Ayat bacaan: Matius 19:14
======================
"Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
Saya sering terheran-heran melihat sekelompok anak balita yang bermain di depan rumah saya. Bayangkan di usia seperti itu, apa yang keluar dari mulut mereka sudah tergolong keterlaluan. Berbagai kata-kata tidak sopan terlempar begitu saja dalam bermain. Tadi saya sempat kaget, melihat salah satu dari mereka memakai topeng "Kamen Rider" dan berteriak "kubunuh kamu! kutebas lehermu!" (dalam bahasa daerah). Itu diucapkan oleh anak-anak berumur dibawah 5 tahun.. Saya berpikir, sejahat itukah lingkungan yang kita tempati saat ini, berbagai tayangan-tayangan yang tanpa sadar kita biarkan untuk mereka tonton, lagu-lagu yang isinya mengajarkan hal-hal jahat yang mereka dengar, sehingga anak-anak yang masih polos dan lugu terkontaminasi dengan hal-hal yang berpotensi besar merusak masa depan mereka? Anak kecil butuh bimbingan, karena mereka masih seperti kertas kosong yang akan berisi tergantung apa yang ditulis di atasnya. Para orang tua, dengarlah, anak-anak anda butuh bimbingan, dan mereka pun perlu untuk mengenal Yesus sejak dini.
Ada banyak pula orang tua yang terlalu sibuk, dan menganggap anaknya masih terlalu kecil, dan tidak perlu dibawa ke Gereja, tidak perlu sekolah minggu dan lain-lain. Ada banyak yang tidak mau karena merasa terganggu karena membawa anak, atau mungkin terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu untuk mengantar jemput atau menunggui anaknya. Sebuah keputusan yang kita ambil saat ini bagi mereka bisa sangat menentukan seperti apa mereka di masa depan.
Mari kita lihat bagaimana reaksi Yesus ketika ada orang-orang yang membawa anak mereka kepada Yesus untuk diberkati. Pada saat itu, murid-murid Yesus bertindak seperti "bodyguard" dan memarahi mereka yang membawa anak. "Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu."(Matius 19:13). Bagaimana reaksi Yesus? "Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."(ay 14). Wow, orang-orang seperti anak-anak itulah yang empunya Kerajaan Sorga. Anak-anak kecil yang masih belum terkontaminasi dengan logika-logika manusia, yang masih polos tanpa topeng, jujur dan sederhana pikirannya. Seperti itulah kita seharusnya dalam menyambut Kerajaan Allah. Anak kecil tidak khawatir apabila mereka ada dekat orang tuanya, mereka akan merasa aman dan percaya penuh pada orang tuanya, dan menuruti orang tuanya tanpa banyak tanya. Dan Yesus pun mengingatkan kita untuk berbuat demikian. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."(Lukas 18:17). Dan kemudian, Yesus meletakkan tangan-Nya di atas kepala anak-anak itu dan memberkati mereka. (Matius 19:15). Yesus tidak saja mengasihi kita yang sudah dewasa, namun juga mengasihi anak-anak kecil, bahkan memandang mereka secara istimewa, dan mengingatkan kita untuk memandang Kerajaan Allah dengan mata anak kecil. Through the eyes of a child. Hidup kita yang sudah dewasa ini sudah terkontaminasi dengan begitu banyak hal, sehingga kita menjadi sulit untuk mengerti kehendak Tuhan dan percaya sepenuhnya pada Tuhan. Terlalu sering kita memaksakan logika-logika kita sendiri, sehingga sadar atau tidak kita menutup pintu dari berkat-berkat yang disediakan Tuhan bagi kita.
Kembali kepada anak-anak, sebagai orang tua kita harus mampu menjadi sumber bagi mereka untuk mengenal Yesus. Sudahkah anda menceritakan hal-hal tentang Yesus sebelum mereka tidur? Sudahkah anda mengajak mereka untuk membangun mesbah Tuhan dan bersama-sama memuliakan Tuhan? Sudahkah anda bersukacita mengantarkan anak-anak anda ke sekolah Minggu atau kelas-kelas balita yang disediakan oleh banyak Gereja? Jika pada saat itu Tuhan Yesus melarang siapapun untuk menghalang-halangi anak-anak itu untuk datang kepadaNya, apalagi saat ini ketika lingkungan sekitar dalam segala aspek kehidupan mereka bisa setiap saat memberi pengaruh negatif dan merusak masa depan mereka. Lebih jauh Yesus mengingatkan sesuatu yang penting mengenai hal ini. "Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Markus 9:36-37). Dan lihat apa kata Yesus pada setiap orang yang tidak menerima anak-anak kecil atau yang menghalang-halangi mereka. "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut." (Markus 9:42). Pesan yang sama diingatkan Tuhan Yesus juga kepada anda, para orang tua, agar tidak menghalang-halangi anak-anak anda untuk datang kepada Yesus. Anak-anak kita butuh Yesus, sama seperti kita juga. Dan Yesus mengasihi mereka juga, sama seperti Dia mengasihi anda dan saya.
Seperti kita butuh Yesus, demikian pula anak-anak kita. Jangan halang-halangi mereka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(1366)
-
▼
Maret
(98)
- Learn To Fly
- Learn To Fly
- MELEPASKAN UNTUK MENDAPATKAN
- Terbang Lebih Tinggi
- Terbang Lebih Tinggi
- Can I be Successful Without God?
- Hari ini indah, namun...
- Kondom dan Kesetiaan
- Bertolak Lebih Dalam
- Bertolak Lebih Dalam
- Berani Melangkah
- Berani Melangkah
- Less is More, Little is Much, Small is Beautiful
- Less is More, Little is Much, Small is Beautiful
- Ikatan Perjanjian
- Ikatan Perjanjian
- Gesekan Dalam Pelayanan
- Gesekan Dalam Pelayanan
- Bapa Tahu Dimana Anda Berada
- Mengajarkan Firman Tuhan Pada Anak
- Mengajarkan Firman Tuhan Pada Anak
- Bersyukurlah Atas Pintu-Pintu yang Tertutup
- Humor : Emansipasi Pria: Antara Aku, Tuhanku, Dan ...
- Anak Kecil pun Butuh Yesus
- Anak Kecil pun Butuh Yesus
- BESARNYA PENGHARGAAN
- Ular dan Belas Kasih
- Susah Air
- Susah Air
- Mengurai Benang Kusut
- Mengurai Benang Kusut
- Lurus Di Antara Yang Bengkok
- Lurus Di Antara Yang Bengkok
- Menguji Kemurnian Emas
- Menguji Kemurnian Emas
- The Six Pillars of Character
- SERIBU BANDING SATU
- Seperti Bapa Sayang Anaknya
- Seperti Bapa Sayang Anaknya
- Aku Sangat Mengenalmu
- Bunga Untuk Mama
- Kisah Sukses: Mark Zuckerberg pendiri Facebook
- 7 Pola makan yang buruk
- Agar Pohon Berbuah Lebat
- Agar Pohon Berbuah Lebat
- 7 Hadiah Yang Terbaik
- Seperti Bejana Dibentuk
- Seperti Bejana Dibentuk
- Survival for The Fittes dan Pengampunan
- Hukuman Demi Kebaikan
- Hukuman Demi Kebaikan
- Kasihilah Ibu mu sebelum....
- Iman Abraham
- Iman Abraham
- Hukum Truk Sampah!
- Iman Nuh
- Iman Nuh
- Tiga Tipe Manusia
- Tiga Tipe Manusia
- Kuasa Doa dan Puji-Pujian
- Kuasa Doa dan Puji-Pujian
- Membawa Mimpi Tuhan Jadi Realita
- Siapa Yang Buta?
- Siapa Yang Buta?
- Air Hidup - MENGAPA HARUS TAKUT?
- Motivasi Sejati Melayani
- Motivasi Sejati Melayani
- The poor has so much more than the rich...
- Layang-Layang
- Sebelum Kita...............
- Membicarakan Dosa Orang Lain
- Membicarakan Dosa Orang Lain
- KHAWATIR
- Allah Menyediakan
- Penyertaan Tuhan Adalah Kunci Keberhasilan
- Penyertaan Tuhan Adalah Kunci Keberhasilan
- Manipulasi Citra
- Manipulasi Citra
- Kekuatan Kata-Kata
- Rancangan Yang Indah
- Ketekunan Yang Mengagumkan
- Malaikat di Dalam Mikrolet
- Membangun dan Mengisi Kehidupan
- Membangun dan Mengisi Kehidupan
- Yes, I Do
- Yes, I Do
- Jangan Frustrasi dan Menyerah!
- Jangan Frustrasi dan Menyerah!
- Pernahkah Kamu Merasa Bosan?
- KESEMPATAN MEMBENTUK PRIBADI ORANG
- Pertobatan Raja pembohong
- Tidak Menjadi Kuda dan Bagal
- Kemampuan dan Karakter
- Kemampuan dan Karakter
- Digendong oleh sahabat
- There's Season For Everything
- There's Season For Everything
- Satu yang Pantas Anda Sentuh
-
▼
Maret
(98)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar