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri atas perbuatan itu.." kalimat yang mungkin pernah anda dengar dari orang-orang di sekitar anda, atau mungkin ada diantara kita yang pernah mengatakannya sendiri. Setidaknya saya pernah mengalami hal tersebut. Faktanya ada banyak orang yang sulit melepaskan diri dari kesalahan yang pernah diperbuat di masa lalu.
Ayat bacaan hari ini adalah mengenai kisah Yusuf. Dia hampir saja dibunuh saudara - saudaranya, tapi kemudian diputuskan untuk dijual kepada saudagar-saudagar Midian. Orang-orang Midian kemudian menjualnya kepada Potifar. Kisah selanjutnya rasanya tidak asing lagi bagi kita. Singkat cerita, Yusuf kemudian menjadi penguasa atas seluruh tanah Mesir. Ketika Yusuf menyatakan dirinya kepada saudara-saudaranya, yang telah menyiksa dan menjualnya sebagai budak, seluruh saudaranya pun gemetar ketakutan dan diliputi rasa penyesalan yang dalam. Mereka merasa menyesal atas perbuatan mereka terhadap Yusuf, dan kepedihan yang mereka buat terhadap Yakub, ayah mereka. Tapi lihatlah jawaban dari Yusuf. Dia tidak menghukum saudara-saudaranya, tetapi malah mengampuni mereka. Mengapa? Karena semua itu adalah atas kehendak Tuhan.
Ketika kita melakukan kesalahan dan hal tersebut menyakiti orang lain, atau malah orang yang kita sayangi, kita bisa berada diposisi yang sama seperti saudara-saudara Yusuf. Terkadang hal tersebut sulit kita lupakan, kita tidak bisa memaafkan diri sendiri, dan akibatnya kita terperangkap pada perasaan berdosa yang begitu besar. Selanjutnya kita akan merasa tidak pantas untuk mendapatkan apapun lagi, termasuk pengampunan dari Tuhan, karena kita menganggap dosa kita itu terlalu besar untuk diampuni. Tapi mari kita ingat, Tuhan selalu siap mengampuni kita, sebesar apapun dosa kita. Dia sangat mengasihi kita, dan kita sangat berharga bagi Dia. Jika kita berdoa, mengakui semua dosa dan mohon ampun, yakinlah bahwa Allah akan segera mengampuni kita. Tuhan tidak akan mau kita terus menerus menyalahkan diri sendiri dan tidak bisa bertumbuh akibat hal tersebut.
Dulu sebuah kesalahan besar pernah saya perbuat terhadap seseorang. Orang itu tidak bisa memaafkan saya hingga 5 tahun. Jangankan memaafkan, mendengar nama saya pun dia tidak sanggup. Rasa penyesalan itu saya bawa selama 5 tahun, tanpa pernah punya kesempatan untuk meminta maaf secara langsung padanya. Sehari sebelum saya dibaptis, dalam sebuah doa saya, saya meminta agar Tuhan membuka kesempatan bagi saya untuk membereskan masalah itu. Saya ingin agar keesokan harinya setelah saya dibaptis, saya bisa memulai sebuah hidup baru tanpa ada perasaan bersalah lagi di dalam hidup saya. Hanya dalam hitungan jam, tiba-tiba kesempatan itu datang. Saya berkesempatan makan malam bersamanya, dan disana saya akui semua kesalahan saya secara jujur, dan berharap dia bisa memaafkan saya. Dia tersenyum dan berkata, "iya, aku maafin.." Pada saat itu, seakan-akan beban berton-ton lepas dari pundak saya. Kami pun kembali berteman hingga hari ini.
Ketika anda merasakan beban yang sama seperti saya, berdoalah, mintalah agar Tuhan membuka jalan dan membantu anda. Tentunya setelah anda mengakui semuanya pada Tuhan dan bertobat. Dia pasti buka jalan, dan kita bisa menatap masa depan tanpa beban masa lalu lagi.
Tuhan tidak pernah ingin perasaan bersalah membelenggu diri kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Juli
(94)
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Lima Macam Penyesalan
- Belajar Perkalian
- Belajar Perkalian
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- RUANGAN
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Keberhasialan sejati
- Beda Generasi, Beda Selera
- Beda Generasi, Beda Selera
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Tidak Ada Penonton
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Layang-layang
- Takut Terbang
- Takut Terbang
- Lowongan pekerjaan
- Wanita Ciptaan Tuhan
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Minum Air dlm keadaan perut kosong
- Positif Thinking
- Realistis Dong...
- Realistis Dong...
- Pohon-pohon Tertua
- Pohon-pohon Tertua
- Are you happy with your life?
- Band rohani : LIFETREE
- Menjadi Besar Karena Melayani
- Menjadi Besar Karena Melayani
- KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Pergumulan Melawan Daging
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Lirik Lagu rohani : Dia Mengerti
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- 12 Pelukan Sehari
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Promosi Gratis
- Promosi Gratis
- From An Angel
- Smoke Gets In Your Eyes
- Smoke Gets In Your Eyes
- KUNG FU PANDA
- Lowongan Pekerjaan Sales
- Melewatkan Kesempatan
- Melewatkan Kesempatan
- GAPTEK GITU LHO
- Kisah Orang Lumpuh
- Kisah Orang Lumpuh
- Membatasi Kemarahan
- Membatasi Kemarahan
- Album Stand Out (by Giving My Best)
- TERGERAK BERTINDAK
- Apa Motivasi Anda?
- Apa Motivasi Anda?
- 20 Things to Remember
- Celoteh Supir Angkot
- Celoteh Supir Angkot
- Kisah Ratu Victoria
- Imperfect Woman (Kisah hidup He Ah Lee)
- Stem Piano
- Stem Piano
- 10 Unsur Kepribadian Milyuner
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Tips Hidup Lebih Sehat
- Utusan Yesus
- Utusan Yesus
- Friend in you
- Berbalik Arah
- Berbalik Arah
- Menyalakan Kembali Api
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Dalam Tangan Siapa?
- Diskriminasi? No Way!
- Diskriminasi? No Way!
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Secret to be happy
- Si Anak Sulung (1)
- Si Anak Sulung (1)
- MENCINTAI ORANG YANG SPECIAL
- Sesuai atau tidak sesuai?
-
▼
Juli
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar