Sabtu, 09 Januari 2010

Surat dari TUHAN .....

Sahabat,


Apa khabar ? Aku perlu mengirimkan sepucuk surat untuk menyatakan padamu betapa Aku memperhatikanmu.

Kemarin Aku melihat engkau berbincang - bincang dengan teman - temanmu.
Sepanjang hari Aku menunggu berharap engkau mau bercakap - cakap dengan Ku juga.
Aku memberimu senja Untuk menutup harimu dan angin sepoi - sepoi untuk menyejukanmu dan Aku menunggu mu.....

Kau tak pernah datang. Ini menyakitkan Ku, tetapi Aku tetap mengasihi mu sebab Aku sahabatmu.

Tadi malam Aku melihat engkau tidur dan Aku ingin menyentuh keningmu maka Aku mencurahkan cahaya bulan ke Wajahmu.


Aku kembali menunggu......
Ingin Aku meluncur ke bawah supaya kita bisa berbincang - bincang.
Aku punya banyak sekali hadiah untuk mu.
Pagi ini engkau bangun dan terburu - buru beraktivitas.
Air mata Ku bercucuran.
Seandainya saja engkau mau mendengarkan Aku !


Aku berusaha untuk mengatakannya melalui langit biru dan rumput hijau yang membisu.
Aku membisikannya lewat dedaunan dan menghembuskannya lewat warna -warni bunga,
memeriahkan padamu lewat aliran sungai pegunungan, menjadikan burung - burung gemar bernyanyi.


Aku menyelimutimu dengan kehangatan sinar mentari dan memberi wangi udara dengan wewangian alam.
Kasih Ku pada mu lebih dalam dari pada samudra dan lebih besar dari pada kebutuhan yang paling besar dalam hati mu.


Mintalah pada Ku
Berbicaralah pada Ku
Jangan lupakan Aku
Banyak sekali yang harus Ku bicarakan dengan mu
Aku tak mau mengganggumu lebih lama.
Ini tergantung keputusan Mu


Aku telah memilih mu
Dan.........................

Aku menunggu mu



Aku mengasihimu

Sahabatmu


Jesus


Kiriman dari Oktavius Soeharto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari