Ayat bacaan: 1 Raja Raja 19:4
=======================
"Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Ada seorang teman yang pernah berkata bahwa dia adalah anak yang paling buruk rupa dalam keluarganya. "kakak-kakakku semuanya cantik, cuma aku aja yang jelek.. nggak heran mereka semua mudah dapat cowok, kecuali aku.." Di masa kuliah pun saya banyak mendengar teman-teman yang mulai depresi dan putus asa, berkata "aku tidak akan bisa seperti si anu yang sangat pintar.." "betapa enaknya jika aku bisa seperti dia.." dan lain-lain. Dalam banyak film komedi situasi, kita sering melihat sosok ibu-ibu yang selalu iri pada tetangganya. Sampai-sampai ada peribahasa yang "mengatakan rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri", karena begitu banyaknya orang yang selalu merasa diri kurang dibandingkan orang lain.
Nabi Elia adalah seorang nabi yang sangat luar biasa, salah satu nabi terbesar di Israel. Elia adalah nabi dengan tugas berat. Dengan gagah berani dia menghadapi ratusan nabi Baal. Berkali-kali Tuhan telah menjawab doanya secara ajaib. Elia juga salah satu dari dua orang yang tidak mengalami kematian jasmani, karena langsung diangkat ke surga dalam angin badai. (2 Raja Raja 2:11). Meskipun Elia sanggup mengalahkan ratusan nabi Baal, ternyata dia takut ketika mendapat ancaman dari Izebel. Nabi Elia pun putus asa dan berkata bahwa dia tidak lebih baik dari nenek moyangnya.
Depresi seringkali membuat seseorang mulai membandingkan diri dengan orang lain. Ketika ini terjadi, artinya kita sedang mengijinkan masalah baru masuk ke dalam hidup kita, sementara masalah lain belum tentu beres. Alkitab pun mengatakan bahwa membandingkan diri dengan orang lain adalah perbuatan yang tidak bijak (2 Kor 10:12). Ketika kita mulai membandingkan diri kita dengan orang lain, kita akan jatuh dalam jebakan lainnya. Kita akan cenderung membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain, dan lupa bahwa sehijau apapun rumput seseorang, pasti tetap ada bagian-bagian kuningnya. Kita akan menghukum diri kita sendiri, memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu yang belum tentu menjadi bagian kita, dan semuanya akan berujung pada putus harapan dan kehilangan percaya diri. Padahal kita setiap pribadi adalah unik, karena kita diciptakan dengan keragaman sifat, rupa dan talenta yang berbeda-beda. Satu-satunya pribadi yang dapat kita tampilkan adalah diri kita sendiri, sesuai dengan rencana Allah pada hidup kita. Allah mengasihi kita semua, kita semua sama berharganya dimata Allah, siapapun kita, apapun status kita dan latar belakang kita. Tidak ada orang yang diciptakan Allah kurang dari yang lain, karena Allah selalu melengkapi setiap ciptaanNya dengan talenta masing-masing, yang pasti bermanfaat dalam hidup, baik untuk diri sendiri, untuk sesama, maupun untuk memuliakan Allah.
Jadi kita tidak perlu membandingkan "rumput di halaman kita" dengan "rumput tetangga", sebaliknya kita harus bisa menjaga dan mengurus rumput kita agar bisa tumbuh lebih baik lagi. Membandingkan diri kita dengan orang lain akan menambah persoalan bagi kita dan menjadikan segala sesuatu makin buruk. Anda dan saya, adalah ciptaan Tuhan yang sangat ia kasihi, sangat berharga di mataNya dan kita punya lebih dari cukup bekal untuk hidup sesuai dengan apa yang Dia kehendaki.
Banggalah terhadap diri anda, karena semua itu baik adanya dan berasal dari Allah yang mengasihi anda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Juli
(94)
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Buah Semangka Berbentuk Kubus
- Lima Macam Penyesalan
- Belajar Perkalian
- Belajar Perkalian
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- Mendidik Anak Dengan Hikmat
- RUANGAN
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Tuhan Yang Menjadi Manusia
- Keberhasialan sejati
- Beda Generasi, Beda Selera
- Beda Generasi, Beda Selera
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Sulit Memaafkan Diri Sendiri
- Tidak Ada Penonton
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Tokoh-Tokoh Nyata
- Layang-layang
- Takut Terbang
- Takut Terbang
- Lowongan pekerjaan
- Wanita Ciptaan Tuhan
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Rumput Tetangga Lebih Hijau
- Minum Air dlm keadaan perut kosong
- Positif Thinking
- Realistis Dong...
- Realistis Dong...
- Pohon-pohon Tertua
- Pohon-pohon Tertua
- Are you happy with your life?
- Band rohani : LIFETREE
- Menjadi Besar Karena Melayani
- Menjadi Besar Karena Melayani
- KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Karena KasihNya Begitu Besar
- Pergumulan Melawan Daging
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Renungan Kiriman: Esensi Diri
- Lirik Lagu rohani : Dia Mengerti
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- Dikasihi Allah, Disukai Manusia (2)
- 12 Pelukan Sehari
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Dikasihi Allah,Disukai Manusia (1)
- Promosi Gratis
- Promosi Gratis
- From An Angel
- Smoke Gets In Your Eyes
- Smoke Gets In Your Eyes
- KUNG FU PANDA
- Lowongan Pekerjaan Sales
- Melewatkan Kesempatan
- Melewatkan Kesempatan
- GAPTEK GITU LHO
- Kisah Orang Lumpuh
- Kisah Orang Lumpuh
- Membatasi Kemarahan
- Membatasi Kemarahan
- Album Stand Out (by Giving My Best)
- TERGERAK BERTINDAK
- Apa Motivasi Anda?
- Apa Motivasi Anda?
- 20 Things to Remember
- Celoteh Supir Angkot
- Celoteh Supir Angkot
- Kisah Ratu Victoria
- Imperfect Woman (Kisah hidup He Ah Lee)
- Stem Piano
- Stem Piano
- 10 Unsur Kepribadian Milyuner
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Hanya Menjalankan Kewajiban
- Tips Hidup Lebih Sehat
- Utusan Yesus
- Utusan Yesus
- Friend in you
- Berbalik Arah
- Berbalik Arah
- Menyalakan Kembali Api
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Mengetahui Tujuan Hidup
- Dalam Tangan Siapa?
- Diskriminasi? No Way!
- Diskriminasi? No Way!
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Si Anak Sulung (2) : Sukacita Kedua
- Secret to be happy
- Si Anak Sulung (1)
- Si Anak Sulung (1)
- MENCINTAI ORANG YANG SPECIAL
- Sesuai atau tidak sesuai?
-
▼
Juli
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar