Ayat bacaan: 1 Korintus 4:6
======================
"Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain."
"ah kamu tahu apa.." sebuah kalimat yang sangat singkat ini, yang diucapkan oleh seorang dosen ternyata menimbulkan kepahitan pada seorang teman saya. Ia merasa segala usahanya disepelekan dan dianggap rendah. Padahal selama setahun penuh saya tahu betul dia sudah berusaha dengan semampunya. Terkadang manusia sulit mengontrol perkataan dan perbuatannya, apalagi ketika mereka sudah mampu mencapai sebuah tingkatan tertentu dalam perjalanan hidupnya. Teman saya itu sekarang sudah meninggal dunia akibat leukemia, dan saya ingat betul sehari sebelum ia meninggal, ia masih menyebutkan sakit hatinya akibat ucapan dosen itu.
Mungkin di dunia pekerjaan atau pendidikan kita kerap bertemu dengan orang-orang yang, baik sengaja maupun tidak sengaja, bernada atau berkesan merendahkan. Mungkin kita pun pernah secara tidak sadar melakukan hal yang sama. Ironisnya di dalam gereja pun hal seperti ini terjadi. Ada seorang teman yang pindah berjemaat ke Gereja lain karena ia merasa diremehkan dan tidak dihargai sebagai seorang pianis di Gerejanya. Ada pendeta yang berkata bahwa ia ingin jemaatnya bertumbuh, namun ketika jemaatnya menerima mukjizat, mereka curiga dan tidak percaya. Ada Gereja-gereja yang "rel" nya bergeser, tidak lagi memuliakan Tuhan di atas segalanya tapi fokus kepada program-program wajib yang harus diikuti jemaat. Jika tidak ikut, itu artinya tidak "holy". Dalam persekutuan-persekutuan, selalu ada saja orang yang merasa dirinya lebih tahu dari yang lain, mungkin dari segi usia, lamanya melayani Tuhan dan sebagainya. Padahal, itu tidaklah serta merta menjadikan seseorang lebih dari yang lain, karena Tuhan mampu mencurahkan hikmatNya dan memakai seseorang yang tadinya tidak ada apa-apanya menjadi berkat luar biasa bagi sesama. From zero to hero.. seperti Paulus.
Hari ini saya mengajak teman-teman untuk merenungkan nasihat Paulus agar kita senantiasa rendah hati. Kita tahu bagaimana beratnya penderitaan yang dialami Paulus dan kawan-kawan dalam mewartakan injil. Lihatlah apa kata Paulus: "Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina." (1 Korintus 4:9-10). Paulus melayani jemaat Korintus yang terkenal kuat, berani dan mulia dengan sebuah kerendahan hati luar biasa. Hanya orang rendah hati lah yang sanggup berkata seperti Paulus. Sebab orang yang tinggi hati akan selalu mencari posisi lebih dari orang lain dan menuntut perlakuan penuh hormat dari orang lain, bahkan selalu menghakimi/menilai orang lain.
Perkataan Paulus ini mengajarkan kita agar tidak bermegah diri di hadapan orang, tidak iri hati kepada orang lain dan selalu hidup dengan rendah hati. Orang yang mempunyai kasih Kristus dalam dirinya seharusnya mampu hidup rendah hati, mampu bersyukur atas karunia Tuhan pada orang lain. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4). Tuhan tidak pernah menginginkan keselamatan yang dianugrahkanNya pada kita sebagai dasar untuk sombong, meninggikan diri. Tuhan mengingatkan bahwa semua itu adalah atas dasar kasih karunia pemberian Allah. "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9). Mari kita jalani hidup dengan sebuah kerendahan hati, baik dalam kondisi apapun.
Runtuhkan tembok keegoisan dan kesombongan, gantikan dengan kerendahan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(1366)
-
▼
Januari
(116)
- Apakah Botol Yang Kau Bawa Pecah ?
- Kasih Yang Paling Besar
- Merengek
- Merengek
- Tergantung Di Tangan Siapa
- Tergantung Di Tangan Siapa
- Betapa ...
- Mengapa Tuhan Memberikan Kita Masalah?
- Bukan Warna Luarnya
- Do Something Today!
- Do Something Today!
- 20 Tips
- Lambat Untuk Marah
- KISAH PENJUAL KELEDAI
- Apa Yang Paling Berharga?
- Apa Yang Paling Berharga?
- Ketika itu...
- Encouraging Words of Our God
- Tumpukan Batu Dosa
- Tumpukan Batu Dosa
- Dengarlah Suara Tuhan
- Dengarlah Suara Tuhan
- Someday, di Kota yang Setia
- Yang Penting Hati?
- Yang Penting Hati?
- Mujizat di Kerajaan Semut
- Berkorban Itu Indah
- Sisi Lain Penderitaan
- Sisi Lain Penderitaan
- Mumpung ibu masih ada...
- PENJAGAMU TIDAK PERNAH TERLELAP
- KETIKA TUHAN TURUT BEKERJA
- Kumpulan Kata-kata Mutiara
- Kursi Bapa yang Kosong
- Surat Dari Bapa
- Menuntut Berlebihan
- Menuntut Berlebihan
- Tuhan Sangat Mengenal Kita
- Tuhan Sangat Mengenal Kita
- Bersukacitalah!
- Bersukacitalah!
- Pemburu
- Setan Diciptakan Dari Api
- Aman Bersama Tuhan
- Aman Bersama Tuhan
- Turning Point
- Turning Point
- Perselisihan Itu Biasa (3) : Lambat Untuk Marah
- Perselisihan Itu Biasa (3) : Lambat Untuk Marah
- Dia Tahu Yang Terbaik
- Perselisihan Itu Biasa (2) : Lambat Berkata-kata
- Perselisihan Itu Biasa (2) : Lambat Berkata-kata
- Imagini: Menolak Perang dan Absurditas
- Perselisihan Itu Biasa (1) : Cepat Mendengar
- Perselisihan Itu Biasa (1) : Cepat Mendengar
- Bersepeda Bersama Yesus
- Kematian - Kematian Kecil
- Kematian - Kematian Kecil
- Menjadi Orang yang Kreatif
- Tips Mengatasi Stress
- Spiritually Sexy
- Perintah Tuhan
- Komputer Canggih
- Penghisap Debu
- Mencari Tuhan
- Sang Penebus
- Sang Penebus
- Seperti Yang Kau Ingini
- Mukjizat Kesembuhan Atas Jazzel
- Mukjizat Kesembuhan Atas Jazzel
- Keterbatasan Kita
- 4 Cara Mengenal Cinta Manusia
- Mitos yang Menghambat Diri Menjadi Orang yang Kreatif
- Orang Bijak Mendengar
- Orang Bijak Mendengar
- Iblis Bahagia
- 10 Kualitas Pribadi yang Disukai
- Makna Cinta
- Keajaiban Tuhan!! Jantung Sudah Diangkat Ternyata ...
- Buka Pikiranmu, Bukan Logikamu
- Sedikit Bicara, Banyak Mendengar
- Sedikit Bicara, Banyak Mendengar
- Iman Yang Radikal
- Iman Yang Radikal
- TUHAN ITU SIMPLE SAJA
- Ucapan Syukur
- Ucapan Syukur
- Jejak Kaki
- Kesempurnaan
- Topan Vs Sepoi
- Daftar Kekurangan
- Hati Menciptakan Jarak
- Ajaibnya Tuhan
- Ajaibnya Tuhan
- Tuhan Beserta Kita
- Tuhan Beserta Kita
- Sistem Timbangan Tuhan
- Sistem Timbangan Tuhan
- Penyertaan Tuhan
- Penyertaan Tuhan
-
▼
Januari
(116)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar