From: D. Adhi Surya
Ayat Bacaan: Keluaran 35:34-35a
------------------------------------
“Dan TUHAN menanam dalam hatinya [Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda – ay. 30], dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Ia (TUHAN) telah memenuhi mereka dengan keahlian. . .”
Bacaan Alkitab hari ini membuat saya mau gak mau langsung merendahkan diri di hadapan Tuhan. Mengapa? Karena saya diingatkan bahwa segala kepandaian dan keahlian yang saya miliki semua asalnya adalah dari Tuhan. Jadi, tidak ada “ruang”, seharusnya, bagi saya untuk memegahkan diri – walaupun sesaat – karena segala kepandaian dan keahlian yang saya miliki saat ini. Tetapi di saat yang sama, seharusnya juga tidak ada “ruang” bagi saya untuk menjadi minder – walaupun sesaat – karena sebenarnya di dalam diri ini ada sesuatu yang baik yang Tuhan tanam.
Bacaan Alkitab hari ini juga mengingatkan saya akan pesan Kakak KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) saya ketika dulu ia memimpin kami. Ia pernah mengatakan, “Ketika kamu dipuji oleh orang lain karena kecakapan-mu di dalam melayani, ingat! Segera kembalikan pujian itu kepada Tuhan. Sebab hanya Dia yang layak menerima pujian tersebut.” – Pujian, hormat, dan kekaguman semuanya adalah untuk Tuhan dan bukan untuk kita. Jangan biarkan diri kita “mencuri” kemuliaan Tuhan. Demikian pesan-nya yang masih terngiang di benak saya hingga saat ini.
Bezaleel dan Aholiab pada dasarnya adalah manusia biasa, sama seperti saya dan Anda. Tetapi mereka menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa dan dicatat namanya di dalam Alkitab adalah semata-mata karena “Tuhan yang menanam”-kan kepandaian dan keahlian yang luar biasa itu di dalam hati mereka. Jadi, pusat kekaguman kita yang utama ketika membaca perikop ini seharusnya bukan pada pribadi Bezaleel dan Aholiab tetapi pada pribadi Allah yang sanggup “meniupkan” Roh-Nya (ay. 31) ke dalam pribadi mereka sehingga mereka dapat menjadi orang-orang yang sangat ahli, baik dalam hal mengajar maupun dalam hal pembangunan Kemah Suci pada waktu itu.
Fenomena yang terjadi saat ini justru adalah kebalikan-nya. Jaman ini – menurut pengamatan saya – adalah jaman “Narcissistic”; yaitu jaman dimana semua orang ingin “unjuk gigi” bahwa dirinya itu adalah “something”. Itu sebab lahir acara-acara seperti “Indonesian Idol”, “Kid’s Idol”, dan berbagai acara-acara lain-nya yang intinya menawarkan kepada manusia – kecil-besar, tua-muda, kaya-miskin, cakep-jelek, kurus-gemuk, pintar-bodoh – untuk berani “unjuk gigi” dengan menampilkan potensi diri yang ada di dalam diri mereka. Dan tujuan dari acara seperti ini – selain komersil – adalah untuk mencari popularitas diri sendiri. Kemuliaan Tuhan menjadi nomor dua atau mungkin nomor tiga. Kemuliaan diri menjadi nomor satu.
Ayat bacaan hari ini sekali lagi mengingatkan kita semua bahwa apapun kepandaian dan keahlian yang kita miliki, semua itu adalah “Tuhan yang menanam”. Jadi sudah seharusnya dan sepantasnyalah segala usaha kita menggali potensi diri ini adalah bukan untuk kepuasaan diri kita, melainkan untuk kepuasaan dan keharuman nama Tuhan. Kita hanyalah “seonggok daging” biasa jika Tuhan tidak menanamkan kepandaian dan keahlian-Nya di dalam hati kita. Marilah “dengan takut dan gentar kita mengerjakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita” (Filipi 2:12), karena “Allahlah yang (sebenarnya) mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” (Filipi 2:13)
Doa: Tuhan ingatkanlah aku untuk menjadi rendah hati jika aku menyombongkan diri dengan segala kepandaian dan keahlian yang asalnya dari-Mu, tetapi juga ingatkanlah aku untuk menjadi percaya diri jika aku terlalu memandang rendah diriku sendiri sehingga aku lupa melihat segala hal yang baik yang Engkau tanam di dalam hatiku. Dalam nama Yesus. Amin.
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(1807)
-
▼
November
(152)
- 2 Des - Yes 26:1-6; Mat 7:21.24-27
- 2 Des - Yes 26:1-6; Mat 7:21.24-27
- Berlaku Ramah
- From RHO-ers: “Konek” sama TUHAN
- From RHO-ers: “Konek” sama TUHAN
- 1 Des - Yes 25:6-10a; Mat 15:29-37
- 1 Des - Yes 25:6-10a; Mat 15:29-37
- Pengorbanan
- From RHO-ers: Tuhan Yang Menanam
- From RHO-ers: Tuhan Yang Menanam
- 30 Nov - Rm 10:9-18; Mat 4:18-22
- 30 Nov - Rm 10:9-18; Mat 4:18-22
- From RHO-ers: Penundaan
- From RHO-ers: Penundaan
- Mengikut Yesus Dari Kejauhan
- 29 Nov - Yes 2:1-5; Mat 8:5-11
- 29 Nov - Yes 2:1-5; Mat 8:5-11
- From RHO-ers: Tergerak, Lalu Bergerak
- From RHO-ers: Tergerak, Lalu Bergerak
- Di Mana Perabot Anda?
- Minggu Adven I - Yes 2:1-5; Rm 13:11-14a; Mat 24:3...
- Minggu Adven I - Yes 2:1-5; Rm 13:11-14a; Mat 24:3...
- Belum Seberapa
- From RHO-ers: Tutup Pendamaian
- From RHO-ers: Tutup Pendamaian
- 27 Nov - Why 22:1-7; Luk 21:34-36
- 27 Nov - Why 22:1-7; Luk 21:34-36
- Making Excuses (3): Kisah Daud
- Making Excuses (3): Kisah Daud
- Tragedi Bukanlah Sebuah Hukuman
- Bukan Roti Biasa
- Making Excuses (2): Kisah Saul
- Making Excuses (2): Kisah Saul
- 25 Nov - Why 18:1-2.21-23; 19:1-3.9a; Luk 21:20-28
- 25 Nov - Why 18:1-2.21-23; 19:1-3.9a; Luk 21:20-28
- Making Excuses (1 ): Kisah Adam dan Hawa
- Making Excuses (1 ): Kisah Adam dan Hawa
- Jika Anda Percaya Pada Tuhan...
- 24 Nov - Why 15:1-4; Luk 21:12-19
- 24 Nov - Why 15:1-4; Luk 21:12-19
- Kemurahan Hati
- Kemurahan Hati
- Pencuri Keakraban
- 23 Nov - Why 14;14-20; Luk 21:5-11
- 23 Nov - Why 14;14-20; Luk 21:5-11
- 22 nov - Why 14:1-3.4b-5; Luk 21:1-4)
- 22 nov - Why 14:1-3.4b-5; Luk 21:1-4)
- Apakah Anda Punya Waktu Sebentar?
- Berjalan Dalam Rencana Tuhan
- Berjalan Dalam Rencana Tuhan
- KASIH KRISTUS
- Mata Air bagi Jiwa
- Mata Air bagi Jiwa
- Tidak Menyerah Hadapi Tragedi
- 21 Nov -HR TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA A...
- 21 Nov -HR TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA A...
- JadilahTeladan
- JadilahTeladan
- Apapun Jawaban-Nya, Percayalah!
- 20 Nov - Why 11:4-12; Luk 20:27-40
- 20 Nov - Why 11:4-12; Luk 20:27-40
- Tuhan di atas Panggung Jazz
- Tuhan di atas Panggung Jazz
- Glowing In The Dark
- 19 Nov - Why 10:8-11; Luk 19:45-48
- 19 Nov - Why 10:8-11; Luk 19:45-48
- 18 Nov - Why 5:1-10; Luk 19:41-44
- 18 Nov - Why 5:1-10; Luk 19:41-44
- Memberi Dengan Sukacita
- Figur Ayah
- Figur Ayah
- Mempertontonkan Iman
- Terus Belajar
- Terus Belajar
- 17 Nov - Why 4:1-11; Luk 19:11-28
- 16 Nov - Why 3:1-6.14-22; Luk 19:1-10
- 16 Nov - Why 3:1-6.14-22; Luk 19:1-10
- 17 Nov - Why 4:1-11; Luk 19:11-28
- Kristen Make-Up
- Ruang bagi Iblis
- Ruang bagi Iblis
- 15 Nov - Why 1:1-4; 2:1-5a; Luk 18:35-43
- 15 Nov - Why 1:1-4; 2:1-5a; Luk 18:35-43
- I Need Jesus
- Jomblo, Siapa Takut?
- Jomblo, Siapa Takut?
- Menimba Pelajaran dari Kitab Suci
- Menimba Pelajaran dari Kitab Suci
- Waspadai Isi Dompet Anda
- 14 Nov - Mg Biasa XXXIII: Mal 4:1-2a; 2 Tes 3:7-12...
- 14 Nov - Mg Biasa XXXIII: Mal 4:1-2a; 2 Tes 3:7-12...
- PeDe Aja Lagi
- Pertolongan Tepat Waktu
- Pertolongan Tepat Waktu
- 13 Nov - 3Yoh 5-8; Luk 18:1-8
- 13 Nov - 3Yoh 5-8; Luk 18:1-8
- Menikmati Proses
- Menanam Benih Hingga Tumbuh
- Menanam Benih Hingga Tumbuh
- 12 Nov - 2Yoh 4-9; Luk 17:26-37
-
▼
November
(152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar