Judul: Raja yang adil dan perkasaDalam dunia perwayangan, Kresna adalah titisan dewa Wisnu yang terlibat dalam perseteruan antara dua bersaudara keluarga Pandawa dan Kurawa. Untuk menghindari peperangan antar saudara, Kresna mewakili kaum Pandawa untuk meminta balik harta dan takhta mereka yang diambil melalui tipu daya oleh kaum Kurawa. Saat Kurawa menolak, Kresna pun angkara murka. Sosok manusianya lenyap, menjadi raksasa yang mengerikan.
Mazmur 97 menggambarkan Allah sebagai Raja yang dahsyat dan perkasa dalam membela umat-Nya dari orang-orang fasik yang menindas orang-orang benar. Allah datang sebagai Raja yang berdaulat dan berkuasa ke dunia milik-Nya. Kedatangan-Nya menggetarkan dan menggentarkan seisi dunia. Alam tidak berdaya di hadapan-Nya (2-5). Semua bangsa yang menolak Allah dan yang menyembah berhala kesia-siaan akan tertunduk malu di hadapan-Nya (6-7).
Sebaliknya, di Sion akan ada sorak sorai. Bukit Sion yang ada di kota Yerusalem melambangkan pemerintahan Allah di bumi ini. Semua orang benar, yaitu umat Allah, akan bergembira menyambut kedatangan-Nya. Allah datang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Semua orang benar akan dipelihara dan dilepaskan dari tangan orang-orang fasik (10-11). Mazmur ini ditutup dengan ajakan untuk bersukacita dan bersyukur
Mazmur ini boleh menjadi doa umat Tuhan pada masa kini. Memang dunia ini dalam kesombongan dan kebodohannya sedang melawan Allah serta menindas umat-Nya. Akan tetapi, kita tahu bahwa Allah berdaulat dan berkuasa atas dunia milik-Nya. Kita tahu bahwa pada waktu-Nya, kita yang setia hidup dalam kebenaran walaupun saat ini sedang menderita permusuhan dan aniaya akan mengalami pembebasan sepenuhnya. Allah di dalam Kristus sudah datang mengalahkan dosa dan maut.
Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/24/
Sumber : www.sabda.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar