Bacaan : Matius 9:35-38Setahun : 2 Tawarikh 34-36Nats : Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala. (Matius 9:36)
Sejak awal berpraktik sebagai dokter, saya ingin mendayagunakan kemampuan seoptimal mungkin untuk membantu pasien. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, terutama jika pasien banyak dan saya letih, sering saya merasakan kedataran emosi. Saya lalu cenderung sekadar menjalani rutinitas, melakukan prosedur medis tanpa landasan belas kasih terhadap pasien.
Berbelas kasih secara tulus sungguh tidak mudah. Hanya Yesus yang mampu melakukannya secara sempurna. Sepanjang hari Dia "berkeliling ke semua kota dan desa", melayani orang-orang yang datang pada-Nya. Di tengah kesibukan yang padat itu, belas kasih-Nya tidak menjadi tawar. Dia memedulikan mereka dan mengulurkan tangan untuk menolong. Sekalipun lelah secara fisik dan mental, Dia tetap melayani seoptimal mungkin
Teladan Kristus ini bukan hanya berlaku untuk dokter, namun untuk semua profesi. Dalam keseharian, kita akan melihat dan menemukan sesama yang "lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala". Mereka membutuhkan bukan hanya kesembuhan jasmani, namun juga pemulihan rohani. Kita dapat berbelaskasihan dengan menyediakan telinga yang mau mendengar, menyampaikan kata-kata penguatan, menunjukkan sikap baik, dan, jika terbuka kesempatan, memperkenalkan Kristus pada mereka yang belum percaya.
Marilah kita tinggal di dalam Kristus, mempersilakan belas kasihan-Nya yang sempurna itu memenuhi hati kita. Dengan begitu, kita dikuatkan untuk berbelas kasih terhadap sesama yang memerlukan kepedulian. --Adeline Pasaribu /Renungan Harian
BELAS KASIH YANG TULUS TERHADAP SESAMA AKANMENYENTUH DAN MEMULIHKAN JIWA.
Anda diberkati melalui Renungan Harian?Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar