Hormatilah orang tuamu ( 5 ~ Selesai )

~> Lanjutan dari jilid 4.

4) MEMBERIKAN CONTOH YANG BAIK ->> Seorang anak sering kali mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.! >> TABURLAH YANG BAIK, MAKA ENGKAU AKAN MENUAI APA YANG BAIK JUGA.!!

Jika orang tua pembohong, maka anaknya sudah bisa “dipastikan” akan menjadi pembohong juga, karena mereka melihat apa yang dilakukan orang tuanya, lalu mereka juga ikut menirunya.! Maka dari itu didik mereka dengan memberikan contoh lewat segala tindakan / perbuatan yang baik kepada anak-anak, karena mereka juga akan menirunya. Begitu pula dengan menghormati orang tua, berikan contoh kepadanya lewat penghormatan kita kepada orang tua kita, maka mereka juga akan menghormati orang tuanya. ->> Taburkan apa yang baik bagi anak-anakmu.!!
~> Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. // Gal 6:7.

5) MEMBANGUN RUMAH TANGGA SENDIRI ->> Orang yang sudah menikah, memang seharusnya membangun rumah tangganya sendiri. ->> Tidak hidup bersama dengan orang tuanya lagi, ini yang menyempurnakan kehidupan keluarganya.
~> Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehinnga keduanya itu menjadi satu daging. // Mat 19:5. (=Kej 2:24).

Bagaimanapun juga, kehidupan rumah tangga yang masih berkumpul dengan orang tua dapat mempengaruhi pendidikan anak-anak. ->> Apalagi berkumpul dengan orang tua / keluarga yang tidak mengerti firman Tuhan.!
Karena tanpa mereka sadari dan oleh dorongan kasihnya yang begitu besar terhadap anak-anak kita. Maka terkadang orang tua / mertua, saudara kandung / saudara ipar terlalu memanjakan anak-anak kita, dengan melakukan pembelaan terhadap anak-anak kita pada saat kita menghukum anak-anak yang melakukan kesalahan. ->> Ini tidak mendidik anak dengan benar.!! ->> Kejadian kasus yang seperti ini, sangat sering terjadi pada kasus kehidupan berumah tangga.!!

Kenapa membangun rumah tangga sendiri, termasuk yang menyempurnakan di dalam mendidik anak-anak.?? ->> Karena dengan membangun rumah tangga sendiri, kita menghindari kejadian yang tidak mengenakkan kita sendiri, yaitu: MENGHINDARI PERSELISIHAN ANTARA ISTERI DENGAN MERTUANYA..!! Jika di dalam kehidupan rumah tangga, terjadi hal-hal yang seperti ini, pastilah psikis / kejiwaan si anak juga ikut terpukul secara tidak langsung.! ->> Karena dia melihat dan merasakan perseteruan antara ibu dengan neneknya sendiri.

PENGECUALIAN BAGI ANAK TUNGGAL, seorang anak tunggal tidak boleh meninggalkan orang tuanya.! Ia harus tetap tinggal serumah dengan orang tuanya, agar ia senantiasa bisa menjaga orang tuanya.!! Dan apabila terjadi perselisihan antara isteri dengan mertuanya, maka isteri haruslah mengalah dan memberikan pengampunan yang limpah bagi mertuanya. ->> Kasihilah mertuamu seperti engkau mengasihi orang tuamu.!! Haleluya…….

Bagi anak yang sudah mengerti FIRMAN TUHAN, jika melihat orang tuanya yang berdosa atau yang melakukan kesalahan, wajib dan harus menasehati orang tuanya dengan BIJAKSANA.!! Juga harus mendoakannya terus menerus.!! ->> Supaya Roh Kudus menolong orang tuanya yang berdosa untuk bertobat dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.
** Sikap yang bijaksana disini berarti:
1) Tetap mengasihi orang tuanya.
2) Tetap hormat dan tidak memandang rendah secara pribadinya, tetapi harus menjauhi perbuatan dosa orang tuanya.

Mintalah Hikmat dan Kuasa Roh Kudus, agar segala nasehatmu penuh dengan Kuasa dan Pengurapan Roh Kudus, sehingga dapat menyadarkan orang tua yang berdosa.!
Tetapi janganlah menghina atau memandang rendah orang tua, ini dosa.! Sama seperti melawan Allah.!!
Halelulya……… Haleluya……… – A M I N –

~ S – E – L – E – S – A – I ~

~~~ Tuhan Yesus memberkati kita semua ~~~ { Amos Anthony Halim }